* Di sebuah rumah kecil, Eun Jo lagi sibuk masak. Gak lama kemudian, terdengar suara teriakan orang yang sedang bertengkar. Eun Jo tetap diam dan terus memasak. Han Jung Woo, anak laki-laki gendut berseragam baseball, nyamperin Eun Jo dan mencicipi masakannya. Eun Jo lalu duduk dan melahap masakannya. Jung Woo diam saja, setelah Eun Jo menjelaskan kalau ia gak tahu apa masih bisa makan lagi, Jung Woo mengerti dan ikut melahap masakan Eun Jo.
* Di ruangan lain, Kang Sook, ibu Eun Jo, sedang bertengkar dengan Tuan Jang, ayah angkat Jung Woo. Ya, teriakan tadi berasal dari mereka berdua. Tuan Jang habis memukul Kang Sook, Kang Sook lalu membuka bajunya dan memperlihatkan luka yang ada di tubuhnya. Tuan Jang memeluk Kang Sook. Kang Sook langsung mendorongnya. Kang Sook bersikeras akan pergi. Tuan Jang membujuk Kang Sook agar tidak pergi.
* Eun Jo dan Jung Woo yang lagi makan, kaget mendengar teriakan Kang Sook memanggil Eun Jo. Eun Jo dan Jung Woo langsung berlari ke ruangan itu dan melihat Tuan Jang hendak memukul Kang Sook dengan tongkat baseball. Eun Jo lalu mendorong Tuan Jang dan Jung Woo berlari keluar rumah membawa tongkat baseball. Jung Woo lalu mencampakaan tongkat baseball itu. Di Tongkat baseball itu ada tulisan "Song Eun Jo milik Han Jung Woo selamanya"
* Eun Jo dan ibunya kabur, Tuan Jang mengejar mereka. Jung Woo mengejar ayahnya. Eun Jo dan ibunya bersembunyi di gang. Ketika Tuan Jang melewati mereka, Eun Jo dan ibunya langsung lari ke arah berlawanan. Tuan Jang melihat mereka dan terus mengejar sembari berteriak meminta Kang Sook gak pergi meninggalkannya. Jung Wook berteriak menyuruh Eun Jo pergi untuk memulai kehidupan barunya. Jung Woo berusaha menghentikan ayahnya.
* Eun Jo dan ibunya berhasil lolos dari kejaran Tuan Jang. Mereka naik taksi, Kang Sook ingin kembali karena mereka tidak membawa apa-apa dan gak tahu harus kemana. Eun Jo marah. Mereka pun bertengkar. Supir taksi mengerem mendadak. Eun Jo dan ibunya kaget. Sang supir bilang tidak bisa menyetir kalau Eun Jo dan ibunya terus bertengkar. Eun Jo lalu mengeluarkan sebuah dompet kecil dari dalam tas dan memberikannya pada ibunya. Kang Sook membuka dompet itu dan kaget melihat cincin berlian di dalamnya. Setelah melihat cincin itu, Kang Sook lalu menyuruh supir mengantarkan mereka ke stasiun.
* Tuan Jang mengobrak-ngabrik isi lemarinya tapi ia gak menemukan cincin itu. Tuan Jang memanggil Jung Woo lalu menyuruhnya memanggil Dae Bang, preman, untuk menangkap Eun Jo dan ibunya. Di kereta, Kang Sook menukar bajunya tapi dengan terus menggerutu. Eun Jo kesal dengan ibunya. Dae Bang dan anak buahnya tiba di stasiun kereta tapi keretanya baru jalan. Mereka pun mengejarnya.
* Setelah ibunya selesai ganti baju, Eun Jo berbicara dengan Jung Woo lewat telpon. Jung Woo memberitahu Eun Jo kalau ayahnya mengirim preman untuk menangkap Eun Jo dan ibunya. Jung Woo menyuruh Eun Jo berhati-hati sementara Kang Sook memakaikan cincin berlian itu ke jarinya dengan senang hati. Kereta berhenti di stasiun berikutnya. Kang Sook tertidur. Dae Bang dan anak buahnya juga tiba di stasiun itu. Ketika kereta siap berangkat, Eun Jo melihat ada preman yang ikut naik. Eun Jo lantas membangunkan sang ibu. Tiba-tiba, terbesit ide untuk kabur sendirian. Tapi Eun Jo berubah pikiran, dia segera membangunkan ibunya. Kang Sook kaget melihat orang-orang kiriman suaminya, dia dan Eun Jo langsung kabur.
* Kereta terus berjalan, begitu juga dengan Eun Jo dan ibunya yang terus berlari menghindari Dae Bang dan anak buahnya. Eun Jo dan Kang Sook terus berlari dan masuk ke dalam kerumunan anak-anak sekolah yang sedang berpesta yang ada di gerbong belakang. Dae Bang mencoba menerobos kerumunan anak-anak itu, ia pun berhasil mengejar Eun Jo dan ibunya setelah sempat tertahan di antara kerumunan anak-anak itu.
* Eun Jo dan ibunya terpojok. Eun Jo dan ibunya lalu bersembunyi di toilet yang berbeda. Toilet yang Eun Jo masuki ada Hyo Sun di dalamnya. Hyo Sun kaget dan mau berteriak. Tapi Eun Jo langsung membekap mulut Hyo Sun. Setelah itu, Hyo Sun menemui Hong Ki Hoon di tempat pembuatan anggur. Ki Hoon adalah pegawai ayahnya, Dae Sung. Hyo Sun menanyakan kenapa Ki Hoon gak menjawab teleponnya. Ki Hoon menasehati Hyo Sun kalau Hyo Sun akan mendapatkan masalah jika tidak menemukan alasan yang tepat karena membolos. Hyo Sun bukannya mendengar nasehat Ki Hoon malah curhat, ia bilang kalau ia telah kehilangan sesuatu yang sangat berharga, cincin. Di saat Hyo Sun curhat panjang lebar, Ki Hoon malah mengobrol dengan karyawan lain. Ki Hoon lalu mengingatkan Hyo Sun soal barang-barang yang pernah dihilangkannya, mulai dari T-Shirt, jam tangan, dan juga MP3 player.
* Ki Hoon mengantarkan Hyo Sun kembali ke sekolah. Sampai di sekolah, Ki Hoon langsung menyuruh Hyo Sun turun karena ia harus kembali bekerja. Sebelum turun, Hyo Sun mengatakan kalau Ki Hoon adalah miliknya. Setelah itu, Hyo masuk ke dalam kelasnya dengan mengendap-ngendap tapi gurunya melihatnya dan menghukum Hyo Sun dengan menyuruh Hyo Sun duduk di depan kelas sambil mengangkat sebuah papan sampai jam istirahat tiba. Kang Sook berhenti di depan Hyo Sun. Hyo Sun pun mengajak Kang Sook ke rumahnya.
* Ketika sampai di rumah, mereka disambut oleh 2 orang wanita yg terlihat cemas. Rupanya mereka cemas karena Goo Dae Sung, ayah Hyo Sun, sedang marah2 pada karyawannya dan hanya Hyo Sun yang bisa menenangkannya. Hyo Sun langsung menghampiri ayahnya yang sedang marah2 pada karyawannya yang gak becus kerja. Hyo Sun meminta ayahnya untuk menenangkan diri dan mengatakan kalau karyawan ayahnya adalah ayah dari teman2nya. Hyo Sun pun berpura-pura menangis. Dae Sung akhirnya tenang, Kang Sook melihat semuanya ini. 2 wanita tadi mengatakan kalau Dae Sung seperti ini semenjak istrinya meninggal. Mendengar itu, Kang Sook pun ingin tahu tentang Dae Sung sementara Hyo Sun berusaha keras mencari cincinya.
* 2 wanita tadi mencurigai Kang Sook. 2 wanita itu menyiram Kang Sook dengan air yang baunya amis. Hyo Sun meminjamkan baju ibunya pada Kang Sook. Kang Sook sangat pas mengenakan baju itu, Hyo Sun menangis karena teringat pada ibunya. Hyo Sun bilang Kang Sook cantik dengan baju itu. Kang Sook yang kaget melihat Hyo Sun nangis, menepuk kepala Hyo Sun. Hyo Sun ingat akan sentuhan ibunya dan meminta Kang Sook memeluknya.
* Hyo Sun tiba2 ingat kalau ia menyimpan cincin itu di salah satu tasnya, ia meminta pamannya mengambil tas itu namun saat pamannya akan mengambil tasnya, Hyo Sun malah menyuruh pamannya menyembunyikan tasnya. Kang Sook mendengar Dae Sung memarahi Hyo Sun soal cincin yang hilang itu. Kang Sook langsung masuk dan menjelaskan semuanya. Dae Sung kaget melihat Kang Sook dan terpana.
* Di rumah Jung Woo, Eun Jo menunggu ibunya dengan gelisah. Ayah Jung Woo yang mabuk percaya kalau Kang Sook pasti meninggalkannya lagi. Namun, Eun Jo bersikeras kalau ibunya pasti kembali. Laki-laki itu menantangnya dengan mengatakan kalau Kang Sook gak akan kembali. Eun Jo berkata kalau ibunya pasti kembali. Namun ada juga rasa takut kalau ibunya tidak akan pernah kembali.
* Hyo Sun berlari mencari Kang Sook dan mengatakan kalau tangannya terluka. Kang Sook mengobatinya dan Hyo Sun berusaha agar Kang Sook menepuk kepalanya lagi. Kejadian ini disaksikan oleh beberapa pria yang melihat ikatan diantara mereka berdua. Paman Hyo Sun jelas tidak suka melihat ini. Kedua pria yang lain, Ki Hoon dan Dae Sung jelas terlihat bingung melihat ikatan antara Kang Sook dan Hyo Sun.
* Malam itu, Kang Sook mulai melancarkan aksinya. Dia menyentuh kaos Dae Sung dengan alasan ada lubang kancing yang robek di baju Dae Sung. Kang Sook bisa merasakan ketertarikan pria itu. Namun, dia melakukannya dengan pelan-pelan.
*Paman Hyo Sun yang tidak suka melihat perkembangan ini memberikan cincin itu pada Kang Sook. Ki Hoon mendekati Hyo Sun yang sedang menangis. Karena tidak ada alasan lagi untuk tinggal, Kang Sook harus pergi dan Dae Sung serta putrinya tidak bisa berbuat apa-apa.
*Ki Hoon berkata pada Dae Sung bahwa dia kesal melihat Dae Sung yang tidak berbuat apa-apa. Dae Sung membiarkan Hyo Sun menderita lagi padahal baru saja dia mendapatkan kebahagiaannya. Dia menyuruh Dae Sung untuk mengejar Kang Sook ke stasiun kereta dan meminta wanita itu untuk kembali. Ki Hoon dan Hyo Sun bahkan sudah pergi lebih dulu ke stasiun. Dae Sung akhirnya bangkit dan mencari Kang Sook di pemberhentian bus, dimana wanita itu sedang menunggu bus.
* Dae Sung berkata bagaimana mungkin dia meninggalkan Hyo Sun dan menggunakan putrinya sebagai alasan agar dia tetap tinggal. Kang Sook menjawab bahwa dia juga punya putri yang sangat memerlukannya. Jadi Dae Sung berkata kalau putrinya itu juga bisa tinggal bersamanya. Dia akan menjemputnya. Kemudian Kang Sook bertanya apakah dia melakukan hal ini murni karena keinginan Hyo Sun. Dae Sung lantas memeluknya.
* Sudah berhari-hari sejak ibunya pergi. Jung Woo berkata kalau Eun Jo tidak perlu mengkhawatrikan segalanya karena dia akan menjaga Eun Jo. Ibunya sudah meninggalkannya dan tidak akan kembali lagi. Eun Jo bertanya apakah Jung Woo yakin pada hal itu. Dan dia bilang sangat yakin.
* Jawaban ini membuat ekspresi Eun Jo mengeras. Namun detik berikutnya dia menyeringai. Dia mungkin tidak bisa meninggalkan ibunya tapi sekarang ibunya sudah meninggalkannya. Semua sudah jelas. Dia bebas. Dia kemudian berkemas-kemas. Jung Woo bersikeras agar dia tidak pergi. Hanya saja, Eun Jo menatapnya dengan garang. Eun Jo mengabaikan permohonan Jung Woo agar tidak pergi. Saat sampai di pintu gerbang, Eun Jo berhenti. Ada dua orang pria disana dan bertanya padanya. Itu adalah paman Hyo Sun dan Ki Hoon. Eun Jo mulai berpikir.
* Di dalam mobil, Ki Hoon mencoba berbicara dengan Eun Jo yang cemberut. Dia menatap laki-laki itu penuh curiga dan meminta ingin ke toilet. Ketika para pria itu menunggunya di luar gedung, Eun Jo lari lewat jalan belakang. Ki Hoon-lah yang bertugas mengejar Eun Jo. Dia hampir berhasil namun hanya bisa menarik pensil di rambutnya yang mambuat rambut Eun Jo terurai. Dia menatap Ki Hoon dan membuat laki-laki itu terpesona. Dia berhenti mengejarnya. Karena melihat Eun Jo seperti sangat terluka.
* Dengan cepat, Ki Hoon melanjutkan kembali pengejarannya dan kali ini dia berhasil menjatuhkan Eun Jo. Kemudian Ki Hoon malah berbaring di sampingnya. Mengingat perkataan Kang Sook kalau putrinya akan sulit dibujuk. Dia bertanya apa Eun Jo punya uang. Dia juga bilang kalau akan sulit bagi gadis seusianya untuk hidup sendiri. Akan tetapi, semuanya akan menjadi berbeda kalau dia sudah 20 tahun. Jadi kenapa Eun Jo tidak menunggu sedikit lagi. Eun Jo tetap murung. Tapi anehnya, kalimat Ki Hoon merasuki jiwanya. Dia berpikir: “Aneh. Rasanya benar-benar aneh. Cara dia bicara, aku pasti akan percaya saja bila dia bilang bulan itu datar. Aku pasti sudah dirasuki setan!”
* Di rumah Hyo Sun, Eun Jo dan ibunya bertengkar. Ibunya bilang bahwa kehidupan mereka kali ini akan berbeda. Dia melakukan ini untuk Eun Jo. Tapi Eun Jo berkata bahwa sebaiknya mereka hidup berdua saja. Eun Jo juga menuduh ibunya telah mengabaikannya dengan cara meninggalkannya dengan pria jahat. Mendengar ini, Kang Sook sangat khawatir dan bertanya apa pria itu melakukan sesuatu yang buruk padanya. Eun Jo bilang tidak, tapi takut pria itu akan melakukannya.Eun Jo bilang bahwa dia akan pergi dari tempat itu. Tapi kang Sook menghentikannya dan berkata semuanya pasti akan berbeda. Dia juga bilang kalau Eun Jo bisa pergi ke sekolah lagi. Eun Jo takut mempercayai ibunya dan bertanya apa dia serius. Dia mereka diusir lagi, dia meminta ibunya untuk membiarkannya pergi.
* Dae Sung mencoba berbicara pada Eun Jo. Dia bilang bahwa, bila Eun Jo punya keinginan, tinggal bilang saja. Dia berjanji akan mengabulkannya. Eun Jo kemudian berkata kalau dia tidak perlu janji. Dia tidak percaya pada janji dan meminta Dae Sung untuk segera menyekolahkannya. Hyo Sun pulang sekolah, melihat Eun Jo dan langsung berseru kegirangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar