*Cha senang bgt karena Ibunya mau jujur sama dia tapi setelah melihat luka di lengan Cha, Ibunya berubah pikiran.Bu Asri lalu tanya apa Cha masih ada hubungan sama Bu Anita n apa Bu Anita bersikap aneh? Cha jawab iya. Bu Anita bilang kalau dia anaknya. Bu Asri nangis n pergi meninggalkan Cha n Pak Lukman. Cha mau ngejar Ibunya tapi dihalangi Pak Lukman. Di resto, Cha curhat ke Ben. Ben meyakinkan Cha kalau omongan Pak Ardi sudah cukup membuktikan kalau Cha memang bukan anaknya. Delvin n Sela datang. Cha yang liat Delvin buang muka. Delvin tahu itu Cha n mendekati Cha. Cha langsung pergi tapi ditahan Delvin. Delvin tanya apa Cha mikirin sesuatu. Cha bilang gak. Tapi Delvin bisa lihat dari mata Cha kalau Cha ada masalah. Ben lalu bilang ke Delvin kalau ia n Cha bukan saudara. Padahal Ben udah dicegah Cha untuk gak ngomong. Kepala Delvin sakit. Delvin ingat sedikit demi sedikit masa lalunya lalu pingsan. Cha n Sela panik. Bersama Ben, mereka langsung bawa Delvin ke rs.
*Bu Anita telpon Sela. Sela bilang lagi di perjalanan ke rs karena Delvin pingsan setelah tahu dari Ben kalau ia bukanlah saudara Cha. Bu Anita kaget. Sela lalu kasih tau Ma2nya itu soal Bu Asri yang di penjara karena hantu Farah. Bu Anita kaget n langsung temui Bu Asri. Di rs, hantu Farah menampar Cha n menuduh Cha ingkar janji. Cha lalu teringat akan perjanjiannya dgn hantu Farah soal hantu Farah yg akan mempertimbangkan kebebasan Ibunya asal Cha meyakinkan Delvin kalau Sela lah gadis yg dicintai Delvin. Cha bilang gak ingkar janji n mau jelasin semuanya. Belum sempat jelasin, hantu Farah mendorong n ngusir Cha. Ben narik Cha pergi.
*Cha nangis n Ben minta maaf ke cha karena ia yg menyebabkan semuanya ini. Sela menjelaskan penyebab Delvin pingsan ke hantu Farah. Hantu Farah kagetlalu teringat sama Bu Neni yg memberinya foto2 Bu Asri berdua dgn Pak Ardi, suaminya. Ia juga ingat perkataan Bu Neni soal Cha adalah anak Pak Ardi. Hantu Farah bilang “ini gak mungkin” ke Sela. Sela bingung lalu hantu Farah berniat temuin Bu Asri setelah Delvin sadar.
*Polisi memberitahu Bu Asri kalau ada yg ingin menemuinya. Bu Asri kaget karena yg ingin ketemu sama dia adalah Bu Anita. Bu Asri mau lari tapi ditahan Bu Anita. Bu Anita minta Bu Asri jangan lari lagi darinya. Bu Asri tanya darimana Bu Anita tahu dia di penjara, apa dari Cha? Bu Anita jawab dari Sela, anaknya. Bu Asri kaget tahu Sela, tunangan Delvin adalah anak Bu Anita. Lalu Bu Anita tanya keberadaan anaknya yg dibawa Pak Lukman. Bu Asri bilang gak tahu. Bu Anita minta Bu Asri jangan bohong. Bu Anita terus memohon agar Bu Asri jujur, apakah Cha anaknya. Pas Bu Asri mau jujur, dia ingat soal luka Cha. Akhirnya Bu Asri bilang Cha anak kandungnya n minta Bu Anita jauhi Cha n jgn sakiti Cha. Bu Anita bingung n tanya “nyakitin apa?” Bu Asri pergi meninggalkan Bu Anita yg nangis.
*Bu Asri langsung menghubungi Pak Lukman. Pak Lukman datang temui Bu Asri. Bu Asri tanya apa Sela itu anak dia atau anak Bu Anita dari laki2 lain? Pak Lukman lalu keluarkn dompet n nunjukin foto Cha Sela bayi. Pak Lukman bilang Sela itu juga anaknya. Sela kembarannya Cha. Bu Asri kaget. Bu Asri tanya kalau Bu Anita gila n bisa bunuh Cha, kok Bu Anita gak bunuh Sela? Pak Lukman bingung n pas mau jawab Cha datang. Pak Lukman langsung mengambil dompetnya. Cha nangis n bilang hantu Farah yg akan mempercepat sidangnya dan akan membuat Ibunya di penjara dalam waktu yg lama. Cha minta maaf juga ke Ibunya. Cha bilang ini salah dia lalu Cha tanya apa Pak Lukman bisa bantu Ibunya? Bu Asri bilang kalau dia akan hadapin sidang sendirian tanpa Pak Lukman. Cha kaget n bilang tanpa pengacara kemungkinan Ibu bebas kecil. Bu Asri meminta Pak Lukman pergi. Cha kejar Pak Lukman. Sambil nangis memohon Pak Lukman bantu Ibunya n anggap ini permintaan anak ke ayahnya. Pak Lukman nangis. Pak Lukman minta maaf lalu pergi. Dalam hatinya Pak Lukman bilang terpaksa lakukan ini karena dendam pada Bu Anita n dia juga minta maaf karena melibatkan Bu Asri sampai sejauh ini.
*Delvin ternyata belum ingat sama semuanya lalu hantu Farah ngomong sama Sela,minta Sela jgn kasih tahu Delvin soal Delvin Cha yg bukan saudara n hantu farah bilang dlm hati klo ia harus segera temui Bu Asri tuk menanyakannya langsung.bersambung...
Episode 22
*Abel memaksa Cha tuk cerita semuanya karena Abel tau Cha tau sesuatu soal Pa2nya. Pas Abel lagi memaksa Cha, Delvin n Sela datang. Delvin marah. Delvin bilang “ngapain kamu ganggu adek aku?” Cha n Abel kaget. Sela menjelaskan kalau Delvin gak bisa ingat apa2 lagi. Cha sedih lalu beranjak pergi. Abel ngejar Cha. Abel tanya kenapa Delvin bilang Cha adeknya?Apakah ada hubungannya sama Pa2nya? Cha jawab gak bisa jelaskan apa2 karena ia juga gak tau, ia masih bingung. Cha pergi.
*Pak Lukman menemui Pak Ardi. Pak Lukman bilang mau berhenti jadi pengacara Bu Asri. Pak Ardi kaget kemudian ia menemui Bu Asri. Dia juga tanya soal pertanyaan Cha apakah dia adalah ayah kandung Cha. Bu Asri ngaku terpaksa bilang kalau Pak Ardi adalah ayah Cha demi melindungi Cha. Bu Asri minta maaf karena gak bisa jelasin melindungi dari siapa? Pas mereka lagi ngobrol, hantu Farah datang. Pak Ardi n Bu Asri panik lalu Pak Ardi ngumpet di balik lemari. Hantu Farah bilang ke Bu Asri akan mempercepat sidang Bu Asri n akan bikin Bu Asri membusuk di penjara. Bu Asri bilang gak takut karena Allah akan membuka kebenarannya. Pak Ardi nyenggol tong sampah, hantu Farah n Bu Asri kaget, pas hantu Farah mau nyamperin Pak Ardi, bel tanda waktu berkunjung habis bunyi. Hantu Farah diusir polisi. Pak Ardi langsung pergi.
*Bu Anita mengambil hasil dari foto reka wajah. Kemarin Bu Anita mengikuti permainan di mall. Bu Anita memberikan foto ia dan Pak Lukman karena nantinya akan ketahuan apakah Cha bener2 anak kandung mereka. Bu Anita temui Cha n ngajak Cha ke resto. Bu Anita bilang mau nunjukin sesuatu. Sesuatu yg bisa membuktikan apakah Cha adalah anaknya. Bu Asri keluarkan foto itu. Lalu foto ia n Pak Lukman jatuh. Cha mungut foto itu n bilang Bu Anita sangat cantik. Pas Cha mau lihat foto suaminya Bu Anita, foto itu langsung direbut sama Bu Anita. Lalu Bu Anita n Cha sama2 liat foto itu. Foto pertama sangat mirip dengan Sela tapi foto kedua sama sekali gak mirip dengan Cha. Bu Anita nangis.Romy tersenyum memperhatikan mereka. Ternyata Romy udah nukar foto itu.
*Delvin datang ke rmh Sela pas Sela lagi kerja. Delvin bawain bunga n bilang akan mencintai Cha. Lalu Delvin lihat ada foto Cha Sela kecil di laptop Sela. Sela bilang itu fotonya n Bu Anita yg pasang. Delvin bilang itu foto 2 bayi yg berbeda. Sela bingung n putusin tanyain ke Cha.
*Bu Anita mengantarkan Cha pulang. Pas Cha mau masuk rmh, Bu Anita memanggil Cha n peluk Cha. Cha ternyata juga sakit karena foto itu gak mirip dirinya. Sampai di rumah, Romy disambut dengan rengekan Vivi yang minta uang. Romy bilang dia gak punya uang.Vivi juga bilang uangnya abis karena abis dipakai ke Jogja. Romy yg kesel sama Vivi, pergi mandi. Pas mandi, Vivi meriksa baju Romy n temukan foto Cha. Vivi heran kenapa bisa ada foto Cha di baju Romy trus Vivi keluar n lempar foto Cha. Lemparan Vivi mengenai Bu Anita. Bu Anita n Cha kaget lalu Bu Anita mungut n lihat foto itu. Bu Anita n Cha sama2 kaget. Lalu tanya apakah ini foto hasil reka wajah itu. Romy keluar nanyain foto.Kagetlah dia lihat foto itu ada di tgn Bu Anita. Romy gak mau jujur. Bu Anita bilang Romy takut tuk jujur karena Cha itu memang anaknya. Sela kaget.
*Sela lari, Cha mau kejar tapi ditahan Bu Anita. Bu Anita yg kejar Sela. Sela paham, dia kira Cha anak kandung Ma2nya sedangkan dia bukan anak kandung Ma2nya. Bu Anita jelasin kalau Cha Sela kembar. Sela shock banget. Cha tanya ke Romy semuanya. Tapi Romy gak mau jujur n suruh Cha tanya ke Ibunya.
*Abel terus desak Pa2nya ngaku punya hubungan apa dgn Delvin. Pak Ardi tetap gak mau ngaku n pergi. Abel bingung akhirnya cari info di internet. Pas lagi baca biografi Delvin, Bu Diana datang bawa makanan. Bu Diana curiga, Abel langsung ajak Ma2nya keluar. Pas Abel udah keluar, Bu Diana buka laptop Abel n kaget lihat biografi Delvin. Selesai makan, Abel balik ke kamar n tiba2 internetnya gak bisa. Ternyata Bu Diana udah minta petugas hotel matikan internetnya.
*Cha ke penjara tanya semuanya ke Ibunya. Bu Asri tetap gak mau jujur. Hantu Farah datang n bilang akan bikin sidangnya dimajukan. Hantu Farah pergi. Cha ketakutan n salahin dirinya sendiri. Cha cerita ke Romy soal hantu Farah. Romy kaget n niat gadaikan barang buat bayar pengacara lain. Vivi gak setuju n ngusulin mereka datangin Pak Lukman.
*Cha ke penjara, bilang akan pakai Pak Lukman jadi pengacara Ibunya. Bu Asri gak mau. Cha ngotot n pergi tinggalin Ibunya. Pas dalam perjalanan ke rmh Pak Lukman, Cha ketemu Bu Anita. Ternyata Bu Anita juga berniat temuin Cha. Cha bilang soal sidang Ibunya yg dipercepat n akan temuin pengacara lama Ibunya. Pas Cha kasih kartu nama Pak Lukman ke Bu Anita, kartu nama itu ketiup angin. Cha yg pungut kartu nama itu. Mereka berdua pergi ke rmh Pak Lukman. Pas lagi nyari2 rmhnya, Bu Anita minta kartu namanya. Pas mau lihat, rmhnya ketemu. Bu Anita gak jadi lihat. Pak Lukman senang bgt karena Cha ke rmhnya. Pas buka pintu, Pak Lukman kaget ada Bu Anita. Pak Lukman langsung tutup pintu sebelum Bu Anita sempat melihatnya.
*Cha ngerasa aneh n bilang biasanya Pak Lukman baik sama dia. Bu Anita kaget Cha nyebut nama Pak Lukman n lihat kartu nama Pak Lukman. Langsung deh Bu Anita marah n gedor2 rmh Pak Lukman. Bu Anita akhirnya dobrak pintu rmh Pak Lukman, Pak Lukman lari ke kamar. Bu Anita ikutin n gedor2 kamar Pak Lukman. Pak Lukman yg ketakutan langsung telpon asistennya. Pas Bu Anita berhasil dobrak pintu kamar Pak Lukman, yg dia temui di dalam adalah asisten Pak Lukman. Asisten Pak Lukman ngaku namanya Lukman. Bu Anita diusir. Pak Lukman ternyata ngumpet di dalam lemari.
*Bu Anita kecewa berat trus pergi n suruh Cha pulang sendirian. Cha aneh dgn sikap Bu Anita. Bersambung…
Next eps…
*Cha n Sela minum di resto. Sela kaget lihat cara Cha minum, sama bgt dgn cara dia minum. Sela semakin yakin Cha kembarannya n ingat pas dia sesak napas di gedung pertunangannya dgn Delvin n pas lututnya tiba2 sakit.
*Pak Ardi jujur kalau Abel n Delvin saudara.
*Romy marahin Cha karena Cha masih curiga soal siapa ibu kandungnya. Cha bilang berhak tau semuanya, Romy makin marah n bilang seharusnya Cha lebih mikirin Ibunya yg ada di penjara. Cha nangis n minta maaf. Vivi yang nguping pembicaraan Cha n Romy tersenyum, ia mau manfaatin kondisi Cha. Vivi diam2 masuk ke kamar Cha n ambil rambut Cha yg ada di sisir Cha. Cha masuk kamarnya n kaget liat Vivi. Vivi bilang mau pinjam sisir Cha.
*Vivi datangin Sela n kasih rambut Cha. Sela senang. Vivi minta uang sbg imbalannya. Sela kasih uang ke Vivi. Vivi pulang. Bu Anita lagi nangis di kamarnya, teringat dgn peristiwa di rmh Pak Lukman. Sela ngampirin Bu Anita n bilang sebentar lagi Ma2nya akan tau apakah Cha anak kandung Ma2nya yg hilang atau bukan? Bu Anita bingung. Sela kasih rambut Cha ke Ma2nya. Bu Anita tanya Sela dapat darimana. Sela bilang gak penting dia dapat darimana. Mereka langsung ke rs. Pas mau pulang, Bu Anita terlihat senang bgt karena sebentar lagi akan mengetahui kalau Cha adalah anaknya. Sela sedih. Sela bilang ke Ma2nya apa Ma2nya akan lebih sayang Cha ketimbang dia. Bu Anita tenangin Sela n kasih ciuman mujarabnya. Sela tersenyum. Sela bilang rmh bakal rame bgt setelah kebenaran terbuka. Sela bilang “andai ada Pa2…” Bu Anita kaget n marah. Bu Anita bilang jgn sebut2 lagi Pa2 karena ia sangat sakit hati. Sela janji gak akan tanya lagi soal Pa2nya.
*Abel lagi nyari tahu soal Pa2nya di internet. Tiba2 datang hantu Farah. Abel mutusin tanyain langsung ke hantu Farah. Hantu Farah kaget pas Abel tanya suaminya. Bu Diana datang n bilang Abel ini anaknya. Hantu Farah bilang pantas aja Abel tanya soal suaminya karena pasti dia udah tahu kalau mereka sahabatan. Abel gak nyangka kalau Ma2nya n Ma2 Delvin bersahabat. Abis tu Bu Diana tarik Abel pergi.
*Bu Diana berantem sama Pak Ardi. Bu Diana mau mereka kembali KL. Pak Ardi gak mau karena mau hadir di sidang pertama Bu Asri. Pak Ardi bilang merasa bersalah karena ialah yg telah celakakan Delvin. Abel yg denger langsung masuk. Abel marah n langsung ke penjara tuk kasih tahu semuanya. Pak Ardi n Bu Diana kejar tapi tiba2 darah tinggi Pak Ardi kumat.
*Cha datangin Ibunya di penjara, Cha nangis. Bu Asri suruh Cha pulang, Cha gak mau n mutusin nemenin Ibunya di penjara. Cha akhirnya nginap di penjara. Delvin datang ke penjara. Hatinya tergerak ke penjara padahal dia gak tau kayak mana Bu Asri itu karena dia lagi amnesia. Delvin lihat Cha lagi tidur. Delvin hampirin Cha n bilang “Aku gak tahu gimana malaikat, tapi lihat dia tidur aku merasa tahu seperti apa malaikat itu. Tapi kenapa Ma2 begitu membenci dia n Ibunya?” Delvin lepas jaketnya n selimutin Cha. Cha malah pindah ke pangkuan Delvin. Delvin akhirnya nginap di penjara, nemenin Cha.
*Hantu Farah lagi sarapan, tanya Delvin ke pembantunya. Pembantunya bilang Delvin .masih tidur. Hantu Farah berpikir Delvin sebaiknya gak usah ikut ke sidangnya Bu Asri karena Delvin pasti akan belain Bu Asri. Hantu Farah ke penjara, pas nyampe dia liat Delvin sama Cha masih tidur. HAntu Farah nyamperin mereka n siram mereka dgn air kotor. Mereka bgn, Cha kaget ada delvin disampingnya. Hantu Farah ngira Cha yg bawa Delvin ke sana, hantu Farah tampar Cha n dilihat Ben n Romy. Romy marah. Pas lagi ribut2 datang Abel. Abel bilang tahu siapa yg celakakan Delvin. Pas mau ngomong Bu Diana dtg n bawa Abel pergi. Hantu Farah kejar tapi mereka udah keburu pergi. Hantu Farah mengira ini pasti usaha Cha utk buat dia bingung. Hantu Farah ngajak Delvin pulang karena kalau gak dia akan bikin Ibu Cha menderita. Cha suruh Delvin pulang, Delvin nurut demi membantu Cha.
*Abel kaget pas lihat Pa2nya gak Pa2. Lalu Pak Ardi ceritakan semuanya, soal masa lalunya. Abel kaget. Ternyata dulunya Pak Ardi n Bu Diana saling cinta tapi cinta mereka gak bisa bersatu karena keluarga Pak Ardi ngalamin kebangkrutan n cuma hantu Farah yang bisa bantu. Ortu Pak Ardi yg tahu kalau hantu Farah cinta Pak Ardi langsung menikahkan mereka. Abis itu Delvin lahir tapi Pak Ardi masih mencintai Bu Diana. Pak Ardi bingung gimana caranya menyatukan cintanya dgn Bu Diana sampai akhirnya ada kecelakaan. Pak Ardi lihat kecelakaan itu, mobil meledak n mayat udah gak dikenali lagi. Pak Ardi lalu buang dompetnya supaya semua orang berpikir dia meninggal. Lalu Pak Ardi n Bu Diana nikah n netap di KL sampai Abel lahir. Abel sulit percaya semuanya. Lalu Abel tanya gimana dgn Bu Asri. Pak Ardi bilang temannya yg pengacara yg akan bantu Bu Asri. Bu Diana n Pak Ardi minta Abel merahasiakan semuanya ini. Abel janji.
*Bu Anita telpon rs tanya hasil tes DNA tapi hasilnya belum keluar. Bu Anita kecewa. Bu Anita ingat soal sidang Bu Asri. Delvin menatap Cha di persidangan Bu Asri. Cha juga natap Delvin. Bu Asri duduk di kursi terdakwa, Bu Asri menatap Cha. Cha terlihat sedih. Setelah pembacaan dakwaan, sidang ditunda 2 minggu. Cha masih sedih. Bu Asri kembali ke sel, Cha kejar. Cha nangis. Bu Asri bilang Cha harus kuat, harus ikhlas. Bu Asri kembali ke sel. Delvin juga ikut ngejar Cha. Ben nenangin Cha. Cha rela gantiin Ibunya. Romy bilang kalau mereka harus sabar karena belum tentu Ibunya diputus bersalah. Hantu Farah datang n bilang percuma Cha berdoa karena Ibunya akan dihukum seberat-beratnya. Cha bilang Ibunya gak salah. Hantu Farah terus nyalahin Cha. Delvin minta Ibunya cabut tuntutan karena kasihan Cha. Hantu Farah gak mau. Hantu Farah juga akan naik banding kalau Bu Asri diputus gak bersalah. Cha bilang kalau Ibunya baik. Hantu Farah kasihan sama Cha karena udah dibohongi. Hantu Farah ingetin Cha atas perbuatan Bu Asri sama dia. Romy minta bukti apa bener Ibunya yg bersalah. Hantu Farah malah minta bukti apakah Bu Asri bisa membuktikan dia gak salah? Romy kaget. Bersambung…
*Bu Anita telpon Sela. Sela bilang lagi di perjalanan ke rs karena Delvin pingsan setelah tahu dari Ben kalau ia bukanlah saudara Cha. Bu Anita kaget. Sela lalu kasih tau Ma2nya itu soal Bu Asri yang di penjara karena hantu Farah. Bu Anita kaget n langsung temui Bu Asri. Di rs, hantu Farah menampar Cha n menuduh Cha ingkar janji. Cha lalu teringat akan perjanjiannya dgn hantu Farah soal hantu Farah yg akan mempertimbangkan kebebasan Ibunya asal Cha meyakinkan Delvin kalau Sela lah gadis yg dicintai Delvin. Cha bilang gak ingkar janji n mau jelasin semuanya. Belum sempat jelasin, hantu Farah mendorong n ngusir Cha. Ben narik Cha pergi.
*Cha nangis n Ben minta maaf ke cha karena ia yg menyebabkan semuanya ini. Sela menjelaskan penyebab Delvin pingsan ke hantu Farah. Hantu Farah kagetlalu teringat sama Bu Neni yg memberinya foto2 Bu Asri berdua dgn Pak Ardi, suaminya. Ia juga ingat perkataan Bu Neni soal Cha adalah anak Pak Ardi. Hantu Farah bilang “ini gak mungkin” ke Sela. Sela bingung lalu hantu Farah berniat temuin Bu Asri setelah Delvin sadar.
*Polisi memberitahu Bu Asri kalau ada yg ingin menemuinya. Bu Asri kaget karena yg ingin ketemu sama dia adalah Bu Anita. Bu Asri mau lari tapi ditahan Bu Anita. Bu Anita minta Bu Asri jangan lari lagi darinya. Bu Asri tanya darimana Bu Anita tahu dia di penjara, apa dari Cha? Bu Anita jawab dari Sela, anaknya. Bu Asri kaget tahu Sela, tunangan Delvin adalah anak Bu Anita. Lalu Bu Anita tanya keberadaan anaknya yg dibawa Pak Lukman. Bu Asri bilang gak tahu. Bu Anita minta Bu Asri jangan bohong. Bu Anita terus memohon agar Bu Asri jujur, apakah Cha anaknya. Pas Bu Asri mau jujur, dia ingat soal luka Cha. Akhirnya Bu Asri bilang Cha anak kandungnya n minta Bu Anita jauhi Cha n jgn sakiti Cha. Bu Anita bingung n tanya “nyakitin apa?” Bu Asri pergi meninggalkan Bu Anita yg nangis.
*Bu Asri langsung menghubungi Pak Lukman. Pak Lukman datang temui Bu Asri. Bu Asri tanya apa Sela itu anak dia atau anak Bu Anita dari laki2 lain? Pak Lukman lalu keluarkn dompet n nunjukin foto Cha Sela bayi. Pak Lukman bilang Sela itu juga anaknya. Sela kembarannya Cha. Bu Asri kaget. Bu Asri tanya kalau Bu Anita gila n bisa bunuh Cha, kok Bu Anita gak bunuh Sela? Pak Lukman bingung n pas mau jawab Cha datang. Pak Lukman langsung mengambil dompetnya. Cha nangis n bilang hantu Farah yg akan mempercepat sidangnya dan akan membuat Ibunya di penjara dalam waktu yg lama. Cha minta maaf juga ke Ibunya. Cha bilang ini salah dia lalu Cha tanya apa Pak Lukman bisa bantu Ibunya? Bu Asri bilang kalau dia akan hadapin sidang sendirian tanpa Pak Lukman. Cha kaget n bilang tanpa pengacara kemungkinan Ibu bebas kecil. Bu Asri meminta Pak Lukman pergi. Cha kejar Pak Lukman. Sambil nangis memohon Pak Lukman bantu Ibunya n anggap ini permintaan anak ke ayahnya. Pak Lukman nangis. Pak Lukman minta maaf lalu pergi. Dalam hatinya Pak Lukman bilang terpaksa lakukan ini karena dendam pada Bu Anita n dia juga minta maaf karena melibatkan Bu Asri sampai sejauh ini.
*Delvin ternyata belum ingat sama semuanya lalu hantu Farah ngomong sama Sela,minta Sela jgn kasih tahu Delvin soal Delvin Cha yg bukan saudara n hantu farah bilang dlm hati klo ia harus segera temui Bu Asri tuk menanyakannya langsung.bersambung...
Episode 22
*Abel memaksa Cha tuk cerita semuanya karena Abel tau Cha tau sesuatu soal Pa2nya. Pas Abel lagi memaksa Cha, Delvin n Sela datang. Delvin marah. Delvin bilang “ngapain kamu ganggu adek aku?” Cha n Abel kaget. Sela menjelaskan kalau Delvin gak bisa ingat apa2 lagi. Cha sedih lalu beranjak pergi. Abel ngejar Cha. Abel tanya kenapa Delvin bilang Cha adeknya?Apakah ada hubungannya sama Pa2nya? Cha jawab gak bisa jelaskan apa2 karena ia juga gak tau, ia masih bingung. Cha pergi.
*Pak Lukman menemui Pak Ardi. Pak Lukman bilang mau berhenti jadi pengacara Bu Asri. Pak Ardi kaget kemudian ia menemui Bu Asri. Dia juga tanya soal pertanyaan Cha apakah dia adalah ayah kandung Cha. Bu Asri ngaku terpaksa bilang kalau Pak Ardi adalah ayah Cha demi melindungi Cha. Bu Asri minta maaf karena gak bisa jelasin melindungi dari siapa? Pas mereka lagi ngobrol, hantu Farah datang. Pak Ardi n Bu Asri panik lalu Pak Ardi ngumpet di balik lemari. Hantu Farah bilang ke Bu Asri akan mempercepat sidang Bu Asri n akan bikin Bu Asri membusuk di penjara. Bu Asri bilang gak takut karena Allah akan membuka kebenarannya. Pak Ardi nyenggol tong sampah, hantu Farah n Bu Asri kaget, pas hantu Farah mau nyamperin Pak Ardi, bel tanda waktu berkunjung habis bunyi. Hantu Farah diusir polisi. Pak Ardi langsung pergi.
*Bu Anita mengambil hasil dari foto reka wajah. Kemarin Bu Anita mengikuti permainan di mall. Bu Anita memberikan foto ia dan Pak Lukman karena nantinya akan ketahuan apakah Cha bener2 anak kandung mereka. Bu Anita temui Cha n ngajak Cha ke resto. Bu Anita bilang mau nunjukin sesuatu. Sesuatu yg bisa membuktikan apakah Cha adalah anaknya. Bu Asri keluarkan foto itu. Lalu foto ia n Pak Lukman jatuh. Cha mungut foto itu n bilang Bu Anita sangat cantik. Pas Cha mau lihat foto suaminya Bu Anita, foto itu langsung direbut sama Bu Anita. Lalu Bu Anita n Cha sama2 liat foto itu. Foto pertama sangat mirip dengan Sela tapi foto kedua sama sekali gak mirip dengan Cha. Bu Anita nangis.Romy tersenyum memperhatikan mereka. Ternyata Romy udah nukar foto itu.
*Delvin datang ke rmh Sela pas Sela lagi kerja. Delvin bawain bunga n bilang akan mencintai Cha. Lalu Delvin lihat ada foto Cha Sela kecil di laptop Sela. Sela bilang itu fotonya n Bu Anita yg pasang. Delvin bilang itu foto 2 bayi yg berbeda. Sela bingung n putusin tanyain ke Cha.
*Bu Anita mengantarkan Cha pulang. Pas Cha mau masuk rmh, Bu Anita memanggil Cha n peluk Cha. Cha ternyata juga sakit karena foto itu gak mirip dirinya. Sampai di rumah, Romy disambut dengan rengekan Vivi yang minta uang. Romy bilang dia gak punya uang.Vivi juga bilang uangnya abis karena abis dipakai ke Jogja. Romy yg kesel sama Vivi, pergi mandi. Pas mandi, Vivi meriksa baju Romy n temukan foto Cha. Vivi heran kenapa bisa ada foto Cha di baju Romy trus Vivi keluar n lempar foto Cha. Lemparan Vivi mengenai Bu Anita. Bu Anita n Cha kaget lalu Bu Anita mungut n lihat foto itu. Bu Anita n Cha sama2 kaget. Lalu tanya apakah ini foto hasil reka wajah itu. Romy keluar nanyain foto.Kagetlah dia lihat foto itu ada di tgn Bu Anita. Romy gak mau jujur. Bu Anita bilang Romy takut tuk jujur karena Cha itu memang anaknya. Sela kaget.
*Sela lari, Cha mau kejar tapi ditahan Bu Anita. Bu Anita yg kejar Sela. Sela paham, dia kira Cha anak kandung Ma2nya sedangkan dia bukan anak kandung Ma2nya. Bu Anita jelasin kalau Cha Sela kembar. Sela shock banget. Cha tanya ke Romy semuanya. Tapi Romy gak mau jujur n suruh Cha tanya ke Ibunya.
*Abel terus desak Pa2nya ngaku punya hubungan apa dgn Delvin. Pak Ardi tetap gak mau ngaku n pergi. Abel bingung akhirnya cari info di internet. Pas lagi baca biografi Delvin, Bu Diana datang bawa makanan. Bu Diana curiga, Abel langsung ajak Ma2nya keluar. Pas Abel udah keluar, Bu Diana buka laptop Abel n kaget lihat biografi Delvin. Selesai makan, Abel balik ke kamar n tiba2 internetnya gak bisa. Ternyata Bu Diana udah minta petugas hotel matikan internetnya.
*Cha ke penjara tanya semuanya ke Ibunya. Bu Asri tetap gak mau jujur. Hantu Farah datang n bilang akan bikin sidangnya dimajukan. Hantu Farah pergi. Cha ketakutan n salahin dirinya sendiri. Cha cerita ke Romy soal hantu Farah. Romy kaget n niat gadaikan barang buat bayar pengacara lain. Vivi gak setuju n ngusulin mereka datangin Pak Lukman.
*Cha ke penjara, bilang akan pakai Pak Lukman jadi pengacara Ibunya. Bu Asri gak mau. Cha ngotot n pergi tinggalin Ibunya. Pas dalam perjalanan ke rmh Pak Lukman, Cha ketemu Bu Anita. Ternyata Bu Anita juga berniat temuin Cha. Cha bilang soal sidang Ibunya yg dipercepat n akan temuin pengacara lama Ibunya. Pas Cha kasih kartu nama Pak Lukman ke Bu Anita, kartu nama itu ketiup angin. Cha yg pungut kartu nama itu. Mereka berdua pergi ke rmh Pak Lukman. Pas lagi nyari2 rmhnya, Bu Anita minta kartu namanya. Pas mau lihat, rmhnya ketemu. Bu Anita gak jadi lihat. Pak Lukman senang bgt karena Cha ke rmhnya. Pas buka pintu, Pak Lukman kaget ada Bu Anita. Pak Lukman langsung tutup pintu sebelum Bu Anita sempat melihatnya.
*Cha ngerasa aneh n bilang biasanya Pak Lukman baik sama dia. Bu Anita kaget Cha nyebut nama Pak Lukman n lihat kartu nama Pak Lukman. Langsung deh Bu Anita marah n gedor2 rmh Pak Lukman. Bu Anita akhirnya dobrak pintu rmh Pak Lukman, Pak Lukman lari ke kamar. Bu Anita ikutin n gedor2 kamar Pak Lukman. Pak Lukman yg ketakutan langsung telpon asistennya. Pas Bu Anita berhasil dobrak pintu kamar Pak Lukman, yg dia temui di dalam adalah asisten Pak Lukman. Asisten Pak Lukman ngaku namanya Lukman. Bu Anita diusir. Pak Lukman ternyata ngumpet di dalam lemari.
*Bu Anita kecewa berat trus pergi n suruh Cha pulang sendirian. Cha aneh dgn sikap Bu Anita. Bersambung…
Next eps…
*Cha n Sela minum di resto. Sela kaget lihat cara Cha minum, sama bgt dgn cara dia minum. Sela semakin yakin Cha kembarannya n ingat pas dia sesak napas di gedung pertunangannya dgn Delvin n pas lututnya tiba2 sakit.
*Pak Ardi jujur kalau Abel n Delvin saudara.
Episode 23-24
*Cha kaget dgn sikap Bu Anita yg mendadak sedih. Setelah Bu Anita pergi, Pak Lukman keluar dari persembunyiannya. Cha datang menemui Pak Lukman, meminta Pak Lukman membantunya membebaskan Ibunya. Pak Lukman menolak, Cha sedih. Sela lagi sedih memikirkan apakah benar ia dan Cha kembar?Lalu ketemu Cha. Sela mengajak Cha ke resto, diikuti Romy. Sela kaget melihat gaya minum Cha sama dgnnya. Sela nangis. Cha tanya ada apa? Sela ngajak Cha ke lab utk mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka. Cha kaget. Sela tanya apa Cha gak mau tinggal sama dia, tinggal sama Ma2 kalau seandainya semua itu benar.Romy nguping pembicaraan mereka n akan mencegah Sela bawa Cha ke lab. Cha setuju, pas mau pergi Romy datang. Dia langsung tarik Cha. Sela menahan Cha dgn memegang tangan Cha tapi sia2. Sela n Cha sama nangis karena dipisahin Romy.
*Romy marahin Cha karena Cha masih curiga soal siapa ibu kandungnya. Cha bilang berhak tau semuanya, Romy makin marah n bilang seharusnya Cha lebih mikirin Ibunya yg ada di penjara. Cha nangis n minta maaf. Vivi yang nguping pembicaraan Cha n Romy tersenyum, ia mau manfaatin kondisi Cha. Vivi diam2 masuk ke kamar Cha n ambil rambut Cha yg ada di sisir Cha. Cha masuk kamarnya n kaget liat Vivi. Vivi bilang mau pinjam sisir Cha.
*Vivi datangin Sela n kasih rambut Cha. Sela senang. Vivi minta uang sbg imbalannya. Sela kasih uang ke Vivi. Vivi pulang. Bu Anita lagi nangis di kamarnya, teringat dgn peristiwa di rmh Pak Lukman. Sela ngampirin Bu Anita n bilang sebentar lagi Ma2nya akan tau apakah Cha anak kandung Ma2nya yg hilang atau bukan? Bu Anita bingung. Sela kasih rambut Cha ke Ma2nya. Bu Anita tanya Sela dapat darimana. Sela bilang gak penting dia dapat darimana. Mereka langsung ke rs. Pas mau pulang, Bu Anita terlihat senang bgt karena sebentar lagi akan mengetahui kalau Cha adalah anaknya. Sela sedih. Sela bilang ke Ma2nya apa Ma2nya akan lebih sayang Cha ketimbang dia. Bu Anita tenangin Sela n kasih ciuman mujarabnya. Sela tersenyum. Sela bilang rmh bakal rame bgt setelah kebenaran terbuka. Sela bilang “andai ada Pa2…” Bu Anita kaget n marah. Bu Anita bilang jgn sebut2 lagi Pa2 karena ia sangat sakit hati. Sela janji gak akan tanya lagi soal Pa2nya.
*Abel lagi nyari tahu soal Pa2nya di internet. Tiba2 datang hantu Farah. Abel mutusin tanyain langsung ke hantu Farah. Hantu Farah kaget pas Abel tanya suaminya. Bu Diana datang n bilang Abel ini anaknya. Hantu Farah bilang pantas aja Abel tanya soal suaminya karena pasti dia udah tahu kalau mereka sahabatan. Abel gak nyangka kalau Ma2nya n Ma2 Delvin bersahabat. Abis tu Bu Diana tarik Abel pergi.
*Bu Diana berantem sama Pak Ardi. Bu Diana mau mereka kembali KL. Pak Ardi gak mau karena mau hadir di sidang pertama Bu Asri. Pak Ardi bilang merasa bersalah karena ialah yg telah celakakan Delvin. Abel yg denger langsung masuk. Abel marah n langsung ke penjara tuk kasih tahu semuanya. Pak Ardi n Bu Diana kejar tapi tiba2 darah tinggi Pak Ardi kumat.
*Cha datangin Ibunya di penjara, Cha nangis. Bu Asri suruh Cha pulang, Cha gak mau n mutusin nemenin Ibunya di penjara. Cha akhirnya nginap di penjara. Delvin datang ke penjara. Hatinya tergerak ke penjara padahal dia gak tau kayak mana Bu Asri itu karena dia lagi amnesia. Delvin lihat Cha lagi tidur. Delvin hampirin Cha n bilang “Aku gak tahu gimana malaikat, tapi lihat dia tidur aku merasa tahu seperti apa malaikat itu. Tapi kenapa Ma2 begitu membenci dia n Ibunya?” Delvin lepas jaketnya n selimutin Cha. Cha malah pindah ke pangkuan Delvin. Delvin akhirnya nginap di penjara, nemenin Cha.
*Hantu Farah lagi sarapan, tanya Delvin ke pembantunya. Pembantunya bilang Delvin .masih tidur. Hantu Farah berpikir Delvin sebaiknya gak usah ikut ke sidangnya Bu Asri karena Delvin pasti akan belain Bu Asri. Hantu Farah ke penjara, pas nyampe dia liat Delvin sama Cha masih tidur. HAntu Farah nyamperin mereka n siram mereka dgn air kotor. Mereka bgn, Cha kaget ada delvin disampingnya. Hantu Farah ngira Cha yg bawa Delvin ke sana, hantu Farah tampar Cha n dilihat Ben n Romy. Romy marah. Pas lagi ribut2 datang Abel. Abel bilang tahu siapa yg celakakan Delvin. Pas mau ngomong Bu Diana dtg n bawa Abel pergi. Hantu Farah kejar tapi mereka udah keburu pergi. Hantu Farah mengira ini pasti usaha Cha utk buat dia bingung. Hantu Farah ngajak Delvin pulang karena kalau gak dia akan bikin Ibu Cha menderita. Cha suruh Delvin pulang, Delvin nurut demi membantu Cha.
*Abel kaget pas lihat Pa2nya gak Pa2. Lalu Pak Ardi ceritakan semuanya, soal masa lalunya. Abel kaget. Ternyata dulunya Pak Ardi n Bu Diana saling cinta tapi cinta mereka gak bisa bersatu karena keluarga Pak Ardi ngalamin kebangkrutan n cuma hantu Farah yang bisa bantu. Ortu Pak Ardi yg tahu kalau hantu Farah cinta Pak Ardi langsung menikahkan mereka. Abis itu Delvin lahir tapi Pak Ardi masih mencintai Bu Diana. Pak Ardi bingung gimana caranya menyatukan cintanya dgn Bu Diana sampai akhirnya ada kecelakaan. Pak Ardi lihat kecelakaan itu, mobil meledak n mayat udah gak dikenali lagi. Pak Ardi lalu buang dompetnya supaya semua orang berpikir dia meninggal. Lalu Pak Ardi n Bu Diana nikah n netap di KL sampai Abel lahir. Abel sulit percaya semuanya. Lalu Abel tanya gimana dgn Bu Asri. Pak Ardi bilang temannya yg pengacara yg akan bantu Bu Asri. Bu Diana n Pak Ardi minta Abel merahasiakan semuanya ini. Abel janji.
*Bu Anita telpon rs tanya hasil tes DNA tapi hasilnya belum keluar. Bu Anita kecewa. Bu Anita ingat soal sidang Bu Asri. Delvin menatap Cha di persidangan Bu Asri. Cha juga natap Delvin. Bu Asri duduk di kursi terdakwa, Bu Asri menatap Cha. Cha terlihat sedih. Setelah pembacaan dakwaan, sidang ditunda 2 minggu. Cha masih sedih. Bu Asri kembali ke sel, Cha kejar. Cha nangis. Bu Asri bilang Cha harus kuat, harus ikhlas. Bu Asri kembali ke sel. Delvin juga ikut ngejar Cha. Ben nenangin Cha. Cha rela gantiin Ibunya. Romy bilang kalau mereka harus sabar karena belum tentu Ibunya diputus bersalah. Hantu Farah datang n bilang percuma Cha berdoa karena Ibunya akan dihukum seberat-beratnya. Cha bilang Ibunya gak salah. Hantu Farah terus nyalahin Cha. Delvin minta Ibunya cabut tuntutan karena kasihan Cha. Hantu Farah gak mau. Hantu Farah juga akan naik banding kalau Bu Asri diputus gak bersalah. Cha bilang kalau Ibunya baik. Hantu Farah kasihan sama Cha karena udah dibohongi. Hantu Farah ingetin Cha atas perbuatan Bu Asri sama dia. Romy minta bukti apa bener Ibunya yg bersalah. Hantu Farah malah minta bukti apakah Bu Asri bisa membuktikan dia gak salah? Romy kaget. Bersambung…
Episode 25
*Hantu Farah menantang Cha membuktikan apakah Bu Asri benar2 salah. Cha nangis n bilang Ibunya itu baik. Hantu Farah Hantu Farah dgn sinisnya bilang kalau Cha sudah dibohongi Ibunya. Tiba2 Bu Anita datang bawa pengacara utk Cha. Hantu Farah kaget. Cha n Romy tersenyum senang. Delvin pun ingin bantu Cha. Hantu Farah marah n ajak Delvin pulang.
*Pak Ardi n kluarganya mau kabur ke KL. Mereka lagi di lift. Di saat bersamaan hantu Farah juga kesana tuk ketemuin Abel. Pas lift kebuka, mereka lihat hantu Farah. Tapi hantu Farah gak liat Pak Ardi n Abel karena kehalang lukisan. Hantu Farah melihat kaki Bu Diana. Bu Diana kaget. Hantu Farah ngomong ke Bu Diana sengaja datang tuk ketemuin Abel buat tanya soal yg celakakan Delvin. Bu Diana malah minta maaf karena Abel bohong. Abel sengaja bilang tahu siapa yg celakakan Delvin tuk bantu Cha karena Abel naksir Cha. Hantu Farah heran kok byk laki2 naksir Cha. Bu Diana dlm hatinya minta maaf karena udah bohongin hantu Farah padahal hantu Farah sudah byk bantu dia tapi ini semua demi keluarganya.
*Bu Anita menunggui Cha, Cha kaget. Bu Anita tanya soal Pak Lukman. Pas Cha mau jawab, Romy datang bawa Cha pergi. Bu Anita menemui Bu Asri n minta Bu Asri jujur. Bu Asri tetap ngotot bilang Cha anak kandungnya. Bu Anita lalu menujukkan surat pengambilan hasil tes DNA. Bu Asri kaget karena Bu Anita sudah melakukan tes DNA. Bu Asri berusaha merebut surat itu, Cha datang. Bu Anita n Bu Asri masih berebut surat itu. Cha mendorong n bentak Bu Anita. Bu Anita kaget. Cha minta Bu Anita jgn ganggu Ibunya. Bu Anita sedih karena Cha bela Bu Asri. Kemudian Bu Anita lalu berusaha membawa Cha ke rs. Dihalangi sama Bu Asri. Polisi datang n akhirnya Cha Bu Anita pergi.
*Bu Anita minta Cha ikut dgnnya ke rs utk buktikan semuanya. Cha gak mau. Bu Anita terus paksa n datang Sela. Sela bilang hasil tes DNA sudah keluar. Mereka pergi ke rs. Sampai di rs mereka masih harus menunggu. Bu Asri cerita ke Romy soal tes DNA yang dilakukan Bu Anita. Romy kaget. Bu Asri histeris, minta Romy bantu dia. Romy bingung harus ngapain. Terlintas di pikiran Bu Asri minta bantuan Pak Lukman. Romy pun menemui Pak Lukman n ceritakan semuanya.
*Dokter sedang ngeprint hasil tes DNA. Pas udah siap n mau dikasih ke Bu Anita, lab kebakaran. Ternyata itu ulah sopirnya Pak Lukman. Pak Lukman awalnya minta sopirnya membunyikan alarm kebakaran agar bisa mengambil hasil itu di saat org panic. Tapi kepergok satpam sehingga mancis yg dipegang sopir Pak Lukman jatuh n bakar lab. Semua org panic n lari keluar dari rs. Bu Anita bukannya keluar malah nekad masuk tuk ngambil hasil itu. Bu Anita berhasil ambil tes itu.
*Pak Lukman kaget rs kebakaran. Pak Lukman mau msk nyelamatin Cha tapi dihalang sopirnya Pak Lukman. Satpam datang n mereka kabur. Cha n Sela kaget setelah melihat hasil tes itu. Bu Asri ketakutan n Cha datang. Cha dtg n minta maaf ke Ibunya. Cha bilang hasilnya gak diketahui karena kertasnya ikut kebakar. Cha bilang ini mungkin cara Allah tuk buktikan kalau dia bukan anaknya Bu Anita. Bu Asri sangat2 bahagia karena semuanya gak kebongkar n minta Cha jgn ragukan dia lagi.
*Bu Anita n Sela balik lagi ke rs, buat ambil hasilnya. Tapi computer n sample rambut Cha ikut kebakar. Bu Anita sedih karena padahal tinggal sedikit lagi semuanya ketahuan, tapi ada cobaan. Sela bilang utk sesuatu yg berharga byk cobaannya.
*Sampai di rmh, Romy marahin Cha n minta Cha jgn ragukan Ibunya tapi Romy keceplosan bilang untung Ibunya minta tolong sama Pak Lukman. Cha kaget n tanya hubungannya apa sama Pak Lukman. Romy bilang gak ngomong apa2. Cha bilang jelas2 dengar Romy ngomong Pak Lukman. Romy marah n larang Cha tanya2 lagi. Cha bingung kok Bu Anita bisa lakukan tes DNA tanpa dia. Romy juga bingung. Vivi yg nguping ketakutan. Romy telpon Pak Lukman n bilang hasil tes DNA gak ketahuan karena kebakar. Pak Lukman tersenyum bahagia n minta maaf karena gara2 org suruhannya, dia sebabkan Cha terjebak di kebakaran. Romy bilang Cha, Sela n Bu Anita gak apa2. Romy tersenyum juga.
*Cha memperhatikan hasil tes DNA yg kebakar sambil sedih. Vivi nyari2 uang yg dari Sela tapi gak ketemu. Vivi mau pindahin uang itu ke tempat aman biar Romy gak curiga. Romy masuk n tanya Vivi nyari apa. Vivi kaget. Romy tanya apa Vivi cari ini sambil nunjukin uang. Romy bilang dapatkan uang itu di dekat undangan delvin sela n Romy tahu kalau Vivi yg kasih sampel Cha. Vivi nyangkal.Vivi bilang mungkin Cha yg ambil sampel itu. Romy menyangkal. Vivi bilang bisa aja Cha bohong karena Cha udah capek tinggal di kluarga miskin.
*Abel lagi ingat soal crita Pa2nya ttg masa lalu Pa2nya. Bu Diana kagetin Abel n tanya kok sarapan gak diabiskan. Abel bilang mau ketemu sama Delvin. Bu Diana kaget. Abel bilang ngerasa bersalah. Bu Diana tanya ngapain Abel ke sana, apa mau ceritakan semuanya. Abel bilang cuma mau lihat kondisi Delvin. Bu Diana terus menahan Abel. Abel janji gak akan ceritakan semuanya. Abel pergi. Bu Diana teriak n datang Pak Ardi. Bu Diana bilang Abel mau ketemuin Delvin. Pak Ardy kaget n langsung susul Abel.
*Bu Anita ke rmh Cha. Cha yg bukain pintu n kaget ada Bu Anita. Bu Anita ajak Cha ke rs lakukan tes lagi. Cha gak mau, Cha juga bilang bingung gimana Bu Anita bisa dapatin sampelnya dia buat tes DNA. Cha tetap gak mau karena gak mau lukain Ibunya. Bu Anita nangis. Cha bilang jangan nangis dong. Bu Anita janji kalau ketahuan Cha bukan anaknya dia gak akan ganggu Cha lagi n Cha n Ibunya bisa hidup tenang. Bu Anita bilang butuh kepastian. Cha mau. Bu Anita senang. Tapi asalkan Ibunya kasih izin.
*Bu Asri kaget karena Cha mau tes lagi, Bu Asri larang. Cha bilang kalau Ibunya ketakutan kayak gini, malah meyakinkan dia buat ambil tes itu. Bu Asri terus larang n malah ngancam mau mati. Cha luluh n bilang ke Bu Anita kalau Ibunya ngelarang.Bu Anita bilang perasaannya hancur n mohon2 sama Cha. Bu Anita sampai peluk kaki Cha sampai Cha setuju. Cha tetap tolak. Bu Anita terus peluk kaki Cha. Bersambung…
*Hantu Farah menantang Cha membuktikan apakah Bu Asri benar2 salah. Cha nangis n bilang Ibunya itu baik. Hantu Farah Hantu Farah dgn sinisnya bilang kalau Cha sudah dibohongi Ibunya. Tiba2 Bu Anita datang bawa pengacara utk Cha. Hantu Farah kaget. Cha n Romy tersenyum senang. Delvin pun ingin bantu Cha. Hantu Farah marah n ajak Delvin pulang.
*Pak Ardi n kluarganya mau kabur ke KL. Mereka lagi di lift. Di saat bersamaan hantu Farah juga kesana tuk ketemuin Abel. Pas lift kebuka, mereka lihat hantu Farah. Tapi hantu Farah gak liat Pak Ardi n Abel karena kehalang lukisan. Hantu Farah melihat kaki Bu Diana. Bu Diana kaget. Hantu Farah ngomong ke Bu Diana sengaja datang tuk ketemuin Abel buat tanya soal yg celakakan Delvin. Bu Diana malah minta maaf karena Abel bohong. Abel sengaja bilang tahu siapa yg celakakan Delvin tuk bantu Cha karena Abel naksir Cha. Hantu Farah heran kok byk laki2 naksir Cha. Bu Diana dlm hatinya minta maaf karena udah bohongin hantu Farah padahal hantu Farah sudah byk bantu dia tapi ini semua demi keluarganya.
*Bu Anita menunggui Cha, Cha kaget. Bu Anita tanya soal Pak Lukman. Pas Cha mau jawab, Romy datang bawa Cha pergi. Bu Anita menemui Bu Asri n minta Bu Asri jujur. Bu Asri tetap ngotot bilang Cha anak kandungnya. Bu Anita lalu menujukkan surat pengambilan hasil tes DNA. Bu Asri kaget karena Bu Anita sudah melakukan tes DNA. Bu Asri berusaha merebut surat itu, Cha datang. Bu Anita n Bu Asri masih berebut surat itu. Cha mendorong n bentak Bu Anita. Bu Anita kaget. Cha minta Bu Anita jgn ganggu Ibunya. Bu Anita sedih karena Cha bela Bu Asri. Kemudian Bu Anita lalu berusaha membawa Cha ke rs. Dihalangi sama Bu Asri. Polisi datang n akhirnya Cha Bu Anita pergi.
*Bu Anita minta Cha ikut dgnnya ke rs utk buktikan semuanya. Cha gak mau. Bu Anita terus paksa n datang Sela. Sela bilang hasil tes DNA sudah keluar. Mereka pergi ke rs. Sampai di rs mereka masih harus menunggu. Bu Asri cerita ke Romy soal tes DNA yang dilakukan Bu Anita. Romy kaget. Bu Asri histeris, minta Romy bantu dia. Romy bingung harus ngapain. Terlintas di pikiran Bu Asri minta bantuan Pak Lukman. Romy pun menemui Pak Lukman n ceritakan semuanya.
*Dokter sedang ngeprint hasil tes DNA. Pas udah siap n mau dikasih ke Bu Anita, lab kebakaran. Ternyata itu ulah sopirnya Pak Lukman. Pak Lukman awalnya minta sopirnya membunyikan alarm kebakaran agar bisa mengambil hasil itu di saat org panic. Tapi kepergok satpam sehingga mancis yg dipegang sopir Pak Lukman jatuh n bakar lab. Semua org panic n lari keluar dari rs. Bu Anita bukannya keluar malah nekad masuk tuk ngambil hasil itu. Bu Anita berhasil ambil tes itu.
*Pak Lukman kaget rs kebakaran. Pak Lukman mau msk nyelamatin Cha tapi dihalang sopirnya Pak Lukman. Satpam datang n mereka kabur. Cha n Sela kaget setelah melihat hasil tes itu. Bu Asri ketakutan n Cha datang. Cha dtg n minta maaf ke Ibunya. Cha bilang hasilnya gak diketahui karena kertasnya ikut kebakar. Cha bilang ini mungkin cara Allah tuk buktikan kalau dia bukan anaknya Bu Anita. Bu Asri sangat2 bahagia karena semuanya gak kebongkar n minta Cha jgn ragukan dia lagi.
*Bu Anita n Sela balik lagi ke rs, buat ambil hasilnya. Tapi computer n sample rambut Cha ikut kebakar. Bu Anita sedih karena padahal tinggal sedikit lagi semuanya ketahuan, tapi ada cobaan. Sela bilang utk sesuatu yg berharga byk cobaannya.
*Sampai di rmh, Romy marahin Cha n minta Cha jgn ragukan Ibunya tapi Romy keceplosan bilang untung Ibunya minta tolong sama Pak Lukman. Cha kaget n tanya hubungannya apa sama Pak Lukman. Romy bilang gak ngomong apa2. Cha bilang jelas2 dengar Romy ngomong Pak Lukman. Romy marah n larang Cha tanya2 lagi. Cha bingung kok Bu Anita bisa lakukan tes DNA tanpa dia. Romy juga bingung. Vivi yg nguping ketakutan. Romy telpon Pak Lukman n bilang hasil tes DNA gak ketahuan karena kebakar. Pak Lukman tersenyum bahagia n minta maaf karena gara2 org suruhannya, dia sebabkan Cha terjebak di kebakaran. Romy bilang Cha, Sela n Bu Anita gak apa2. Romy tersenyum juga.
*Cha memperhatikan hasil tes DNA yg kebakar sambil sedih. Vivi nyari2 uang yg dari Sela tapi gak ketemu. Vivi mau pindahin uang itu ke tempat aman biar Romy gak curiga. Romy masuk n tanya Vivi nyari apa. Vivi kaget. Romy tanya apa Vivi cari ini sambil nunjukin uang. Romy bilang dapatkan uang itu di dekat undangan delvin sela n Romy tahu kalau Vivi yg kasih sampel Cha. Vivi nyangkal.Vivi bilang mungkin Cha yg ambil sampel itu. Romy menyangkal. Vivi bilang bisa aja Cha bohong karena Cha udah capek tinggal di kluarga miskin.
*Abel lagi ingat soal crita Pa2nya ttg masa lalu Pa2nya. Bu Diana kagetin Abel n tanya kok sarapan gak diabiskan. Abel bilang mau ketemu sama Delvin. Bu Diana kaget. Abel bilang ngerasa bersalah. Bu Diana tanya ngapain Abel ke sana, apa mau ceritakan semuanya. Abel bilang cuma mau lihat kondisi Delvin. Bu Diana terus menahan Abel. Abel janji gak akan ceritakan semuanya. Abel pergi. Bu Diana teriak n datang Pak Ardi. Bu Diana bilang Abel mau ketemuin Delvin. Pak Ardy kaget n langsung susul Abel.
*Bu Anita ke rmh Cha. Cha yg bukain pintu n kaget ada Bu Anita. Bu Anita ajak Cha ke rs lakukan tes lagi. Cha gak mau, Cha juga bilang bingung gimana Bu Anita bisa dapatin sampelnya dia buat tes DNA. Cha tetap gak mau karena gak mau lukain Ibunya. Bu Anita nangis. Cha bilang jangan nangis dong. Bu Anita janji kalau ketahuan Cha bukan anaknya dia gak akan ganggu Cha lagi n Cha n Ibunya bisa hidup tenang. Bu Anita bilang butuh kepastian. Cha mau. Bu Anita senang. Tapi asalkan Ibunya kasih izin.
*Bu Asri kaget karena Cha mau tes lagi, Bu Asri larang. Cha bilang kalau Ibunya ketakutan kayak gini, malah meyakinkan dia buat ambil tes itu. Bu Asri terus larang n malah ngancam mau mati. Cha luluh n bilang ke Bu Anita kalau Ibunya ngelarang.Bu Anita bilang perasaannya hancur n mohon2 sama Cha. Bu Anita sampai peluk kaki Cha sampai Cha setuju. Cha tetap tolak. Bu Anita terus peluk kaki Cha. Bersambung…
Episode 26-27
*Cha n Bu Anita di penjara, Cha menemui Bu Anita. Cha bilang kalau Ibunya gak kasih izin Cha melakukan tes DNA ulang. Bu Anita sedih n terus memohon. Cha tetap menolak. Bu Anita memeluk kaki Cha sampai Cha mau. Cha tetap menolak. Abel ke rmh Delvin. Abel tanya soal tuntutan yg dilakukan hantu Farah terhadap Bu Asri. Delvin malah nanya siapa pelaku yg sebenarnya. Abel kaget. Pak Ardi nyusul Abel. Ketika mereka sedang ngomong, hantu Farah datang. Pak Ardi n Abel buru2 pergi. Hantu Farah turun dari mobilnya n lihat Pak Ardi. Hantu Farah langsung mengejar mereka. Hantu Farah berhasil ngejar mereka, hantu Farah terlihat marah n tanya ke Abel siapa org yg bersama Abel. Abel bilang itu temennya n udah dia turunkan di jalan. Hantu Farah ngecek mobil Abel n gak ada siapa2. Hantu Farah minta maaf ke Abel n balik ke mobilnya.Abel lega tapi hantu Farah balik lagi ngecek mobil Abel.Gak menemukan siapa pun. Hantu Farah pun pulang.
*Bu Diana kaget n marah sama Abel pas mereka ceritakan soal hantu Farah yg mengejar mereka. Bu Anita cerita ke Sela kalau Cha gak mau lakukan tes DNA ulang. Cha lagi sedih, mikirin soal tes DNA. Cha gak mau liat Ibunya sedih n liat Bu Anita sedih. Bu Anita n Sela datang ke rmh Cha. Mereka kembali membujuk Cha lakukan tes DNA. Cha tetap gak mau. Sela kesal n minta Cha pikirin perasaan Ma2nya juga. Cha bilang juga mikirin Bu Anita tapi dia gak bisa karena gak mau lukai Ibunya. Bu Anita melerai Cha Sela yg adu mulut. Bu Anita bilang gak masalah kalau Cha gak mau tes DNA, tapi Bu Anita minta Cha kasih tahu soal Pa2 kandungnya. Cha gak bisa jawab.
*Bu Diana keluar dari supermarket, pas mau masuk mobil, dia liat hantu Farah turun dari mobil. Bu Diana langsung ngumpet. Hantu Farah mau masuk ke supermarket tapi balik lagi ke mobilnya karena kertas belanjaannya ketinggalan di mobil. Bu Diana yg ketakutan memutuskan masuk lagi ke supermarket. Hantu Farah masuk ke supermarket. Bu Diana terus ngumpet. Bu Diana lalu keluar dari supermarket pas hantu Farah mau ambil dompetnya yg tinggal di mobil. Pas mau keluar, Bu Diana udah ada diluar, ketemu sama hantu Farah. Bu Diana kaget. Hantu Farah tanya Bu Diana kenapa, kok kayak lihat hantu? Hantu Farah lalu tanya soal suami Bu Diana. Belanjaan Bu Diana jatuh. Hantu Farah curiga. Bu Diana bilang suka gugup kalau ada org tanya soal suaminya karena perceraiannya dgn suaminya gak baik. Hantu Farah bilang kalau dia sempat melihat Ardi bersama Abel, Delvin bilang itu Pa2nya Abel tapi Abel bilang itu temannya. Bu Diana bilang mungkin Delvin salah. Hantu Farah bilang Delvin gak mungkin salah. Bu Diana bilang kalau Abel memang sama Pa2nya n Abel dekat bgt sama Pa2nya udah kayak sahabat, makanya Abel suka lupa kalau itu adalah Pa2nya. Hantu Farah bilang bisa saja Pak Ardi masih hidup lalu diam2 menikah dgn Bu Diana. Bu Diana kaget n bilang gak mungkin lakuin itu. Hantu Farah bilang semua bisa aja terjadi, dan kamu tau kan apa akibatnya kalau ada org yg berani hianatin saya?” Bu Diana bilang gak hianatin hantu Farah lalu pergi.
*Bu Asri tanya Cha apa Bu Anita masih maksa Cha buat lakukan tes DNA. Cha bilang iya tapi dia nolak. Cha lalu tanya siapa Pa2nya. Bu Asri gak mau jujur. Cha pergi. Pak Lukman ngunjungi Bu Asri. Bu Asri cerita soal Cha yg ingin tahu siapa Pa2nya. Pak Lukman larang Bu Asri jujur. Bu Asri nanya harus ngomong apa lagi? Hatinya sakit liat Cha menangis. Pak Lukman bilang dia akan bereskan hal itu.
*Delvin menemukan barang2 lamanya. Delvin buka n kaget lihat foto Pak Ardi. Delvin lebih kaget lagi pas Ma2nya bilang itu foto Pa2nya. Delvin kasih tahu Ma2nya kalau org yg ada di foto itu adalah org yg bersama Abel n Abel bilang itu Pa2nya. Hantu Farah kaget.
*Delvin nemuin Abel di resto n tanya soal Pa2nya. Delvin tunjukin foto Pa2nya ke Abel. Abel bilang itu bukan Pa2nya. Delvin gak percaya. Abel tanya siapa nama Pa2 Delvin. Delvin jawab Ardi n Abel bilang Pa2nya bukan Ardi.Wajah mereka hanya mirip. Abis itu Abel pergi.
*Di rmh, Cha dapat kiriman paket. Cha buka isinya, dari Pa2 Cha. Cha baca suratnya, Pa2 Cha bilang kalau terpaksa lakukan ini karena perceraiannya dgn Ibu Cha. Pa2 Cha juga kasih Cha sepatu, baju dan HP. Cha curiga ini akal2an Ibunya.
*Pak Ardi n Bu Diana keluar dari resto, mereka gelisah nunggin Abel. Pak Ardi lalu masuk ke resto karena mau ke toilet, hantu Farah datang. Hantu Farah bilang org yg punya salah tidak akan bisa sembunyi dimana pun. Hantu Farah turun dari mobil n bilang Bu Diana pengkhianat. Hantu Farah mau tampar Bu Diana tapi ditangkis Bu Diana. Hantu Farah marah bgt karena ternyata Bu Diana lah yg rebut suaminya. Pak Ardi mau keluar resto n liat hantu Farah masuk lagi. Pak Ardi duduk di salah satu meja. Hantu Farah masuk ke resto karena kira ada Pak Ardi di dalam. Tapi hantu Farah gak liat Pak Ardi. Hantu Farah nangis, Bu Diana langsung sembunyiin dompetnya karena takut hantu Farah mau lihat KTPnya. Hantu Farah curiga n rebut dompet Bu Diana. Abel datang n tanya ngapain hantu Farah rebutan dompet Ma2nya n minta dompet Ma2nya dibalikin. Hantu Farah buka dompet Bu Diana n menemukan foto. Hantu Farah kaget karena itu bukan foto Pak Ardi. Bu Diana bilang kalau mantan suaminya memang mirip dgn Pak Ardi tapi bukan Pak Ardi. Hantu Farah minta maaf dan pergi.
*Pak Lukman ketemuan sama Bu Asri n datang Cha. Cha bawa paket yg dikirim utknya. Bu Asri tanya itu apa? Cha bilang harusnya dia yg tanya itu apa n suruh Bu Asri baca suratnya. Cha tanya siapa yg disuruh Ibunya ngelakuin itu. Bu Asri bilang gak ngerti. Cha minta Ibunya jgn bohong. Cha bener2 marah. Bu Asri terus bilang gak ngerti. Pak Lukman liat surat itu n bilang surat itu memang benar dari Pa2nya. Cha n Bu Asri kaget. Cha heran kok bisa tiba2. Cha ngerasa semuanya itu kebetulan. Pak Lukman bilang kalau Pa2nya Cha juga rindukan Cha. Mungkin karena ada hubungan batin antara Cha n Pa2nya makanya Pa2 Cha kirim semua itu. Bu Asri terus bilang gak tau soal itu. Cha nangis n tanya Ibunya gak bohong kan? Cha minta maaf ke Ibunya. Pak Lukman senyum pada Bu Asri.
*Pak Lukman tanya Cha mau kemana? Cha bilang mau pulang. Pak Lukman minta Cha siapkan data2 soal sidang Bu Asri. Cha setuju n ikut ke rmh Pak Lukman. Pak Lukman masuk kamarnya tuk ambil berkasnya. Pas Pak Lukman masuk kamarnya, Cha jalan2 n jatuhkan buku Pak Lukman. Cha kaget menemukan tanda terima paket dari Pa2nya.
* Hantu Farah sedih n dihampirin Delvin. Delvin tanya Ma2nya kenapa. Hantu Farah cerita abis ketemuan sama Abel n Bu Diana. Hantu Farah bilang kalau org yg dilihat Delvin bukan Pa2nya. Delvin tanya apakah Ma2nya yakin. Hantu Farah yakin n bilang itu cuma mirip. Delvin curiga lalu ingat perkataan Abel.
*Bu Diana heran kok foto di dompetnya bisa berubah jadi org lain. Abel bilang dia yg ganti foto itu n mereka senang karena berhasil kibulin hantu Farah. Cha kaget nemunin kwitansi paket itu Pak Lukman datang n tanya Cha kenapa. Cha tanya soal kwitansi itu? Pak Lukman kaget. Cha tanya apa Pak Lukman yg kirim paket itu n tanya apa Pak Lukman Pa2nya. Pak Lukman menyangkal. Cha nahan air matanya tanya kok bisa kwitansi itu ada sama Pak Lukman. Pak Lukman bilang itu gak penting n mau ambil kwitansi itu. Cha marah n minta Pak Lukman jujur. Cha tanya apa kehadiran Cha itu kesalahan makanya Pak Lukman kasih dia ke Bu Asri. Pak Lukman bohong lagi n bilang itu dia lakukan karena kasihan sama Bu Asri. Pak Lukman bilang Bu Asri cerita semuanya makanya Pak Lukman kirim paket itu seolah-olah dari Pa2nya. Cha sedih karena kiriman paket itu bukan dari Pa2nya, Cha pergi. Dalam hati Pak Lukman minta maaf sama Cha. Cha ujan2an. Cha sedih bgt. Bersambung…
*Bu Diana kaget n marah sama Abel pas mereka ceritakan soal hantu Farah yg mengejar mereka. Bu Anita cerita ke Sela kalau Cha gak mau lakukan tes DNA ulang. Cha lagi sedih, mikirin soal tes DNA. Cha gak mau liat Ibunya sedih n liat Bu Anita sedih. Bu Anita n Sela datang ke rmh Cha. Mereka kembali membujuk Cha lakukan tes DNA. Cha tetap gak mau. Sela kesal n minta Cha pikirin perasaan Ma2nya juga. Cha bilang juga mikirin Bu Anita tapi dia gak bisa karena gak mau lukai Ibunya. Bu Anita melerai Cha Sela yg adu mulut. Bu Anita bilang gak masalah kalau Cha gak mau tes DNA, tapi Bu Anita minta Cha kasih tahu soal Pa2 kandungnya. Cha gak bisa jawab.
*Bu Diana keluar dari supermarket, pas mau masuk mobil, dia liat hantu Farah turun dari mobil. Bu Diana langsung ngumpet. Hantu Farah mau masuk ke supermarket tapi balik lagi ke mobilnya karena kertas belanjaannya ketinggalan di mobil. Bu Diana yg ketakutan memutuskan masuk lagi ke supermarket. Hantu Farah masuk ke supermarket. Bu Diana terus ngumpet. Bu Diana lalu keluar dari supermarket pas hantu Farah mau ambil dompetnya yg tinggal di mobil. Pas mau keluar, Bu Diana udah ada diluar, ketemu sama hantu Farah. Bu Diana kaget. Hantu Farah tanya Bu Diana kenapa, kok kayak lihat hantu? Hantu Farah lalu tanya soal suami Bu Diana. Belanjaan Bu Diana jatuh. Hantu Farah curiga. Bu Diana bilang suka gugup kalau ada org tanya soal suaminya karena perceraiannya dgn suaminya gak baik. Hantu Farah bilang kalau dia sempat melihat Ardi bersama Abel, Delvin bilang itu Pa2nya Abel tapi Abel bilang itu temannya. Bu Diana bilang mungkin Delvin salah. Hantu Farah bilang Delvin gak mungkin salah. Bu Diana bilang kalau Abel memang sama Pa2nya n Abel dekat bgt sama Pa2nya udah kayak sahabat, makanya Abel suka lupa kalau itu adalah Pa2nya. Hantu Farah bilang bisa saja Pak Ardi masih hidup lalu diam2 menikah dgn Bu Diana. Bu Diana kaget n bilang gak mungkin lakuin itu. Hantu Farah bilang semua bisa aja terjadi, dan kamu tau kan apa akibatnya kalau ada org yg berani hianatin saya?” Bu Diana bilang gak hianatin hantu Farah lalu pergi.
*Bu Asri tanya Cha apa Bu Anita masih maksa Cha buat lakukan tes DNA. Cha bilang iya tapi dia nolak. Cha lalu tanya siapa Pa2nya. Bu Asri gak mau jujur. Cha pergi. Pak Lukman ngunjungi Bu Asri. Bu Asri cerita soal Cha yg ingin tahu siapa Pa2nya. Pak Lukman larang Bu Asri jujur. Bu Asri nanya harus ngomong apa lagi? Hatinya sakit liat Cha menangis. Pak Lukman bilang dia akan bereskan hal itu.
*Delvin menemukan barang2 lamanya. Delvin buka n kaget lihat foto Pak Ardi. Delvin lebih kaget lagi pas Ma2nya bilang itu foto Pa2nya. Delvin kasih tahu Ma2nya kalau org yg ada di foto itu adalah org yg bersama Abel n Abel bilang itu Pa2nya. Hantu Farah kaget.
*Delvin nemuin Abel di resto n tanya soal Pa2nya. Delvin tunjukin foto Pa2nya ke Abel. Abel bilang itu bukan Pa2nya. Delvin gak percaya. Abel tanya siapa nama Pa2 Delvin. Delvin jawab Ardi n Abel bilang Pa2nya bukan Ardi.Wajah mereka hanya mirip. Abis itu Abel pergi.
*Di rmh, Cha dapat kiriman paket. Cha buka isinya, dari Pa2 Cha. Cha baca suratnya, Pa2 Cha bilang kalau terpaksa lakukan ini karena perceraiannya dgn Ibu Cha. Pa2 Cha juga kasih Cha sepatu, baju dan HP. Cha curiga ini akal2an Ibunya.
*Pak Ardi n Bu Diana keluar dari resto, mereka gelisah nunggin Abel. Pak Ardi lalu masuk ke resto karena mau ke toilet, hantu Farah datang. Hantu Farah bilang org yg punya salah tidak akan bisa sembunyi dimana pun. Hantu Farah turun dari mobil n bilang Bu Diana pengkhianat. Hantu Farah mau tampar Bu Diana tapi ditangkis Bu Diana. Hantu Farah marah bgt karena ternyata Bu Diana lah yg rebut suaminya. Pak Ardi mau keluar resto n liat hantu Farah masuk lagi. Pak Ardi duduk di salah satu meja. Hantu Farah masuk ke resto karena kira ada Pak Ardi di dalam. Tapi hantu Farah gak liat Pak Ardi. Hantu Farah nangis, Bu Diana langsung sembunyiin dompetnya karena takut hantu Farah mau lihat KTPnya. Hantu Farah curiga n rebut dompet Bu Diana. Abel datang n tanya ngapain hantu Farah rebutan dompet Ma2nya n minta dompet Ma2nya dibalikin. Hantu Farah buka dompet Bu Diana n menemukan foto. Hantu Farah kaget karena itu bukan foto Pak Ardi. Bu Diana bilang kalau mantan suaminya memang mirip dgn Pak Ardi tapi bukan Pak Ardi. Hantu Farah minta maaf dan pergi.
*Pak Lukman ketemuan sama Bu Asri n datang Cha. Cha bawa paket yg dikirim utknya. Bu Asri tanya itu apa? Cha bilang harusnya dia yg tanya itu apa n suruh Bu Asri baca suratnya. Cha tanya siapa yg disuruh Ibunya ngelakuin itu. Bu Asri bilang gak ngerti. Cha minta Ibunya jgn bohong. Cha bener2 marah. Bu Asri terus bilang gak ngerti. Pak Lukman liat surat itu n bilang surat itu memang benar dari Pa2nya. Cha n Bu Asri kaget. Cha heran kok bisa tiba2. Cha ngerasa semuanya itu kebetulan. Pak Lukman bilang kalau Pa2nya Cha juga rindukan Cha. Mungkin karena ada hubungan batin antara Cha n Pa2nya makanya Pa2 Cha kirim semua itu. Bu Asri terus bilang gak tau soal itu. Cha nangis n tanya Ibunya gak bohong kan? Cha minta maaf ke Ibunya. Pak Lukman senyum pada Bu Asri.
*Pak Lukman tanya Cha mau kemana? Cha bilang mau pulang. Pak Lukman minta Cha siapkan data2 soal sidang Bu Asri. Cha setuju n ikut ke rmh Pak Lukman. Pak Lukman masuk kamarnya tuk ambil berkasnya. Pas Pak Lukman masuk kamarnya, Cha jalan2 n jatuhkan buku Pak Lukman. Cha kaget menemukan tanda terima paket dari Pa2nya.
* Hantu Farah sedih n dihampirin Delvin. Delvin tanya Ma2nya kenapa. Hantu Farah cerita abis ketemuan sama Abel n Bu Diana. Hantu Farah bilang kalau org yg dilihat Delvin bukan Pa2nya. Delvin tanya apakah Ma2nya yakin. Hantu Farah yakin n bilang itu cuma mirip. Delvin curiga lalu ingat perkataan Abel.
*Bu Diana heran kok foto di dompetnya bisa berubah jadi org lain. Abel bilang dia yg ganti foto itu n mereka senang karena berhasil kibulin hantu Farah. Cha kaget nemunin kwitansi paket itu Pak Lukman datang n tanya Cha kenapa. Cha tanya soal kwitansi itu? Pak Lukman kaget. Cha tanya apa Pak Lukman yg kirim paket itu n tanya apa Pak Lukman Pa2nya. Pak Lukman menyangkal. Cha nahan air matanya tanya kok bisa kwitansi itu ada sama Pak Lukman. Pak Lukman bilang itu gak penting n mau ambil kwitansi itu. Cha marah n minta Pak Lukman jujur. Cha tanya apa kehadiran Cha itu kesalahan makanya Pak Lukman kasih dia ke Bu Asri. Pak Lukman bohong lagi n bilang itu dia lakukan karena kasihan sama Bu Asri. Pak Lukman bilang Bu Asri cerita semuanya makanya Pak Lukman kirim paket itu seolah-olah dari Pa2nya. Cha sedih karena kiriman paket itu bukan dari Pa2nya, Cha pergi. Dalam hati Pak Lukman minta maaf sama Cha. Cha ujan2an. Cha sedih bgt. Bersambung…
Episode 28
*Cha ujan2an, cha sedih mengira pa2 kandungnya tidak mempedulikan dia, tidak menginginkan dia. Cha jatuh terduduk. beberapa org yg lewat di depan cha, menghampiri cha. Tiba2 Delvin datang n Cha pingsan. Delvin membawa Cha ke taman. Cha mimpi buruk soal ayahnya. Dalam mimpinya Cha minta Pa2nya jgn pergi. Cha terbangun. Delvin kaget. Cha Delvin pelukan. Gak lama setelah itu, Cha sadar kok Delvin bisa ada sama dia. Sela liat Cha Delvin pelukan, marah n pergi sambil nangis. Pak Lukman n Bu Anita sama2 ada di resto tapi gak menyadari keberadaan satu sama lain. Mereka duduk saling membelakangi. Pak Lukman lalu mendengar suara Bu Anita yg sedang memesan makanan pada pelayan. Pak Lukman langsung kabur. Nah, pas mau kabur, Pak Lukman gak sengaja nabrak pelayan. Bu Anita kaget liat Pak Lukman langsung lari mengejar Pak Lukman. Pak Lukman bingung sekaligus kesal karena sampai di jalan buntu. Pak Lukman nekat manjat tembok tapi kakinya ditangkap Bu Anita. Pak Lukman mendorong Bu Anita n kabur. Bu Anita terus mengejar Pak Lukman. Pak Lukman sembunyi di pos satpam. Mengira kondisi udah aman, Pak Lukman berniat pergi namun pas balikkan badannya, Pak Lukman kaget lihat Bu Anita.Kabur lagi Pak Lukman sampai dia jatuh.Kakinya nyangkut. Bu Anita tangkap Pak Lukman.Sepatu Pak Lukman copot.Tapi Pak Lukman berhasil kabur.Pak Lukman naik bis, tersenyum karna berhasil lolos dari Bu Anita.
*Cha ujan2an, cha sedih mengira pa2 kandungnya tidak mempedulikan dia, tidak menginginkan dia. Cha jatuh terduduk. beberapa org yg lewat di depan cha, menghampiri cha. Tiba2 Delvin datang n Cha pingsan. Delvin membawa Cha ke taman. Cha mimpi buruk soal ayahnya. Dalam mimpinya Cha minta Pa2nya jgn pergi. Cha terbangun. Delvin kaget. Cha Delvin pelukan. Gak lama setelah itu, Cha sadar kok Delvin bisa ada sama dia. Sela liat Cha Delvin pelukan, marah n pergi sambil nangis. Pak Lukman n Bu Anita sama2 ada di resto tapi gak menyadari keberadaan satu sama lain. Mereka duduk saling membelakangi. Pak Lukman lalu mendengar suara Bu Anita yg sedang memesan makanan pada pelayan. Pak Lukman langsung kabur. Nah, pas mau kabur, Pak Lukman gak sengaja nabrak pelayan. Bu Anita kaget liat Pak Lukman langsung lari mengejar Pak Lukman. Pak Lukman bingung sekaligus kesal karena sampai di jalan buntu. Pak Lukman nekat manjat tembok tapi kakinya ditangkap Bu Anita. Pak Lukman mendorong Bu Anita n kabur. Bu Anita terus mengejar Pak Lukman. Pak Lukman sembunyi di pos satpam. Mengira kondisi udah aman, Pak Lukman berniat pergi namun pas balikkan badannya, Pak Lukman kaget lihat Bu Anita.Kabur lagi Pak Lukman sampai dia jatuh.Kakinya nyangkut. Bu Anita tangkap Pak Lukman.Sepatu Pak Lukman copot.Tapi Pak Lukman berhasil kabur.Pak Lukman naik bis, tersenyum karna berhasil lolos dari Bu Anita.
*Delvin mengejar Sela sampai ke rmhnya.Sela gak mau dengerin penjelasan Delvin. Cha datang karena gak tenang mikirin Sela.Sela mau ngomong sama Cha tapi tidak dgn Delvin.Cha minta maaf lalu jelaskan semuanya.Sela bilang sakit lihat Cha Delvin kek gitu.Tapi Sela gak bisa marah sama Cha. Sela bilang “apa mungkin ini karena kita adalah saudara kembar?” Cha kaget n ikut nangis juga. Cha dalam hatinya bilang sedih melihat Sela nangis. Sela bilang butuh waktu sendiri. Cha pergi. Pas mau keluar dari rmh Sela, ketemu Bu Anita yg juga lagi sedih. Cha kaget liat Bu Anita bawa sepatu. Bu Anita bilang kalau sepatu itu milik org yang sudah menyakiti dia. Bu Anita gak bisa bilang org itu siapa karena terlalu menyakitkan.
*Di penjara, Pak Lukman ceritakan soal Bu Anita yg hampir menangkapnya pada Bu Asri. Pak Lukman khawatir ketemu sama Bu Anita lagi. Pak Lukman minta tolong Bu Asri yakinkan Cha kalau dia adalah Ibu kandungnya. Bu Asri bingung harus gimana lagi supaya Cha percaya. Cha datang n semuanya diam. Pak Lukman pamit pergi. Cha kaget karena liat Pak Lukman pakai sepatu Cuma sebelah. Cha keingat kalau tadi Bu Anita juga pegang sepatu. Cha mengira-ngira kalau Pak Lukman n Bu Anita ada hubungan. Pak Lukman bilang sepatunya bolong jadi terpaksa di lepas.
*Cha sampai rmhnya, ketemu Delvin. Cha bilang Sela hanya butuh waktu sendiri. Cha juga suruh Delvin minta maaf ke Sela. Delvin dalam hatinya bilang ingin bersama Cha. Delvin tanya ke Cha apa Cha ingin dia n Sela bersatu?Apa gak ada kemungkinan dia bisa bersama Cha. Cha kaget.
*Pak Ardi datang menjenguk Bu Asri. Bu Asri minta tolong Pak Ardi agar mengakui Cha sbg anaknya. Pak Ardi menolak karena dia sudah terlalu byk masalah. Pak Ardi cerita soal hantu Farah yg curiga. Bu Asri terus memohon tapi gak bisa jujur ada apa sebenarnya. Bu Asri bilang ini menyangkut hidup matinya n hanya ini satu2nya jalan menyelamatkan Cha. Pak Ardi bilang harus berunding dulu sama Bu Diana.
*Bu Diana kaget dgn permintaan Bu Asri. Bu Diana gak setuju karena khawatir hantu Farah tahu kalau Pak Ardi masih hidup. Bu Diana bilang biar dia yg temui Bu Asri. Bu Asri harap2 cemas, menunggu Pak Ardi yg akan balik menemuinya. Polisi datang bilang ada tamu tuk Bu Asri. Bu Asri kira itu Pak Ardi tapi ternyata itu Bu Diana. Bu Diana bilang gak setuju. Hantu Farah datang di saat Bu Diana lagi sebut nama Pak Ardi. Hantu Farah tanya ada apa sebenarnya. Mereka tetap gak jujur. Hantu Farah tanya kok Bu Diana jenguk Bu Asri? Bu Diana bilang kalau Bu Asri kn sahabat dia juga n dia sedih liat Bu Asri n hantu Farah berantem. Bu Diana juga bilang kalau dia menyebut nama Pak Ardi karena abis menceritakan kecurigaan hantu Farah sama dia. Hantu Farah bilang fatal akibatnya kalau ada seseorang yg khianati dia termasuk juga Bu Diana. Bu Diana lalu pergi dgn alasan ada janji sama org. Pas dia dah pergi, hantu Farah tanya ke Bu Asri kok Bu Diana gugup. Dia juga tanya siapa yg merebut suami dia. Bu Asri mengaku dia yg merebut Pak Ardi. Hantu Farah yakin Bu Asri bohong lalu pergi. Bu Diana mendengar semuanya n sedih karena Bu Asri masih membantunya.
*Bu Anita menangis di halte bis, ia sedih karena gagal menangkap Pak Lukman. Cha datang n desak Bu Anita cerita ada apa? Bu Anita bilang kalau yg menyakiti dia adalah mantan suaminya. Cha kaget n mengira kalau Pak Lukman adalah mantan suaminya Bu Anita. Cha tanya n kaget pas Bu Anita bilang siapa nama suaminya. Cha bilang akan tanya sama Pak Lukman soal ini. Tapi Bu Anita bilang kalau Pak Lukman yg Cha kenal berbeda dgn Pak Lukman, mantan suaminya. Cha dapat telpon dari Ibunya.
*Cha ke penjara, ternyata ada berkas yg harus dilengkapin. Cha akhirnya ke rmh Pak Lukman buat ambil berkas2. Pak Lukman lagi mikirin masa2 indahnya sama Bu Anita. Pak Lukman juga bilang lakukan ini karena mau Bu Anita merasakan sakit hati. Cincin kawin yg dipegang Pak Lukman jatuh n menggelinding ke kaki Cha. Cha kaget n pungut cincin itu. Cha tanya apa ini cincin kawinnya Pak Lukman. Pak Lukman merebut cincin itu dengan kasar lalu sadar. Dia lalu bilang kalau cincin itu adalah cincin Ibunya, Nenek Cha n dia gak pernah menikah.
*Sela ambil lipgloss di kamar Ibunya tapi lipgloss itu jatuh ke bawah tempat tidur. Sela pun meraba-raba berusaha mengambil lipgloss itu tapi yg ia pegang malah sepatu. Sela kaget ada sepatu laki2. Bu Anita masuk n tanya Sela cari apa. Sela tanya soal sepatu itu n Bu Anita jawab itu sepatu Pa2 Sela. Sela kaget n mau ketemu Pa2nya tapi Bu Anita marah.
*Sela mengambil sepatu Pa2nya pas Ma2nya lagi mandi. Lalu ia mengambil akte kelahirannya n tau kalau Pa2nya bernama Lukman Hakim. Sela mendatangi resto tempat Ma2nya bertemu dgn Pa2nya. Bu Anita ngajak Sela makan, tapi Sela gak ada. Bu Anita tanya ke pembantunya Sela kemana? Pembantunya jawab Sela pergi naik taksi. Bu Anita yakin Sela pergi cari Pak Lukman.
*Sela tanya ke org2 di resto tapi gak ada satu pun yg tau Pa2nya. Sela lagi jalan, jatoh n hampir ditabrak motor. Pak Lukman menyelamatkan Sela. Sela kaget. Sela bilang pernah ketemu di rmhnya hantu Farah. Pak Lukman melihat bungkusan yg tadi dibawa Sela. Sela langsung ambil bungkusan itu. Pak Lukman mau ngobatin kaki sela yg keseleo.Pak Lukman meninggalkan Sela di mobilnya sementara ia pergi membeli obat. Sela melihat sepatu Pak Lukman n kaget. Sela curiga org itu adalah Pak Lukman, Pa2nya. Pak Lukman antar Sela tapi gak sampai rmh. Sela nanya apa nama org itu Lukman. Pak Lukman mengiyakan. Itu bikin Sela kaget n mau nangis tapi air matanya tertahan.
*Pak Lukman tanya Sela tahu namanya dari mana? Sela bilang ke Pak Lukman kalau dia adalah Pa2nya. Pak Lukman gak percaya. Sela kasih tahu nama lengkapnya juga nama Ma2nya. Pak Lukman kaget. Pak Lukman gak mau ngaku. Sela kaget. Pak Lukman pergi. Sela tahan Pak Lukman. Sela yakin kalau org itu adalah Pa2nya n tunjukin bukti berupa sepatu. Pak Lukman semakin marah n tanya dari si2 mana kemiripan wajah mereka. Sela terus merengek n tanya kok Pa2nya gak ngakuin dia n benci sama dia. Sela bilang walau gak pernah liat muka Pa2nya dia selalu rindu Pa2nya. Pak Lukman dalam hatinya gak bisa mengakui Sela karena khawatir Bu Anita tahu semuanya. Pak Lukman marah n bersikap kasar sama Sela. Pak Lukman pergi.
*Bu Anita n Cha masih mencari Sela. Cha bilang mungkin Sela ke rmh Delvin tapi Bu Anita yakin Sela ketemuin Pak Lukman. Bu Anita suruh Cha telpon ke rmhnya tapi tiba2 Bu Anita hampir tabrak motor. Isi tas Bu Anita keluar semuanya. Pas Cha mau beresin Cha ngeliat cincin kawinnya Bu Anita. Cha cerita pernah liat cincin kayak gitu. Bu Anita bilang itu cincin dipesan khusus n cuma dia n mantan suaminya yg punya. Bu Anita lalu tanya Cha liat dimana cincin itu. Pas Cha mau jawab Bu Anita hampir nabrak Pak Lukman. Pak Lukman kesal tapi kemudian kaget itu Bu Anita. Bu Anita juga kaget n lebih kaget lagi pas tahu Cha kenal sama Pak Lukman. Bersambung…
Guys, besok sejuta cinta marshanda tayang pukul 19.30…
Episode 29
guys, besok SCM tyang pukul 19.45…
*Cha n Bu Anita sama2 kaget lihat Pak Lukman. Mereka turun dari mobil. Bu Anita memegang lengan Pak Lukman n nanya soal anaknya. Cha kaget. Cha nanya kenapa Pak Lukman bohong saat ia nanya apa Pak Lukman kenal dgn Bu Anita. Bu Anita nanya apa Cha anak mereka. Pak Lukman terus bohong. Sela datang n nanya ke Ma2nya apa bener Pak Lukman Pa2nya. Bu Anita mengiyakan. Pak Lukman tetap gak mau jujur, trus Bu Anita dgn emosi nanya apa dia harus mati dulu supaya Pak Lukman mau jujur. Pak Lukman tetap gak mau jujur lalu dorong Bu Anita. Cha n Sela kaget. Cha agak emosi juga bilang jgn kasar ke Bu Anita. Pak Lukman kaget n pergi. Cha ngejar Pak Lukman.
*Bu Anita n Sela sampe rmh, ternyata ada hantu Farah di rmh mereka. Bu Anita langsung masuk kamar dgn alasan gak enak badan. Hantu Farah nanya soal Delvin tapi Sela malah keingat sama sikap kasar Pak Lukman. Hantu Farah yg lihat Sela sedih tanya kenapa n Sela minta hantu Farah pulang. Hantu Farah suruh Delvin menghibur Sela dgn memberikan mawar merah. Delvin nurut. Delvin datangin Sela n kasih mawar itu. Mereka lalu berniat menanam mawar itu di halaman rmh Delvin. Pas Delvin lagi menggali tanah, hantu Farah datang n khawatir bgt kalau Delvin sampai menemukan barang kenangan dia n Cha. Delvin menemukan itu. Hantu Farah datang n langsung rebut semuanya tapi sayang jatoh. Dilihat Delvin n kagetlah dia. Delvin marah lalu pergi ke rmh Cha.
*Cha lagi di jalan, mikirin masalahnya. Abel gak sengaja lihat Cha menghampiri Cha. Abel bilang Cha jelek bgt kalau lagi cemberut gitu lalu Abel antarin Cha pulang. Pas nyampe rmh, Delvin datang n langsung peluk Cha. Cha bingung. Delvin bilang tahu semuanya. Cha kira ingatan Delvin udah balik. Delvin bilang dia belum ingat apa2 tapi dia udah liat barang n foto kenangan mereka berdua.
*Hantu Farah n Sela susul Delvin ke rmh Cha. Pas nyampe hantu Farah langsung kasar sama Cha. Sela nangis. Hantu Farah terus meyakinkan Delvin kalau dia n Cha kakak adik tiri. Delvin gak percaya. Hantu Farah jambak rambut Cha. Romy n Vivi yg denger ada ribut2 langsung keluar. Cha nangis. Romy n Delvin marah Cha diperlakukan seperti itu. Delvin terpaksa ikut pulang sama Ma2nya karena Ma2nya ngancam akan hancurin Cha.
*Pas dalam perjalanan pulang, Delvin memutuskan balik lagi ke rmh Cha. Delvin turun dari mobil n begitu sampe rmh Cha ngajak Cha kabur. Abel nahan mereka tapi gak berhasil. Pas mereka pergi, Romy n Vivi keluar n hantu Farah n Sela sampe di rmh Cha. Mereka semua kejar Cha. Vivi bersyukur karena Romy gak ngajak dia coz takut ketahuan kalau dia pernah nemuin hantu Farah.
*Mereka kejar2an. Tapi Delvin Cha berhasil kabur. Delvin nyuruh supir taksi yg ia n Cha tumpangi nerobos palang pintu kereta api padahal kereta api mau lewat. Hantu Farah n Sela kaget mereka nekad kayak gitu. Romy sampe di rmh n ceritakan semuanya ke Vivi. Vivi bilang khawatir kalau mereka kawin lari. Romy langsung ke penjara ceritakan semuanya ke Bu Asri. Bu Asri kaget n nyuruh Romy cari Cha. Pas Romy pergi n Bu Asri mau balik ke sel, hantu Farah datang n ngancam dia kalau sampai Delvin gak balik dia akan suruh polisi cari Cha.Hantu Farah gak peduli dgn omongan Bu Asri soal Delvin yg bawa kabur Cha. Bersambung…
guys, besok SCM tyang pukul 19.45…
Episode 30
*Hantu Farah mengancam Bu Asri akan menghancurkan Cha kalau sampai Delvin tidak kembali.Romy bingung, gak tau kemana lagi harus mencari Cha.Lalu ia menelpon taksi yg ditumpangi Cha.DeCha berantem di taman.Cha bilang hubungan mereka akan melukai byk org n lagian masih ada kemungkinan kalau mereka tuh sodara.Delvin tetap minta Cha kasih tau gimana caranya ngebuktiin kalau mereka bukan kakak adik.Cha bilang gak tau.Nah, pas mereka lagi berdebat, Romy melihat mereka.Romy memukul Cha.Melihat itu,Cha menahan n ngajak kakaknya pulang.Cha minta maaf ke Delvin.
*Cha Romy lagi jalan menuju rmh mereka eeh ketemu hantu Farah.Hantu Farah langsung menampar Cha.Hantu Farah memaki n menjambak Cha.Sela yg liat langsung membantu Cha.Apes, hantu Farah mendorong Sela sampai akhirnya Sela ditabrak motor.Semua kaget.Cha mau mendekat ke Sela yg pingsan dilarang hantu Farah.Romy lalu mengangkat Sela ke mobil hantu Farah.Cha mau ikut dilarang hantu Farah.Cha Romy akhirnya mengikuti mereka dari belakang.
* Bu Anita lagi motong buah tiba2 tangannya teriris.HPnya bunyi, dari hantu Farah.Hantu Farah kasih tahu soal Sela.Bu Anita kaget n langsung ke rs. Cha mondar-mandir di dpn ruang operasi.Hantu Farah mendorong Cha.Hantu Farah bilang ini semua salah Cha.Romy bilang yg salah hantu Farah karena jelas2 hantu Farah yg dorong Sela.Bu Anita yg baru sampe rs, kaget dengar semuanya.Bu Anita marah.Hantu Farah minta maaf n bilang gak sengaja dorong Sela.Semua ini dia lakukan karena Cha yg menurutnya bawa kabur Delvin.
* Delvin ke rmh Cha,ketemu Vi2.Delvin nanya Cha.Vi2 bilang Romy Cha di rs karena Sela kecelakaan dan itu semua salah Delvin.Delvin kaget langsung nyusul ke rs.Sampe di rs, Bu Anita tampar Delvin.Bu Anita juga nyalahin Cha.Bu Anita lalu mengusir mereka semua.
*Di rmh, Romy marahin Cha.Romy minta Cha lupakan Delvin.Cha bilang perlu bukti kalau dia n Delvin sodaraan.Romy lalu teringat dgn akte kelahiran Cha yg ternyata disembunyikannya di gudang di bawah lantai.Tanpa Romy sadari, saat itu, Vi2 melihat semuanya. CHa jenguk Sela.Bu Anita bilang ini semua karena DeCha.Kalau aja mereka gak kabur, gak akan kayak gini jadinya.Bu Anita juga bilang nyesel ketemu Cha n Bu Asri.Bu Anita lalu usir Cha.Cha nangis.
*Cha datang ke penjara, mau minta bukti ke Ibunya kalau dia n Delvin tuh bener2 sodara.Bu Asri lalu teringat soal perintahnya ke Romy tuk sembunyikan akte kelahiran Cha di tempat yg aman.Cha terus desak Ibunya sampai Ibunya pingsan.Cha kaget.Bu Asri di bawa ke ruang kesehatan.Romy datang.Cha bilang ini salah dia karena dia udah desak Ibu tuk kasih bukti kalau dia n Delvin bukan sodara.Romy marah. Cha bilang ini dia lakukan karena gak mau ada korban lagi.Romy bilang sekarang Ibu yg jadi korban.Romy minta Cha lupakan Delvin.
*Dokter bilang Bu Asri pingsan karena memikul beban pikiran yg berat. Bu Asri sadar n Cha langsung minta maaf ke Bu Asri.Cha cerita ke Ben soal Sela.Ben kaget.Cha nangis n pas Ben mau ngusap tangisan Cha, Abel datang.Abel bilang ikut nyesel atas kejadian yg nimpa Sela.Lalu Ben ingat soal perkataan Cha kalau ada kemungkinan dia n Abel sodara.Ben kasih tahu ke Abel.Abel kaget n langsung pulang.
*Sampe di rmh, Abel tanya ke Pa2nya.Pa2nya nyangkal n darah tingginya kumat.Abel n Bu Diana langsung bawa Pak Ardi ke rs tempat Sela dirawat.Bu Anita tabrak Bu Diana.Bu Anita pergi,pas Bu Anita dah pergi, hantu Farah hampir aja ngeliat Bu Diana.Hantu Farah lalu minta maaf ke Bu Anita.
*Delvin datang mo jenguk Sela, ketemu Bu Anita. Delvin minta maaf, Bu Anita ngusir Delvin.Pas Delvin mau pergi, suster datang nemuin mereka n bilang Sela ngigau nama Delvin.Delvin pun akhirnya datang jenguk Sela.
*Bu Asri cerita soal Sela ke Pak Lukman.Pak Lukman sedih.Bu Asri bilang semua ini bermula dari kebohongan mereka. Pak Lukman ingin terus bohong. Bu Asri bilang dgn kebohongan ini, anak2 Pak Lukman jadi korban.Pertama Sela n Bu Asri gak mau Cha jadi korban selanjutnya. Mereka gak sadar kalau Cha mendengarkan omongan mereka.Cha kaget n tanya ke Bu Asri barusan ngomong apa.Bu Asri kaget. Bersambung…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar