Jumat, 23 Juli 2010

Episode 11

Farah semakin marah melihat Romi memukul Delvin. Dia berusaha melerainya. Namun Delvin malah melarang dan menyuruhnya masuk. Delvin berniat menyelesaikanya secara baik-baik dengan Romi. Akhirnya Romi menyatakan kalau tindakan Delvin mengundang Marshanda menghadiri pertunanganya adalah semakin menyakiti Marshanda. Mendengar itu Delvin terkejut. Sebab dia tidak mengundang Marshanda. Akhrinya Delvin mencurigai Farah. Untuk itu dia lantas mengajak Romi menemui Marshanda, guna menjelaskan semuanya. Keduanya lantas pergi. Farah yang menguping pembicaraan itu, menjadi khawatir. Dia lantas segera menelpon seseorang.

Asri cemas dan khawatir Ardi telah mengatakan sesuatu pada Marshanda. Maka dia sengaja mengajak Marshanda masuk kamarnya dan memberondongnya dengan pertanyaan. Namun Asri kaget, karena Marshanda malah menanyakan kebenaran soal Ardi sebagi ayahnya. Asri berusaha mengelak. Tapi Marshanda memaksanya. Sebab bagi Marshanda hal itu adalah satu-satunya kunci meraih kebahagiaannya bersama Delvin. Karena suatu alasan akhirnya Asri berbohong dengan membenarkan kalau Ardi adalah ayah Marshanda. Marshanda sangat shock. Marshanda merasa tidak ada harapan lagi untuk bersama Delvin, cinta sejatinya. Sedangkan Asri sendiri segera keluar dari kamar menemui Ardi dan memintanya untuk segera pergi. Alasannya adalah agar keberadaan Ardi tidak diketahui Farah. Sementara itu Marshanda sendiri saat itu menerima telpon dari Farah. Marshanda heran mendengar suara Farah yang terkesan baik terhadapnya. Dalam percakapan itu, Farah meminta Marshanda untuk datang ke pesta pertunangan Delvin, meski Delvin nanti akan melarangnya.
 
Episode 12 (Pertunangan Delvin Sela)


*Delvin meninggalkan Caca yang gak mau mendengar omongannya untuk gak usah hadir di acara pertunangannya. Caca menangis. Sela melihat semua itu dan berharap saat pertunangan nanti, Delvin hanya memikirkan dia, bukan Caca. Salah satu tamu undangan gak sengaja menyenggol tanaman hias hingga hampir mengenai Delvin. Caca yang melihat itu spontan berlari menyelematkan Delvin tapi Caca hampir jatuh dan ditangkap Delvin. Hantu Farah, Sela dan yang lainnya melihat itu semua. Hantu Farah marah n Caca berusaha menjelaskan semuanya tapi gak didengar hantu Farah.

*Sela mau bikinin teh buat Delvin. Pas Sela mau masukin gula ke teh Delvin, Cha tiba2 teriak “Jangan!” Sela kaget. Cha langsung menghampiri Sela. Cha Tanya apakah teh itu utk Delvin n Sela bilang iya. Cha memberi tahu Sela kalau Delvin tidak suka gula putih. Delvin menyukai gula merah tapi setengah bungkus.Cha membuatkan teh utk Delvin n menyodorkannya ke Sela.Muka Sela langsung berubah kesal.

*Semua org tampak bahagia menghadiri pertunangan Delvin Sela. Hanya Cha yang bersedih. Delvin lagi jalan tiba2 seorang tamu undangan tak sengaja menjatuhkan tanaman hias palsu.Cha melihat tanaman itu hamper mengenai Delvin. Cha langsung berlari menolong Delvin tapi Cha malah mau jatuh n langsung ditangkap Delvin. Semuanya kaget. Bu Farah langsung menghampiri mereka n bilang “sampai kapan kalian mau pelukan seperti itu” dengan marah. Delvin berusaha jelasin semuanya tapi Bu Farah tetap saja menuduh Cha berusaha mencari perhatian Delvin. Cha menyangkal.

*Bu Asri menyusul Cha ke gedung tempat pertunangan Delvin Sela. Bu Asri khawatir sama Cha.Sampai disana Bu Asri ngajak Cha pulang tapi Cha gak mau. Cha meminta ibunya untuk tidak khawatir karena ada Ben yg akan menjaganya namun Bu Asri te2p gak mau pulang. Di saat mereka lagi berdebat, Bu Farah melihat mereka dgn penuh marah. Bu Farah kemudian memanggil keamanan utk mengusir Bu Asri. Cha,Ben n Bu Asri kaget. Bu Anita melihat semuanya n Bu Asri pergi. Bu Anita mengejar tapi dipanggil Cha.Cha tanya kenapa Bu Anita mengejar Ibunya. Bu Anita kaget n tanya siapa nama ibu Cha pas Cha mau jawab datang Sela.Abis tu Bu Anita n Sela pergi.

*Bu Diana kaget melihat Pak Ardi tak ada di rumah. Bu Diana tahu kalau Pak Ardi pergi ke acara Delvin. Bu Diana yang ketakutan langsung menghubungi Pak Ardi padahal saat itu Pak Ardi telah sampai di gedung tempat Delvin Sela tunangan. Pak Ardi gak angkat telpon Bu Diana. Bu Diana nangis n semakin takut.

*Bu Anita menghampiri Cha yg lagi bersama Ben. Bu Anita dan Cha kenalan. Cha nampak sumringah banget. Bu Anita tanya Cha kenapa. Cha jawab “gak tau kenapa, saya senang bgt sama tante, mungkin tante anggap saya aneh” sambil tersenyum. Bu Anita bilang ke Cha kalau dia juga merasakan hal yang sama. Lalu Cha minum teh yang dipegangnya. Sebelum minum Cha meniup tehnya dgn memutar-mutar cangkirnya, sama persis seperti yg dilakukan Sela. Bu Anita kaget. Cha tanya kenapa bu Anita jawab gak apa2. Bu Anita terus mengamati kemiripan Cha Sela.

*Tiba saatnya pertukaran cin2. Bu Farah meminta Sela yang menyematkan cin2 duluan ke jari Delvin dan mengucapkan janji setia sebagai tanda… ucapan Bu Farah terputus. Bu Farah diam sambil ngeliatin Pak Ardi. Pak Ardi yg kaget karena bu Farah melihatnya langsung pergi dari gedung itu. Bu Farah mengejar Pak Ardi. Semuanya kaget. Sela akhirnya mengejar Bu Farah. Pak Ardi langsung masuk ke mobilnya.Pas mau idupin mobil,kunci mobilnya jatuh. Bu Farah yg semakin mendekat membuat Pak Ardi keluar dari mobil dan bersembunyi di balik mobilnya. Bu Farah membuka pintu mobil Pak Ardi tapi tidak menemukan Pak Ardi. Sela memegang bahu Bu Farah n mengajak Bu Farah masuk.Keduanya masuk n Bu Farah meminta Sela menyematkan cin2 duluan karena Sela adalah wanita dan ucapkan janji setia. Sela mengambil cin2 yg disodorkan Bu Farah n bilang “ aku memilih kamu menjadi calon suami aku, pendamping hidup aku. Cin2 ini aku pakaikan sebagai tanda cinta dan setia aku sampai kita dipersatukan menjadi suami istri” lalu Sela pakaikan cin2 ke jari Delvin. Semua org tepuk tangan n giliran Delvin. Sebelum menyematkan cin2 ke jari Sela, Delvin bilang kalau dia memilih Sela menjadi pendamping hidupnya sambil membayangkan wajah Cha lalu Delvin bilang sangat mencintai Cha. Semua kaget. Sela menangis. Delvin pun kaget dgn ucapannya.Bersambung...

Episode 13

*Semua kaget ketika Delvin bilang sangat mencintai Cha. Sela nangis kemudian masuk ke ruang riasnya bersamba ibunya. Bu Anita marah. Sela pun mengakui kalau dari awal ia tahu hal ini.Bu Farah datang menemui Sela n Bu Anita lalu meminta pertunangan dilanjutkan. Bu Anita marah n bilang Bu Farah gila. Bu Anita membatalkan pertunangan. Sela meminta agar pertunangan dilanjutkan, Bu Anita n Delvin kaget. Bu Farah tersenyum. Sela bilang Delvin memang mencintai Cha tapi hubungan Delvin Cha gak mungkin bias berlanjut karena Delvin Cha adalah saudara tiri. Delvin bilang dia memang mencintai Cha dan gak bias menjanjikan apa2 kpd Sela. Akhirnya pertunangan pun dilanjutkan.

*Bu Diana nangis, Abel menghampiri ibunya dan nanya kenapa ibunya nangis. Bu Diana bilang kalau Pa2 pergi ke pertunangan Delvin. Abel nanya lagi kenapa ibunya harus takut kalau pa2 pergi ke pertunangan itu? Bu Diana gak jawab. Abel bilang akan tanya sama pa2nya. Romy marah sama ibunya karena suka menyakiti Cha dengan mengatakan kalau Cha Delvin saudara. Bu Asri bilang terpaksa melakukan itu untuk melindungi Cha.

*Bu Farah marah sama Cha, Bu Farah menganggap Cha sudah mempermalukannya. Bu Farah pun ingin mempermalukan Cha. Bu Farah memasukkan sesuatu ke dalam satu minuman. Bu Anita menghampiri Cha yg sedang bersama Ben. Cha pun nanya “Pertunangannya jadi kan?” Bu Anita mengangguk. Cha bersyukur. Bu Anita dengan sedikit kesal nanya apakah ucapan syukur Cha itu tulus. Cha kaget, kemudian Bu Anita bilang bahwa Cha adalah wanita yg dicintai Delvin. Bu Anita tanya apakah Cha cinta Delvin? Cha bilang hubungannya sama Delvin gak akan bersatu. Bu Anita bilang berat bersikap kayak gitu sama Cha tapi dia gak punya pilihan lain. Bu Farah datang n memberikan minuman ke Cha.Ben bilang gak usah diminum. Bu Farah bilang ini untuk kebahagiaan Delvin Sela. Cha mengambil minuman itu n bilang utk kebahagiaan Delvin Sela lalu diminumnya.

*Cha tiba2 pusing di saat Delvin akan menyematkan cin2 ke jari Sela.Pasti gara2 minuman itu.Saat Delvin akan menyematkan cin2 itu ke Cha Delvin teringat ketika ia memakaikan cin2 itu ke Cha. Delvin, Bu Anita n Bu Farah melihat Cha yang pusing. Cha bilang “gak bias lihat semua ini, pikirannya kacau” Ben ngajak Cha pulang. Tapi Cha gak mau n Cha malah bilang kalau dia mencintai Delvin makanya dia harus ada di situ. Ben bilang semua org ngeliatin Cha. Ben ngajak Cha pulang. Bu Farah bilang “bagus, sekarang pengacau sudah pergi” n meminta Delvin melanjutkan pertunangan. Delvin gak mau n ingin pastikan kalau Cha baik2 aja. Delvin minta maaf ke Sela n akhirnya pergi meninggalkan Sela.

*Cha Ben pergi meninggalkan gedung. Delvin mengejar. Abel bingung kenapa Pa2nya datang ke pesta Delvin n kenapa Ibunya segitu takutnya? Abel curiga ada hubungan antara Pa2nya dan Delvin. Delvin Cha bertengar. Delvin bilang lebih pilih patah hati sama Cha ketimbang bersama dengan wanita lain. Cha marah. Delvin bilang gak bias hidup tanpa Cha n Delvin butuh Cha. Cha pergi dan diikutin Delvin. Cha jatuh ke sungai. Delvin megang tangan Cha n minta Cha tarik badannya. Cha minta Delvin melepaskannya sampai akhirnya Cha jatuh. Delvin pun ikut nyebur tuk selamatin Cha tapi kepala Delvin terantuk kayu. Abel yg liat langsung turun dari mobil dan nyebur. Abel minta tolong sambil narik Cha lalu Ben yg mendengar teriakan minta tolong bergegas datang n Abel minta Ben selamatin Delvin. Cha n Delvin udah ada dipinggir sungai bersama Abel n Ben. Cha Delvin gak sadarkan diri. Bersambung…

Episode 14
 

* Cha sama Delvin sama2 gak sadarin diri. Abel suruh Ben kabarin ke keluarga Delvin Cha. Ben bantuin Abel angkat mereka ke mobil. Sementara itu Sela nangis.Bu Anita marah n batalin pertunangan tapi Sela gak mau n te2p dgn keputusannya utk menunggu Delvin. Bu Farah meyakinkan Sela n Bu Anita kalau Delvin pasti akan kembali.

* Abel lagi dalam perjalanan ke rs. Tiba2 Cha sulit bernapas n Sela juga merasakan hal yg sama. Tiba2 Ben dtg n kasih tau apa yg terjadi sama Delvin Cha. Mereka kaget n langsung ke rs. Bu Asri yg lagi jahit,tiba2 ketusuk jarum jarinya. Romy bilang ibunya terlalu memikirkan Cha. Ben telpon Bu Asri n kasih tau Cha Delvin kecelakaan. Ben juga jelasin apa yg terjadi pertunangan. Bu Asri n Romy langsung ke rs.

* Di rs Bu Anita mendengar suara Bu Asri. Bu Anita. Pas Bu Anita mau liat Bu Asri kehalang Romy n Bu Asri n Romy pergi nyamperin Ben yang baru tiba dir s. Dokter keluar dr kamar perawatan Delvin. Dokter bilang ada pendarahan di tubuh Delvin n Delvin harus segera dioperasi kalau tidak nyawanya gak ketolong. Bu Farah minta sama dokter supaya ngelakuin apa aja asal Delvin selamat. Dokter bilang akan berusaha sebaik mungkin tapi Tuhan yg nentuin semuanya.Dokternya pergi. Bu Farah nangis takut kehilangan Delvin. Sela nenangin Bu Farah sementara Bu Anita malah mikirin Bu Asri.

* Pak Ardi sampe di hotel tempatnya menginap. Bu Diana marah bgt karena Pak Ardi dtg ke pertunangan itu. Pak Ardi nanyain Abel. Bu Diana bilang Abel nyusulin dia ke pertunangan itu. Pak Ardi kaget n Bu Diana langsung telpon Abel. Abel bilang lagi di rs karena Cha Delvin kecelakaan. Begitu Pak Ardi tahu, Pak Ardi langsung nyusul ke rs.

* Bu Asri ngomelin Ben yg tidak bias menjaga Cha. Romy bilang gak usah salahin siapa2. Bu Diana telpon Abel n minta ngomong sama Bu Asri. Bu Diana bilang ikut prihatin sama Cha ujung2nya malah nanyain soal Bu Farah. Bu Asri kaget n bilang gak ketemu mereka. Bu Diana minta tolong suruh Abel pulang. Abis tu Bu Asri langsung minta Abel pulang. Abel gak mau karena cemas sama Cha. Ben bingung kok Abel cemas sama Cha. Ben ngira kalau Abel suka juga sama Cha.

* Dalam komanya, Delvin mendengar suara Cha. Delvin n Cha sama2 ingat kejadian saat pertunangan n pas mereka jatuh ke sungai. Jari mereka sama2 bergerak pelan.Cha nangis. Delvin pake baju putih berdiri di jembatan tempat ia dan Cha jatuh ke sungai. Cha datang pake baju putih n meminta agar Delvin gak pergi. Delvin bilang udah waktunya dia pergi. Cha bilang walaupun cinta mereka gak bias bersatu, masih byk yg saying sama Cha karna itu Delvin gak boleh pergi. Bu Farah masih nangis, takut kehilangan Delvin. Sela nenangin Bu Farah.

* Kondisi Cha stabil n tinggal nunggu sadar. Semuanya lega. Bu Anita salahin Cha. Bu Anita bilang pas pertama kali ketemu seperti melihat putrinya sendiri. Sela n Bu Farah kaget. Sela nanya maksud ibunya apa,putrinya kn cuma dia? Lalu dokter kasih tau operasi sukses tapi kondisi Delvin masih kritis n setelah sadar mungkin Delvin gak akan kayak dulu lagi.

* Cha masih pingsan. Bu Asri salahin dirinya sendiri. Bu Asri baca ayat kursi tuk Cha. Tiba2 Bu Asri dipanggil suster. Bu Asri, Romy n Ben tinggalin Cha sendirian. Bu Anita dtg ke kamar perawatan Cha. Bu Anita nangis sambil pegang tgn Cha.Cha sadar. Bu Anita membelai kepala. Cha tersenyum. Bu Asri memandang mereka dari luar. Trus Cha panggil ibunya. Bu Anita n Bu Asri kaget. Bu Anita menoleh ke Bu Asri. Bersambung…

Episode 15

* Bu Anita masuk ke kamar perawatan Cha. Sambil memegang tangan Cha, Bu Anita menangis. Bu Asri yang hendak masuk ke kamar perawatan Cha kaget melihat ada Bu Anita di samping Cha. Cha tiba2 sadar. Cha manggil Bu Anita “Ibu” sambil tersenyum. Bu Anita membelai kepala Cha. Bu Asri melihat mereka sambil nangis. Cha yg ngeliat Bu Asri langsung memanggil Bu Asri. Lalu Bu Anita dan Bu Asri pandang2an. Bu Asri kabur dan langsung dikejar Bu Anita. Bu Asri sembunyi. Bu Asri benar2 ketakutan.

* Setelah Bu Anita pergi, Bu Asri langsung balik ke kamar Cha. Bu Asri lega karena Cha udah sadar. Lalu Cha tanya kenapa Bu Asri pergi saat melihat Bu Anita. Bu Asri kaget,bingung mau jawab apa. Cha tanya lagi “apa ibu kenal sama Bu Anita?” Bu Asri bilang kenal sama Bu Anita tapi ia menghindar karena mereka ada masalah n Bu Asri minta Cha menjauhi Bu Anita. Cha tanya alasannya tapi Bu Asri malah mohon2 Cha agar jauhi Bu Anita tanpa kasih penjelasan. Cha bingung tapi akhirnya nurutin Bu Asri.

*Suster masuk ke kamar Cha n Cha nanya kondisi Delvin. Suster bilang Delvin baru saja dioperasi tulang rusuknya karena kepalanya kepentok. Cha kaget n langsung menuju kamar perawatan Delvin.Sampai di depan kamar perawatan Delvin, Cha ketemu Sela n Bu Anita. Cha bilang mau lihat Delvin. Tapi dilarang Bu Anita demi Sela. Cha minta maaf sama Sela tapi Sela kasih ijin Cha tuk liat Delvin. Cha liat Delvin. Cha sedih n meminta Delvin tuk cepat bangun agar Delvin menghapus air mata Cha.

* Cha pegang tangan Delvin sambil nangis. Delvin seperti mendengar tangisan Cha n berusaha menghentikan tangisan Cha tapi gak bias. Badannya gak bias digerakin. Bu Diana berantem sama Pak Ardi karena Pak Ardi mau jenguk Delvin. Abel melihat n dengar pertengkaran ortunya. Abel tanya kenapa pa2nya mau jenguk Delvin n kemarin pa2nya juga datang ke tunangan Delvin. Pak Ardi gak jelasin apa2 n langsung pergi. Abel tanya ke ma2nya tapi ma2nya juga gak mau jelasin.

* Pak Ardi sampai di rs dan langsung menuju kamar Delvin. Ia ketemu Bu Anita n Sela. Pak Ardi berniat tanya ke mereka n berpura-pura sebagai rekan kerja Delvin. Pas dia mau mendekat ke Sela n Bu Anita, Bu Farah datang. Hampir saja Bu Farah melihat Pak Ardi.

* Sela kasih tau Bu Farah kalau Cha nemenin Delvin. Bu Farah marah. Sela bilang ngijinin Cha nemenin Delvin demi kesembuhan Delvin. Bu Farah semakin marah n bilang Cha itu bukan nemenin Delvin tapi mau bunuh Delvin. Bu Anita marah sama Bu Farah. Bu Farah masuk kamar Delvin n menyeret Cha keluar dengan kasar. Bu Anita marah melihat Cha diperlakukan kayak gitu. Bu Farah bilang Cha sudah mengacaukan tunangan Sela. Bu Anita bilang gak suka dengan sikap kasar Bu Farah n satpam datang, ngusir Bu Farah. Bu Farah pergi. Pak Ardi bersyukur n langsung menghampiri Cha, Sela n Bu Anita.

*Pak Ardi sedih melihat kondisi Delvin. Cha Sela n Bu Anita du2k di taman rs. Cha masih nangis. Sela pamit mau nyari minum. Cha masih nangis. Bu Anita tanya knapa Cha nangis. Apa karena Bu Farah? Cha bilang kalau dia nangis bukan karena Bu Farah. Cha nyalahin dirinya atas batalnya tunangan Delvin Sela n gara2 itu Sela n Bu Anita jadi sakit hati n Delvin sakit. Cha makin nangis, dihibur ma Bu Anita. Bu Anita peluk n cium Cha. Sela datang n lihat semuanya. Sela marah. Minum yg dibawanya jatuh n kagetin Cha Bu Anita. Cha mau ngambil gelas yg dijatuhkan Sela tapi dilarang Sela dgn sedikit membentak. Sela nangis trus pergi. Cha mau ngejar Sela dilarang Bu Anita. Bu Anita bilang biar dia yg kejar. Cha teringat janjinya ma ibunya kalau dia akan jauhin Bu Anita.

*Sela nangis dihampirin Bu Anita. Sela bilang kalau dia sudah merelakan Delvin tuk Cha apa dia harus relain ibunya juga tuk Cha. Bu Anita bilang Sela salah. Sela bilang bisa liat kedekatan Cha Bu Anita. Sela bilang seperti ada sesuatu antara Cha dengan Ma2nya. Bu Anita bilang melihat Cha seperti Sela. Bu Anita tenangin Sela n peluk Sela.

* Pak Ardi minta maaf ke Delvin karena udah telantarkan Delvin dalam hatinya ke Delvin sambil nangis. Delvin sadar. Keduanya sama2 kaget. Pak Ardi panggil2 Delvin. Delvin panggil Pa2nya. Pak Ardi nangis. Delvin tanya apakah yg dilihatnya benar2 Pa2nya n dia gak mimpi. Dari luar kamar Delvin, Bu Farah marah2 karena Bu Anita belain Cha. Pak Ardi kaget dengar suara Bu Farah n mau pergi tapi tangannya dipegang Delvin. Delvin kejang2 n minta Pa2nya jgn pergi. Pak Ardi lepasin tangan Delvin dari tangannya n Delvin jatuh ke lantai dan kepalanya kepentok lantai. Pak Ardi kaget. Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar