*Akbar n Caca sama2 ngaji buat Bu Asri, Caca sedih lalu Akbar pulang. Abel nyariin Caca, Romy n Vivi yg baru sampe di rmh, kasih tahu kalau Caca lagi jagain Bu Asri di rs.Abel shock tahu Bu Asri kecelakaan langsung ke rs. Pas ketemu, Abel minta maaf n cerita soal perjanjian Bu Asri dengan Ma2nya. Bu Asri pas masih di penjara janji akan ngaku ke Bu Farah kalau dia yg ngerebut Pak Ardy agar Bu Diana bisa bebas tapi dgn satu syarat, Pak Ardy harus ngakuin Caca anaknya. Caca kaget n bingung kok Ibunya ngelakuin itu. Abel bilang demi nyelamatin Caca tapi gak tahu dari apa dan siapa.
*Bu Anita mau jumpain Caca ketemu Romy n Vivi. Bu Anita gak sengaja denger pembicaraan mereka. Vivi bilang Caca bukan anak Bu Asri. Bu Anita nanya ke mereka. Romy n Vivi gak ngaku, Bu Anita lapor ke Caca. Caca mau bilang yg sebenarnya tapi ia ingat janjinya pas detak jantung Ibunya berhenti… Caca gak akan pernah nanya lagi soal ortu kandungnya. Caca terpaksa bilang dia bukan anak Bu Anita.
*Pak Ardy kaget tahu Bu Asri kecelakaan dari Abel. Pak Ardy mau jenguk Bu Asri dilarang Bu Diana. Bu Diana gak mau keluarganya punya hubungan lagi dengan keluarga Bu Asri karena menurutnya masalah datang menghampirinya sejak ia ketemu dengan Bu Asri n keluarganya. Abel n Pak Ardy kesal karena Bu Asri udah banyak bantu mereka, Pak Ardy ingatkan kalau Bu Diana bisa bebas karena Bu Asri.
*Caca menangis karena terpaksa bersikap seperti itu ke Ma2 kandungnya. Semua itu ia lakukan demi Bu Asri, Ibu yg udah besarkan dia dari bayi sampe sekarang. Caca gak sengaja denger suster bilang Dimas n Ma2nya mirip dengan Delvin dan Bu Farah. Caca nemuin Dimas n nanya semuanya… Dimas tetap gak ngaku kalau dia itu Delvin. Dimas pergi dengan alasan mau ke toilet. Sela ngeliat Caca sendirian. Caca kaget Sela masih di rs. Sela bilang nyariin Ma2nya lalu Caca cerita soal omongan suster itu dan Dimas yg gak ngijinin dia jenguk Ma2nya. Sela ingat dia pernah liat hantu Farah. Sela n Caca sama2 beranggapan Dimas adalah Delvin.
*Bu Anita nemuin Caca pas Caca lagi mandiin Ibunya. Bu Anita ngebantuin Caca, Caca mau minta suster gantiin sprei Ibunya. Pas mau pergi, Caca memanggil Bu Anita dengan sebutan Mama. Bu Anita gak denger. Sela yg baru datang kaget. Caca bilang Sela salah denger tapi Sela yakin Caca manggil Mamanya dengan sebutan Mama. Bu Anita kaget tahu semua itu. Bu Anita minta Caca jgn bohong, Caca nangis, mereka pelukan. Sela terharu. Pas Caca lagi didekapan Ma2nya, Bu Asri kejang2. Caca panic, Sela panggil dokter. Kata dokter Bu Asri gak apa2. Caca ngerasa kalau Ibunya kayak gitu karena Ibunya masih berat melepaskan dia bersama Bu Anita. Bu Anita datang, memegang bahu Caca. Caca melepaskan pegangan itu n gak ngakuin Bu Anita Mama2nya. Bu Anita sedih. Sela marah n ngajak Ma2nya pergi.
*Pak Ardy jenguk Bu Asri, ketemu Caca n Dimas. Pak Ardy kaget. Dimas gak ngaku dia Delvin. Caca juga jelaskan kalau Dimas itu bukan Delvin. Pak Ardy tetap yakin Dimas Delvin. Dimas pergi. Pak Ardy masuk ke kamar rawat Bu Asri. Bu Diana kesal tahu Pak Ardy jenguk Bu Asri. Pak Ardy cerita kalau dia ketemu Dimas yg mirip Delvin. Bu Diana berniat nyelidikin semuanya. Bu Diana ke rs, ketemu Dimas. Berkali-kali Dimas bilang dia bukan Delvin. Bu Diana ngancam akan jebloskan mereka ke penjara. Dimas laporan ke Ma2nya soal Bu Diana. Bu Diana nanya ke suster soal Dimas n Ma2nya tapi gak dapat info apa pun dari suster. Bu Diana akhirnya menunggu Dimas di rs Akbar datang n nanyain soal cincin ke suster. Bu Farah di belakang Akbar n berusaha menyentuh Akbar. Bu Diana juga ada di sana. Tapi mereka gak ketemu, suster keburu bawa Bu Farah pergi. Suster minta Bu Farah ke Lab. Pas mau ke Lab itulah ketemu Bu Diana. Mereka kejar2an. Dimas n Ma2nya masuk ke salah satu kamar. Bu Farah histeris. Dimas alias Delvin berusaha nenangin Ma2nya. Mereka kabur lewat jendela. Bu Diana lalu ngeliat Dimas sama orang lain. Bu Diana kita itu Ma2 Dimas, baru yakin Bu Diana kalau Dimas bukan Delvin.
*Dimas kaget karena Akbar hampir mau nabrak Ma2nya. Untung Akbar berhentiin mobilnya dengan cepat. Dimas gak mau Akbar lihat Ma2nya. Tapi terlambat, Dimas bantuin Bu Farah. Cincinnya jatuh. Akbar ambil lalu pergi. Dimas cerita siapa Akbar ke Ma2nya. Mereka kembali ke rs. Bu Farah mikirin soal cincin Akbar. Bu Farah lalu teringat soal anak keduanya yg meninggal. Bu Neni ada nguatin dia, dari situlah dia sadar kalau Bu Diana pengkhianat sebenarnya n Bu Neni bantu Bu Diana. Bu Farah juga curiga kalau anaknya sebenarnya masih hidup. Bu Farah berkeinginan untuk lekas sembuh supaya bisa cari tahu semuanya n balas Bu Diana juga Bu Asri karena Bu Asri ikut bantu Bu Diana.
*Caca masuk ke kamar rawat Bu Farah, Dimas lihat. Bu Farah di kamar mandi. Bu Farah bisa bergerak… tasbih Caca jatuh, Dimas usir Caca. Caca lalu balik lagi mau ambil tasbih. Caca gak sempat liat muka Bu Farah. Caca keluar tapi balik lagi mau ingatin Dimas soal kerjaan mereka. Saat itulah Caca lihat Bu Farah n yakin Dimas Delvin. Caca Delvin di taman rs. Delvin ngaku semuanya… Caca nangis ingatin Delvin soal janjinya yg akan ngapus air mata Caca kalau Caca nangis. Delvin ngapus air mata Caca… Caca lalu nyarain Delvin ke polisi, Caca yakin Delvin n Bu Farah gak salah jadi buat apa mereka takut. Bu Farah denger semuanya…. Bu Farah yg ketakutan Caca laporan ke Bu Asri berdiri n jalan pakai tongkat makanya dia denger semuanya… Caca Delvin senang lihat Bu Farah sembuh. Delvin bawa Ma2nya masuk n bilang semuanya… Delvin juga kasih tahu soal kecelakaan Bu Asri.
*Sela ngetok kamar Ma2nya tapi gak ada jawaban. Sela masuk ke kamar Ma2nya tapi Ma2nya gak ada. Sela nemuin surat… Bu Anita pergi mau nenangin dirinya. Bu Anita gak kuat nerima kenyataan Caca bilang dia bukan anaknya. Sela langsung nemuin Caca n bilang semuamya… Caca mau nyusul Bu Anita tapi dilarang Sela karena Bu Anita larang Sela menyusulnya. Caca bilang khawatir sama Bu Anita. Sela bilang Caca yg bukan anak kandung Ma2nya aja khawatir apalagi dia yg anaknya. Caca nangis lalu mau bilang kalau dia juga anak Bu Anita. Bersambung…
Sejuta Cinta Marshanda Eps 53-54
Sejuta Cinta Marshanda Eps 55-56
*Caca dapat telpon dari rs kalau Ibunya udah sadar. Caca kasih tahu Romi dan bergegas ke rs. Caca minta maaf ke Bu Asri karena udah bikin Bu Asri kayak gini. Romy datang, Bu Asri bilang ke Romy kalau dia yg melahirkan Caca di depan Caca. Bu Asri lupa kejadian yang sebelumnya. Dokter menyarankan Bu Asri gak boleh stress karena dia bisa meninggal.
*Sela jemput Ma2nya ke Sukabumi. Bu Anita masih sedih atas penolakan Caca. Sela bawa Ma2nya pulang. Sela bujuk Ma2nya untuk makan. Sela ke dapur, ambil makanan buat Ma2nya, pas balik Bu Anita gak ada di kamar. Sela panik langsung telpon Caca. Mereka sama2 cari Bu Anita. Caca nemuin Bu Anita di taman. Bu Anita depresi, dia terus memanggil Marshanda sambil memeluk baju bayi Marshanda.
*Caca nenangin Bu Anita. Bu Anita marah n bilang Caca jahat karena udah bohongi dia. Semua org bohongi dia, Sela yang baru pulang beli obat buat Ma2nya, kaget n langsung ngampirin Ma2nya. Bu Anita usir Caca, Sela minta Caca pergi. Caca sedih, sampe di rs Caca malah disemprot Romy. Romy kesal karena Caca masih mikirin Bu Anita. Romy terus2 nyalahin Caca. Caca bilang dia gak bisa berhenti mikirin Bu Anita karena Bu Anita itu Ibu kandungnya, Bu Asri denger.
*Delvin nganterin minuman ke ruangannya Akbar. Delvin gak sengaja ngejatuhin map yg isinya berita soal kecelakaan dia n Ma2nya. Delvin curiga Akbar lagi nyelidikin sesuatu. Delvin lalu keluar dari ruangan Akbar, ketemu Akbar.
*Pak Ardy ketemu Akbar di mesjid. Pak Ardy ngeliat cincin Akbar. Pak Ardy heran karena cincin itu sama kayak cincinnya Bu Farah. Pak Ardy pergi. Akbar lalu datangin rumah Pak Ardy, mau cari tahu soal cincin. Bu Diana kaget lihat Akbar yang datang. Bu Sebelum Akbar sempat melihatnya, Bu Diana buru2 menutup pintu rmhnya. Akbar kaget tahu dari satpam kalau Pak Ardy adalah suaminya Bu Diana.
*Pak Ardy lagi ngaji, Bu Diana ngampirin Pak Ardy. Pak Ardy lalu cerita pertemuannya dengan Akbar. Abel datang n denger semuanya. Abel nanya apa yg Ma2nya sembunyikan. Bu Diana hanya bilang kalau Akbar gak ada hubungannya dengan Abel dan Pak Ardy lalu pergi. Abel dan Pak Ardy curiga.
*Pak Ardy, Abel n Akbar ketemuan di resto. Pak Ardy lihat Delvin. Delvin gabung sama mereka. Mereka kompak mesan teh dengan gula merah setengah bungkus. Abel bilang kalau itu adalah kebiasannya dengan Pa2nya karena mereka gak suka gula putih. Akbar juga bilang itu kebiasannya. Sementara Delvin bilang kalau itu bukan kebiasannya, dia hanya pingin coba teh dengan gula merah.
*Bu Farah mimpi soal cincin. Dalam mimpinya anak kedua Bu Farah bilang kalau ia masih hidup. Bu Farah lalu ke kantor Akbar, ketemu Delvin. Delvin minta Ma2nya jgn temui Akbar karena Akbar simpan soal berita kecelakaan mereka.
*Bu Anita nyari2 Caca. Sela telpon Caca n minta Caca balik ke rmhnya. Caca mau ke rmh Bu Anita ketemu Romy. Romy ngelarang Caca pergi. Bu Asri kumat lagi, Romy nyalahin Caca. Sela telpon Caca lagi, dimatiin Caca. Romy masih nyalahin Caca. Caca sedih.
*Karena Caca gak datang juga, Bu Anita pergi nyari Caca. Hampir aja Bu Anita ditabrak Pak Lukman. Bu Anita pingsan, Sela nanya ke Pak Lukman dimana Marshanda. Pak Lukman masih juga gak mau ngaku. Mereka bawa Bu Anita pulang, Sela nanya lagi ke Pak Lukman dimana kembarannya, Pak Lukman tetep gak ngaku. Sela kesal. Pak Lukman pergi.
*Bu Asri sadar n ceritakan mimpinya kalau ada wanita yg mau rebut Caca darinya. Pak Lukman cerita kalau itu Bu Anita, mantan istrinya yang gila. Bu Asri lalu ingat soal lengan Caca yang kena air panas. Pak Lukman makin memfitnah Bu Anita. Romy kesal. Bu Asri minta Romy cari Caca. Pak Lukman pergi ke rmh Bu Anita.
*Caca di rmh Bu Anita, Sela gak mau buka pintu n minta Caca pergi. Caca gak mau karena mau kasih tahu kalau dia anak Bu Anita. Caca nunggu di dpn rmh Bu Anita sambil ujan2an. Sela kaget lihat Caca masih di rmhnya. Sela mau keluar nyamperin Caca karena takut Caca sakit. Pas keluar, Caca udah gak ada. Pak Lukman udah bawa Caca. Caca pingsan. Sampe di rs, Pak Lukman lagi2 fitnah Bu Anita. Caca sadar n langsung nyari Bu Asri karena disuruh Romy. Caca minta maaf. Bersambung…
*Caca yang baru siuman, bergegas menemui Bu Asri. Caca minta maaf karena dia yang udah bikin Ibunya kayak gini. Bu Asri lalu tanya maksud omongan Caca ke Romy kalau dia bukan anak kandung Bu Asri. Bu Asri lebih mati kalau Caca bukan anak kandungnya. Polisi datang ke rmh hantu Farah, hantu Farah kaget dan langsung menuduh Caca yang melaporkan dia ke polisi. Hantu Farah teringat waktu Caca dan Akbar di kantor polisi. Hantu Farah mau nyamperin Caca, malah ketemu Vivi. Diam2 hantu Farah mengikuti Vivi.Vivi berniat memindahkan rekaman pengakuan Pak Ardy ke Bu Diana kalau Caca bukan anak kandungnya ke CD supaya gak ketahuan Romy.Vivi meninggalkan HPnya di sana.
*Hantu Farah mengambil HP itu. Dia ketemu Caca, hantu Farah menunjukkan rekaman itu dan berniat menunjukkan rekamannya ke Bu Asri. Caca memohon agar hantu Farah gak melakukan itu. Hantu Farah pergi ke rs.Caca ngejar.Sampe di rs, mereka rebutan HP Vivi. Hantu Farah dorong Caca.Untung ada Akbar yang nolongin Caca. Hantu Farah teringat perkataan Delvin kalau Akbar punya berita kematian dia dan Delvin apalagi waktu di rs, Akbar pernah liat hantu Farah. Hantu Farah langsung pergi.
*Bu Anita di taman sendirian, dia dengar seseorang telpon2an dengan anaknya. Bu Anita mengira Marshanda ada di situ dan mengejar orang itu. Bu Anita sadar Marshanda gak ada di situ, dia ke tengah jalan, sampai hampir ditabrak truk. Melihat itu, Sela teriak. Pak Lukman menyambar Bu Anita. Bu Anita pingsan. Sela dan Pak Lukman bawa Bu Anita pulang. Sela minta Papanya jujur soal Marshanda. Pak Lukman setuju mengakhiri semuanya. Lantas ia meminta Caca dan Romy menemuinya di resto karena akan dikenalkan dengan seseorang.
*Caca Romy di resto. Penasaran Pak Lukman mau mempertemukan Caca dengan siapa. Romy curiga ada hubungannya dengan masa lalu Caca. Pak Lukman ajak Sela dan Bu Anita ke resto.Sampai di resto, hampir aja Sela diserempet motor. Bu Anita nuduh Pak Lukman sengaja mau celakain Sela.Mereka berantem lagi. Pak Lukman gak jadi ngaku deh. Pak Lukman bawa mereka ke kuburan dan bilang Marshanda udah meninggal dan nyuruh Bu Anita nyari sendiri. Pak Lukman pergi. Bu Anita nyari-nyari Marshanda. Sela bujuk Mamanya pulang tapi Sela malah diusir. Sela minta bantuan Caca.
*Hantu Farah berniat nemuin Akbar di kantor. Pas nyampe kantor, Bu Diana juga ada di sana. Hantu Farah tepat berada disamping mobil Bu Diana. Mereka berdua lihat Abel dan Akbar jalan bareng. Hantu Farah mau kabur malah kepergok sama Bu Diana. Hantu Farah langsung kabur. Sampe rmh, Hantu Farah dan Delvin mau kabur padahal Delvin mau nyerahin diri ke polisi. Pas kabur, ketahuan Bu Diana. Mereka kejar2an dan akhirnya hantu Farah dan Delvin sembunyi di truk. Sialnya, selendang hantu Farah jatuh. Bu Diana serahkan selendang itu ke polisi.
*Bu Diana kasih tahu Pak Ardy dan Abel soal Delvin dan hantu Farah. Pak Ardy dan Abel bergegas mencari Delvin dan hantu Farah. Mereka ke kantor Akbar. Tapi Delvin gak masuk. Abel pun cerita kalau Dimas itu Delvin dan Delvin adalah saudara tirinya. Akbar kaget n nanya soal cincin. Akbar bilang Delvin juga punya cincin yang sama kayak dia.
*Caca nyampe kantor, langsung dikasih tahu Akbar soal Delvin. Caca langsung cari Delvin. Sela nelpon ngabarin soal Bu Anita. Caca langsung ke kuburan. Caca dan Sela bawa Bu Anita pulang. Caca kaget pas Sela kasih tahu Mamanya kayak gini gara2 Papanya. Caca mau pergi, Sela bingung karena Caca gak mau kasih tahu dia kemana. Padahal Caca mau nyamperin Pak Lukman. Saat itulah Caca Sela lihat berita penangkapan Delvin dan hantu Farah. Sela minta Caca ke penjara karena Caca yang dibutuhkan Delvin. Caca nemuin Delvin.
*Bu Diana dapat kabar dari polisi atas penangkapan Delvin dan hantu Farah. Abel dan Pak Ardy yg baru nyampe rmh langsung dikasih tahu kalau Delvin dan hantu Farah udah ditangkap. Mereka langsung ke kantor polisi. Pas nyampe, kaget karena Delvin mengaku dia yg mendorong Bu Neni sampai kecelakaan itu terjadi tapi gak sengaja. Hantu Farah minta Delvin jgn lakukan itu. Delvin ngotot dengan pernyataannya karena gak mau Mamanya di penjara. Caca datang dan minta Delvin jgn lakukan itu. Caca sedih.
*Delvin dibawa ke tahanan, Caca minta hantu Farah jelaskan semuanya. Hantu Farah malah marahin Caca, menuduh Caca yang laporin mereka ke polisi. Di rmh, Pak Ardy memohon agar Bu Diana mencabut tuntutannya. Bu Diana gak mau. Sela nyamperin Caca, Caca kasih tahu pengakuan Delvin ke polisi. Sela sedih. Caca nemuin Delvin, Caca nangis. Delvin mengusap air mata Caca dan minta Caca jagain Mamanya.
*Caca ke rmh hantu Farah, bawain makanan. Hantu Farah malah buang makanan itu. Bu Diana datang dan kasih tahu akan bebaskan Delvin. Sebelumnya Bu Diana mimpi Pak Ardy nyekek dia karena kebohongannya soal Akbar terbongkar. Bu Diana nemuin Pak Ardy di ruang kerjanya. Pak Ardy minta Bu Diana bebaskan Delvin. Bu Diana setuju asal Pak Ardy maafkan kesalahan dia apapun itu. Pak Ardy setuju. Hantu Farah curiga Bu Diana sembunyikan sesuatu.
*Bu Asri sampe rmh, Vivi lagi nyapu. Bu Asri nanya Caca. Vivi bilang gak tahu. Bu Asri nanya lagi Caca akan pulang? Vivi jawab gak tahu, emang saya pengasuhnya? Romy denger dan marah ke Vivi. Vivi bilang biarin aja, biar Bu Asri tahu kalau Caca bukan anaknya. Bu Asri denger dan nanya ke Romy. Caca pulang. Bu Asri lalu nanya ke Caca. Bersambung...
Sejuta Cinta Marshanda Eps 53-54
Sejuta Cinta Marshanda Eps 55-56
*Caca dapat telpon dari rs kalau Ibunya udah sadar. Caca kasih tahu Romi dan bergegas ke rs. Caca minta maaf ke Bu Asri karena udah bikin Bu Asri kayak gini. Romy datang, Bu Asri bilang ke Romy kalau dia yg melahirkan Caca di depan Caca. Bu Asri lupa kejadian yang sebelumnya. Dokter menyarankan Bu Asri gak boleh stress karena dia bisa meninggal.
*Sela jemput Ma2nya ke Sukabumi. Bu Anita masih sedih atas penolakan Caca. Sela bawa Ma2nya pulang. Sela bujuk Ma2nya untuk makan. Sela ke dapur, ambil makanan buat Ma2nya, pas balik Bu Anita gak ada di kamar. Sela panik langsung telpon Caca. Mereka sama2 cari Bu Anita. Caca nemuin Bu Anita di taman. Bu Anita depresi, dia terus memanggil Marshanda sambil memeluk baju bayi Marshanda.
*Caca nenangin Bu Anita. Bu Anita marah n bilang Caca jahat karena udah bohongi dia. Semua org bohongi dia, Sela yang baru pulang beli obat buat Ma2nya, kaget n langsung ngampirin Ma2nya. Bu Anita usir Caca, Sela minta Caca pergi. Caca sedih, sampe di rs Caca malah disemprot Romy. Romy kesal karena Caca masih mikirin Bu Anita. Romy terus2 nyalahin Caca. Caca bilang dia gak bisa berhenti mikirin Bu Anita karena Bu Anita itu Ibu kandungnya, Bu Asri denger.
*Delvin nganterin minuman ke ruangannya Akbar. Delvin gak sengaja ngejatuhin map yg isinya berita soal kecelakaan dia n Ma2nya. Delvin curiga Akbar lagi nyelidikin sesuatu. Delvin lalu keluar dari ruangan Akbar, ketemu Akbar.
*Pak Ardy ketemu Akbar di mesjid. Pak Ardy ngeliat cincin Akbar. Pak Ardy heran karena cincin itu sama kayak cincinnya Bu Farah. Pak Ardy pergi. Akbar lalu datangin rumah Pak Ardy, mau cari tahu soal cincin. Bu Diana kaget lihat Akbar yang datang. Bu Sebelum Akbar sempat melihatnya, Bu Diana buru2 menutup pintu rmhnya. Akbar kaget tahu dari satpam kalau Pak Ardy adalah suaminya Bu Diana.
*Pak Ardy lagi ngaji, Bu Diana ngampirin Pak Ardy. Pak Ardy lalu cerita pertemuannya dengan Akbar. Abel datang n denger semuanya. Abel nanya apa yg Ma2nya sembunyikan. Bu Diana hanya bilang kalau Akbar gak ada hubungannya dengan Abel dan Pak Ardy lalu pergi. Abel dan Pak Ardy curiga.
*Pak Ardy, Abel n Akbar ketemuan di resto. Pak Ardy lihat Delvin. Delvin gabung sama mereka. Mereka kompak mesan teh dengan gula merah setengah bungkus. Abel bilang kalau itu adalah kebiasannya dengan Pa2nya karena mereka gak suka gula putih. Akbar juga bilang itu kebiasannya. Sementara Delvin bilang kalau itu bukan kebiasannya, dia hanya pingin coba teh dengan gula merah.
*Bu Farah mimpi soal cincin. Dalam mimpinya anak kedua Bu Farah bilang kalau ia masih hidup. Bu Farah lalu ke kantor Akbar, ketemu Delvin. Delvin minta Ma2nya jgn temui Akbar karena Akbar simpan soal berita kecelakaan mereka.
*Bu Anita nyari2 Caca. Sela telpon Caca n minta Caca balik ke rmhnya. Caca mau ke rmh Bu Anita ketemu Romy. Romy ngelarang Caca pergi. Bu Asri kumat lagi, Romy nyalahin Caca. Sela telpon Caca lagi, dimatiin Caca. Romy masih nyalahin Caca. Caca sedih.
*Karena Caca gak datang juga, Bu Anita pergi nyari Caca. Hampir aja Bu Anita ditabrak Pak Lukman. Bu Anita pingsan, Sela nanya ke Pak Lukman dimana Marshanda. Pak Lukman masih juga gak mau ngaku. Mereka bawa Bu Anita pulang, Sela nanya lagi ke Pak Lukman dimana kembarannya, Pak Lukman tetep gak ngaku. Sela kesal. Pak Lukman pergi.
*Bu Asri sadar n ceritakan mimpinya kalau ada wanita yg mau rebut Caca darinya. Pak Lukman cerita kalau itu Bu Anita, mantan istrinya yang gila. Bu Asri lalu ingat soal lengan Caca yang kena air panas. Pak Lukman makin memfitnah Bu Anita. Romy kesal. Bu Asri minta Romy cari Caca. Pak Lukman pergi ke rmh Bu Anita.
*Caca di rmh Bu Anita, Sela gak mau buka pintu n minta Caca pergi. Caca gak mau karena mau kasih tahu kalau dia anak Bu Anita. Caca nunggu di dpn rmh Bu Anita sambil ujan2an. Sela kaget lihat Caca masih di rmhnya. Sela mau keluar nyamperin Caca karena takut Caca sakit. Pas keluar, Caca udah gak ada. Pak Lukman udah bawa Caca. Caca pingsan. Sampe di rs, Pak Lukman lagi2 fitnah Bu Anita. Caca sadar n langsung nyari Bu Asri karena disuruh Romy. Caca minta maaf. Bersambung…
Sejuta Cinta Marshanda Eps 57-58
*Caca yang baru siuman, bergegas menemui Bu Asri. Caca minta maaf karena dia yang udah bikin Ibunya kayak gini. Bu Asri lalu tanya maksud omongan Caca ke Romy kalau dia bukan anak kandung Bu Asri. Bu Asri lebih mati kalau Caca bukan anak kandungnya. Polisi datang ke rmh hantu Farah, hantu Farah kaget dan langsung menuduh Caca yang melaporkan dia ke polisi. Hantu Farah teringat waktu Caca dan Akbar di kantor polisi. Hantu Farah mau nyamperin Caca, malah ketemu Vivi. Diam2 hantu Farah mengikuti Vivi.Vivi berniat memindahkan rekaman pengakuan Pak Ardy ke Bu Diana kalau Caca bukan anak kandungnya ke CD supaya gak ketahuan Romy.Vivi meninggalkan HPnya di sana.
*Hantu Farah mengambil HP itu. Dia ketemu Caca, hantu Farah menunjukkan rekaman itu dan berniat menunjukkan rekamannya ke Bu Asri. Caca memohon agar hantu Farah gak melakukan itu. Hantu Farah pergi ke rs.Caca ngejar.Sampe di rs, mereka rebutan HP Vivi. Hantu Farah dorong Caca.Untung ada Akbar yang nolongin Caca. Hantu Farah teringat perkataan Delvin kalau Akbar punya berita kematian dia dan Delvin apalagi waktu di rs, Akbar pernah liat hantu Farah. Hantu Farah langsung pergi.
*Bu Anita di taman sendirian, dia dengar seseorang telpon2an dengan anaknya. Bu Anita mengira Marshanda ada di situ dan mengejar orang itu. Bu Anita sadar Marshanda gak ada di situ, dia ke tengah jalan, sampai hampir ditabrak truk. Melihat itu, Sela teriak. Pak Lukman menyambar Bu Anita. Bu Anita pingsan. Sela dan Pak Lukman bawa Bu Anita pulang. Sela minta Papanya jujur soal Marshanda. Pak Lukman setuju mengakhiri semuanya. Lantas ia meminta Caca dan Romy menemuinya di resto karena akan dikenalkan dengan seseorang.
*Caca Romy di resto. Penasaran Pak Lukman mau mempertemukan Caca dengan siapa. Romy curiga ada hubungannya dengan masa lalu Caca. Pak Lukman ajak Sela dan Bu Anita ke resto.Sampai di resto, hampir aja Sela diserempet motor. Bu Anita nuduh Pak Lukman sengaja mau celakain Sela.Mereka berantem lagi. Pak Lukman gak jadi ngaku deh. Pak Lukman bawa mereka ke kuburan dan bilang Marshanda udah meninggal dan nyuruh Bu Anita nyari sendiri. Pak Lukman pergi. Bu Anita nyari-nyari Marshanda. Sela bujuk Mamanya pulang tapi Sela malah diusir. Sela minta bantuan Caca.
*Hantu Farah berniat nemuin Akbar di kantor. Pas nyampe kantor, Bu Diana juga ada di sana. Hantu Farah tepat berada disamping mobil Bu Diana. Mereka berdua lihat Abel dan Akbar jalan bareng. Hantu Farah mau kabur malah kepergok sama Bu Diana. Hantu Farah langsung kabur. Sampe rmh, Hantu Farah dan Delvin mau kabur padahal Delvin mau nyerahin diri ke polisi. Pas kabur, ketahuan Bu Diana. Mereka kejar2an dan akhirnya hantu Farah dan Delvin sembunyi di truk. Sialnya, selendang hantu Farah jatuh. Bu Diana serahkan selendang itu ke polisi.
*Bu Diana kasih tahu Pak Ardy dan Abel soal Delvin dan hantu Farah. Pak Ardy dan Abel bergegas mencari Delvin dan hantu Farah. Mereka ke kantor Akbar. Tapi Delvin gak masuk. Abel pun cerita kalau Dimas itu Delvin dan Delvin adalah saudara tirinya. Akbar kaget n nanya soal cincin. Akbar bilang Delvin juga punya cincin yang sama kayak dia.
*Caca nyampe kantor, langsung dikasih tahu Akbar soal Delvin. Caca langsung cari Delvin. Sela nelpon ngabarin soal Bu Anita. Caca langsung ke kuburan. Caca dan Sela bawa Bu Anita pulang. Caca kaget pas Sela kasih tahu Mamanya kayak gini gara2 Papanya. Caca mau pergi, Sela bingung karena Caca gak mau kasih tahu dia kemana. Padahal Caca mau nyamperin Pak Lukman. Saat itulah Caca Sela lihat berita penangkapan Delvin dan hantu Farah. Sela minta Caca ke penjara karena Caca yang dibutuhkan Delvin. Caca nemuin Delvin.
*Bu Diana dapat kabar dari polisi atas penangkapan Delvin dan hantu Farah. Abel dan Pak Ardy yg baru nyampe rmh langsung dikasih tahu kalau Delvin dan hantu Farah udah ditangkap. Mereka langsung ke kantor polisi. Pas nyampe, kaget karena Delvin mengaku dia yg mendorong Bu Neni sampai kecelakaan itu terjadi tapi gak sengaja. Hantu Farah minta Delvin jgn lakukan itu. Delvin ngotot dengan pernyataannya karena gak mau Mamanya di penjara. Caca datang dan minta Delvin jgn lakukan itu. Caca sedih.
*Delvin dibawa ke tahanan, Caca minta hantu Farah jelaskan semuanya. Hantu Farah malah marahin Caca, menuduh Caca yang laporin mereka ke polisi. Di rmh, Pak Ardy memohon agar Bu Diana mencabut tuntutannya. Bu Diana gak mau. Sela nyamperin Caca, Caca kasih tahu pengakuan Delvin ke polisi. Sela sedih. Caca nemuin Delvin, Caca nangis. Delvin mengusap air mata Caca dan minta Caca jagain Mamanya.
*Caca ke rmh hantu Farah, bawain makanan. Hantu Farah malah buang makanan itu. Bu Diana datang dan kasih tahu akan bebaskan Delvin. Sebelumnya Bu Diana mimpi Pak Ardy nyekek dia karena kebohongannya soal Akbar terbongkar. Bu Diana nemuin Pak Ardy di ruang kerjanya. Pak Ardy minta Bu Diana bebaskan Delvin. Bu Diana setuju asal Pak Ardy maafkan kesalahan dia apapun itu. Pak Ardy setuju. Hantu Farah curiga Bu Diana sembunyikan sesuatu.
*Bu Asri sampe rmh, Vivi lagi nyapu. Bu Asri nanya Caca. Vivi bilang gak tahu. Bu Asri nanya lagi Caca akan pulang? Vivi jawab gak tahu, emang saya pengasuhnya? Romy denger dan marah ke Vivi. Vivi bilang biarin aja, biar Bu Asri tahu kalau Caca bukan anaknya. Bu Asri denger dan nanya ke Romy. Caca pulang. Bu Asri lalu nanya ke Caca. Bersambung...
Sejuta Cinta Marshanda Eps 59
* Bu Asri melihat video soal pengakuan Pak Ardy ke Bu Diana kalau dia bukan Ayah Caca. Caca kaget, Bu Asri pingsan. Caca dan Romy membawa Bu Asri ke rs. Pas dalam perjalanan, taksi yang mereka tumpangi menabrak seseorang. Caca dan Romy turun, kaget karena yg ditabrak adalah Sela. Sela gak apa2 hanya lengannya yang terluka. Bu Asri yang sadar dari pingsannya melihat Bu Anita yang masih dalam kondisi depresi. Bu Asri semakin yakin kalau Bu Anita itu gila. Bu Anita dan Sela pergi. Dalam hati, Caca minta maaf ke Bu Anita dan Sela karena gak bisa bantu mereka.
*Delvin bebas, Akbar nyamperin Bu Farah, mau nanya soal cincin. Bu Diana yang baru tiba di rmh Bu Farah, ketakutan Bu Farah tahu kalau Akbar adalah anak keduanya. Dengan sengaja, dia memecahkan jendela rmh Bu Farah. Bu Farah dan Akbar kaget, Bu Diana masuk ke rmh Bu Farah. Akbar pergi, pas Bu Diana mau pergi, ditahan Bu Farah. Bu Diana kaget karena Bu Farah udah tahu dialah yang merebut Pak Ardy dari Bu Farah.
*Delvin nyamperin Caca ke rmhnya, Caca senang bgt ngeliat Delvin. Delvin ngeliat Vivi dan Romy lagi rebutin HP. HP itu jatuh ke tangan Delvin. Delvin lihat isinya.Caca bilang kalau mereka bukan adik kakak. Delvin bilang juga udah tahu semuanya. Bersambung...
Eps 60-61
*Delvin nyamperin Caca ke rmhnya, Caca senang bgt ngeliat Delvin.Delvin ngeliat Vivi dan Romy lagi rebutin HP.HP itu jatuh ke tangan Delvin. Delvin lihat isinya.Caca bilang kalau mereka bukan kakak adik.Delvin bilang udah tahu semuanya sbelum kecelakaan.
*Bu Farah dan Bu Diana sama2 ngejar Akbar dengan ojek.Bu Diana berhasil mengejar Bu Farah.Terus2an Bu Diana meyakinkan Bu Farah kalau anak keduanya sudah meninggal sambil memegang lengan Bu Farah.Bu Farah gak percaya dan mendorong Bu Diana hingga jatuh dari motor. Bu Farah berhasil mengejar Akbar. Bu Farah minta cincin Akbar.Bu Farah bilang kalau cincin itu sepasang.Bu Diana ketakutan.Pak Rudy datang dan mengakui kalau Akbar adalah anaknya dan cincin itu milik istrinya.Bu Farah pergi.
*Bu Farah nangis di jalanan.Dia gak yakin anaknya udah meninggal.Bu Farah nyekar makam anaknya.Pak Ardy ngeliat,pas Bu Farah udah pergi, Pak Ardy ke makam itu n kaget ngeliat nisannya.Pak Ardy datengin Bu Farah n tanya soal makam itu. Bu Farah marah ke Pak Ardy.Pak Ardy ke mesjid,ketemu Delvin.Pak Ardy cerita soal adiknya Delvin.Delvin kaget, ketemu Caca.Delvin cerita soal adiknya.Delvin lalu pegang tangan Caca.Caca melepaskan pegangan Delvin.
*Bu Diana minta Pak Rudy untuk terus merahasiakan soal Akbar.Caca masuk ke ruangan Pak Rudy dan gak sengaja denger pembicaraan Pak Rudy dengan Bu Diana.Caca langsung kasih tahu Delvin kalau adik Delvin masih hidup dan cuma Bu Diana yang tahu keberadaannya.Bu Farah denger dan nyamperin Bu Diana.Bu Diana masih gak mau ngaku.Pak Ardy datang,Bu Farah narik Pak Ardy ke atap gedung apartemen.Bu Farah ngeluarin pisau dan mengarahkan pisau itu ke Pak Ardy.Bu Farah ngancam Bu Diana kalau Bu Diana gak ngaku maka dia akan bunuh Pak Ardy.Bu Diana ketakutan,akhirnya ngaku kalau Akbar adik Delvin.
*Bu Farah, Pak Ardy Caca dan Delvin nyamperin Akbar.Mereka ceritain semuanya ke Akbar.Akbar meluk ortu kandungnya.Caca membayangkan sedang memeluk Bu Anita. Sela tinggal di rmh Pak Lukman karena Sela mau nyelidikin soal kembarannya.Bu Anita sedih ditinggal Sela.Rmh Bu Anita kebakaran gara2 lilin yg jatuh.Caca kaget pas nyampe di rmh Bu Anita.Caca langsung nyelamatin Bu Anita.Sebelum Bu Anita pingsan, Bu Anita sempet denger Caca manggil dia Mama.
*Caca bawa Bu Anita ke rmhnya.Romy gak setuju.Bu Anita sadar n tanya apa maksud Caca panggil dia Mama.Bu Asri lihat n nyamperin mereka.Mereka ke rmh Bu Anita. Bu Asri ngijinin Bu Anita tinggal di rmhnya.Sela yg tahu soal kebakaran dari TV langsung pulang ke rmhnya sama2 Pak Lukman.Bu Anita malah ngusir Sela.
*Bu Anita minta Bu Asri jujur soal semuanya.Bu Asri masih gak mau jujur.Bu Anita sedih,duduk di teras.Vivi nyamperin Bu Anita n mau kasih lihat rekaman itu asal Bu Anita kasih dia uang.HP Vivi hang.Romy marah ke Vivi.Bu Anita mau ke rmh Pak Lukman,nemuin Sela.
*Sela lagi nyari tau soal kembarannya.Sela nemuin surat2 Bu Asri buat Pak Lukman. Sela akhirnya tahu Caca kembarannya.Pak Lukman mergokin Sela.Sela pergi mau kasih surat2 itu ke Bu Anita.Nyampe rmh Caca,Bu Anita pergi.Sela malah ketemu Romy n Romy.Romy kaget Sela udah tahu semuanya.Caca datang, Sela peluk Caca.Romy rebut surat itu n membakarnya.Sela Caca kaget.Bu Anita datang, Sela kasih tahu siapa Caca sebenarnya.Bu Asri akhirnya jujur soal semuanya.Bu Anita n Caca pelukan.
*Pak Lukman datang,Bu Asri bilang semuanya udah berakhir.Pak Lukman janji gak akan ganggu mereka lagi n minta mereka lupain dia.Pas Pak Lukman mau pergi ditahan Caca.Caca minta supaya mereka bisa sama2 lagi.Caca berdoa atas kebahagiaan yg sudah dikasih Allah padanya.
NANTIKAN SEJUTA CINTA MARSHANDA MU’JIZAT RAMADHAN…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar