Selasa, 21 September 2010

Arti Sahabat Eps 87

* Yudha kaget ngeliat bokap nyokapnya ketemuan. Di sinilah Yudha tahu kalau bokapnya udah lama kenal Rangga. Yudha jadi mengira kalau Rangga itu adalah anak hasil selingkuhan bokapnya makanya nyokapnya benci banget sama dia karena menganggap dia adalah kenangan buruk dan super baik ke Rangga untuk balas dendam dan menghancurkan bokapnya. Yudha gak akan pernah membiarkan nyokapnya menghancurkan bokapnya. Sampai di rumah, Yudha mencari-cari sesuatu tentang Rangga di ruang kerja bokapnya. Tapi gak ketemu sampai akhirnya sebuah lukisan jatuh dan Yudha kaget melihat deposit box dibalik lukisan. Yudha mencoba membuka deposit box dan berhasil. Yudha kaget melihat foto2 Rangga di dalam amplop cokelat. Yudha juga menemukan foto Rangga bersama seorang Ibu dan alamat Ibu itu. Yudha langsung kabur lewat jendela saat bokapnya masuk ke ruang kerjanya.

* Anak-anak satu sekolahan pada senyum-senyum ke Angel. Angel bingung. Angel ngeluarin cermin dari tasnya dan bercermin. Marko datang marah sama Angel. Marko memperlihatkan foto Angel dan Vino sedang berpelukan. Angel kaget dan yakin anak-anak percaya sama dia. Namun Karina datang dan memaki Angel. Karina bilang akan menjauhkan Rangga dari Angel karena gak mau Rangga direbut oleh Angel. Karina pergi, Angel kesal dan bingung siapa yang melakukan ini.

* Di koperasi, Angel mikir soal foto-foto itu. Vita datang dan langsung nuduh Angel sebagai perebut cowok orang. Vita nanya apa Lisa tahu soal ini. Angel diam saja. Vita juga nanya siapa korban Angel selanjutnya. Cowok siapa lagi yg akan direbut Angel. Angel mau nampar Vita, Lisa datang. Angel takut Lisa marah sama dia. Vita memperingatkan Lisa berhati-hati sama Angel. Lisa narik Angel keluar. Angel ngira Lisa mau marah ternyata Lisa marah karena Angel diam saja diperlakukan seperti itu sama Vita.  Angel kaget karena Lisa mempercayainya. Lisa juga terima kasih banget karena Angel mau menerima dia lagi sebagai sahabat. Mereka pelukan dan janji akan bersahabat selamanya.

* Fathir kebingungan untuk membayar hutang kain itu. Dia memutuskan untuk menjual jam tangan pemberian bokapnya. Vita datang dan menyuruh Fathir juga menjual jam tangannya. Angel lagi makan sama Lisa di kafe. Lisa nanya soal hutang kain itu. Angel heran kok Lisa bisa tahu soal hutang itu sedangkan dia gak pernah cerita apapun ke Lisa. Angel mulai curiga ke Lisa tapi Lisa bilang Angel sendiri yang cerita ke dia. Angel percaya. Lisa lalu nanya apa Angel mau balik ke distro, biar sekalian dia bisa main juga ke distro. Angel ingat perjanjian dia dan Fathir. Angel bilang ke Lisa kalau Lisa gak boleh main ke distro. Lisa nanya apa Vita juga dilarang karena Vita kan juga orang luar.

* Angel ke distro, ketemu Fathir. Fathir baru saja selesai melunasi hutang. Fathir senang banget karena yg dia bayar hanyalah 10 kain bukan 100 kain. Tapi Fathir gak mau bilang ke Angel kalau semua itu kesalahan supplier. Fathir gak mau Angel marah-marah. Fathir pergi, Angel menemukan kartu nama pegadaian. Angel gak mau Fathir jadi menggadaikan barang-barang berharganya. Angel pun nyusulin Fathir dan lihat Fathir di pegadaian. Di sini Angel tahu soal hutang itu. Fathir lihat Angel. Angel langsung pergi. Fathir jelasin dia gak cerita ke Angel karena takut Angel marah. Angel lalu bilang setuju kalau Lisa gak boleh main di distro asal Vita juga dilarang dan pergi.

* Ajeng nungguin Yudha. Yudha datang, Ajeng heran kok Yudha terlambat. Ajeng kaget dan cemas melihat Yudha pucat dan matanya sembab. Yudha bilang dia keasyikan main PS sampai lupa tidur. Yudha nanya ke Ajeng dia tetap ganteng. Ajeng jawab Yudha ganteng kayak kodok lalu pergi.

* Vita nyamperin Angel di distro dan marah sama Angel karena dilarang main ke distro. Angel bilang biar adil karena Lisa juga dilarang.Vita nuduh Angel hanya menjadikan itu alasan. Vita bilang Angel egois, di saat Fathir sibuk cari dana buat lunasin hutang Angel kemana? Vino datang dan belain Angel. Vita makin sebel sama Angel. Bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar