* Pak Sukmo ingin menikah dengan Tante Jesika. Vita dan Angel sama-sama kaget mendengarnya. Vita dan Angel sama-sama gak mau jadi saudara tiri. Fathir, Yudha, Rangga, Marko, Aldo dan Nakula lagi memperhatikan Bella yang asyik menyantap hidangan. Aldo langsung diledekin teman-temannya. Fathir bersyukur karena Vita gak seperti Bella. Tiba-tiba Vita datang dan langsung melahap semua hidangan. Gantian Fathir yang diledekin temen-temennya.
* Vita sarapan bareng papanya, dia masih cemberut gara-gara rencana pernikahan papanya dengan mama Angel. Saat papanya membicarakan soal ibu buat Vita, Vita langsung pamit ke sekolah. Angel bingung bagaimana cara bertanya ke mamanya soal rencana pernikahan dengan papa Vita. Angel juga takut akan jawaban mamanya. Angel nyamperin mamanya. Mama Angel malah curhat. Saat mamanya menyinggung soal pernikahan, Angel langsung kabur. Tante Jesika jadi kesal karena Angel tiba-tiba menghilang.
* Axel mengantar Karina ke sekolah. Axel mencium tangan Karina lalu memberikan Karina bunga dan boneka. Melihat itu Rangga kesal bukan main. Aldo dan Nakula pun ngeledekin Rangga yang cemburu melihat Karina dan Axel memakai pantun. Aldo dan Nakula kabur melihat Rangga marah. Rangga pun mengejar mereka dan siap melempar mereka memakai sepatunya. Ajeng yang lagi jalan, ditabrak Rangga. Buku-buku Ajeng jatuh berantakan. Ajeng sewot. Rangga minta maaf. Saat menyentuh tangan Ajeng, perasaan Rangga berdebar-debar. Rangga dan Ajeng adu pandang. Ajeng yg diperhatikan Rangga seperti itu pun bertanya kenapa Rangga melihatnya seperti itu. Rangga pun berbohong, ia bilang mata Ajeng ada beleknya. Ajeng pun membersihkan matanya. Saat itulah Rangga kabur dari Ajeng. Ajeng bingung karena Rangga gak ada disampingnya. Ajeng pun beranjak pergi. Rangga memperhatikan Ajeng. Nakula dan Aldo yg tahu Rangga memperhatikan Ajeng langsung ngeledekin Rangga yang ternyata masih mencintai Ajeng. Rangga. Rangga masih berbohong. Nakula dan Aldo pun berniat mencarikan Rangga seorang pacar. Rangga setuju dengan Aldo dan Nakula.
*Aldo dan Nakula membawa Rangga ke sebuah taman, mereka mendandani Rangga. Aldo dan Nakula memanggil tiga cewek yg akan dikenalkan pada Rangga. Aldo Nakula menyuruh Rangga memilih satu diantara 3 cewek itu. Aldo dan Nakula meninggalkan Rangga bersama cewek itu. Rangga malah kepikiran Ajeng terus. Rangga akhirnya pergi. Ia pun meminta Nakula dan Aldo untuk tidak menceritakan perasaannya ke Ajeng dan Yudha karena ia gak mau persahabatannya dengan Ajeng dan Yudha jadi rusak. Aldo dan Nakula berjanji gak akan cerita apapun ke Yudha dan Ajeng.
* Angel sedang dilanda kebingungan. Ia bingung harus menelpon Mike atau tidak. Ia pun mulai menghitung kancingnya untuk mengetahui apakah ia harus telpon Mike atau gak. Mike datang mengejutkan Angel. Mike mengajak Angel jalan. Angel senang bukan main. Saat Mike berjalan duluan, Angel melompat kegirangan, Mike memperhatikan Angel, Angel mendadak malu dilihatin Mike. Ia pun berpura-pura gatal. Mike tersenyum melihat tingkah Angel. Angel memukul kepalanya.
* Mike menutup mata Angel. Ia membawa Angel ke suatu tempat.Angel membuka matanya dan bingung namun mengerti setelah Mike menjelaskan kalau dirinya akan mengajarkan Angel bela diri. Mike menyuruh Angel memukul samsak sambil membayangkan seseorang yang sangat dibenci Angel. Tiba-tiba Angel terbayang Vita yang sedang mengejeknya. Angel langsung memukuli dan mencakari samsak itu. Mike tersenyum dan menghentikan Angel. Mike lalu mengajari Angel memukul samsak. Ketika itulah Vita datang menghampiri mereka. Vita nanya sejak kapan Angel dan Mike dekat. Angel langsung berubah bete. Mike menawarkan dirinya untuk mengajarkan Vita bela diri. Angel yg kesal; memutuskan untuk pergi. Angel bilang ada janji sama mamanya. Vita tahu Angel cemburu. Vita pergi, Angel juga pergi. Mike kecewa karena Angel pergi. Mike masih ingin bersama dengan Angel. Mike juga menyalahkan dirinya karena gak bisa ngontrol perasaannya ke Vita.
* Ajeng harus menggantikan 3 pelayan yg tidak hadir. Yudha pun berniat membantu Ajeng, namun papa Yudha datang bersama rekan bisnisnya. Papa Yudha merasa malu karena Yudha membantu Ajeng menjadi pelayan. Papa Yudha dan rekan bisnisnya pergi dari kafe Ajeng. Besoknya Papa Yudha datang lagi ke kafe. Ia memecat Ajeng. Ajeng kaget dan makin kaget pas tahu kalau kafenya udah dibeli oleh Papa Yudha. Ajeng pun pergi, ia sedih. Yudha yang tahu Ajeng dipecat langsung mencari Ajeng ke taman favorit Ajeng. Yudha benar, Ajeng ada disana, Ajeng sedang mencari pekerjaan di koran. Yudha nyamperin Ajeng. Ajeng berbohong, ia bilang kalau sedang mencari pekerjaan karena bosan kerja di kafe. Yudha minta Ajeng jangan bohong. Yudha mengajak Ajeng menemui papanya. Yudha meminta maaf pada papanya dan membujuk papanya agar memberikan kesempatan pada Ajeng. Papa Yudha setuju, Ajeng kerja lagi di kafe.
* Ajeng mengantarkan kopi untuk papa Yudha. Ajeng gak sengaja mendengar pembicaraan papa Yudha dengan mama Yudha. Dari sinilah Ajeng tahu kalau Rangga juga anak Mama Yudha. Papa Yudha kaget. Ajeng masih tercengang gak percaya.
* Vita dan Angel berpapasan di koridor sekolah.Mereka sama diam-diam lalu beranjak pergi. HP mereka bunyi. Vita dan Angel kaget, mereka serentak bilang "artis beken Jesika siap melepas masa lajang" sambil bertatapan. Mereka pun akhirnya bersatu untuk menggagalkan pernikahan orang tua mereka. Mereka berjabat tangan. BERSAMBUNG...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar