Senin, 08 November 2010

AS Eps 121

* Ajeng terpaksa mengorbankan perasaannya demi kebahagiaan Yudha. Ajeng pergi meninggalkan Yudha. Ajeng duduk di taman sekolah. Ia nampak sedih. Rangga meminta Ajeng jangan membawa-bawa dirinya jika Ajeng dan Yudha lagi bermasalah. Ajeng mengalihkan pembicaraan. Ajeng bertanya apa Rangga serius mengajaknya bernyanyi bersama. Apa Rangga serius mau menjadikannya sebagai penyanyi. Rangga menjawab serius mau menjadikan Ajeng penyanyi. Ajeng bahagia, Rangga sedih karena itu artinya ia akan semakin sulit melupakan Ajeng karena ia akan bertemu terus dengan Ajeng.

* Yudha marah-marah di kantin. Aldo dan Nakula menunggui Yudha di luar kantin. Mereka melarang teman-teman mereka yang hendak masuk ke kantin karena Yudha lagi emosi. Fathir dan Marko menghampiri Yudha. Ia menyuruh Yudha mengatur napasnya. Yudha mengikuti saran Fathir dan Marko, gak lama kemudian ia sadar dikerjain Fathir dan Marko. Fathir dan Marko kemudian menyuruh Yudha melampiaskan kekesalannya lewat sebuah lagu. Mereka pun langsung mengangkat Yudha keluar dari kantin. Aldo dan Nakula bahagia karena mereka masih sendiri. Bella yg sedang asyik makan cokelat mendengar omongan Aldo dan Nakula. Bella langsung menghajar Aldo sementara Nakula meninggalkan Aldo yang lagi diamukin sama Bella.

* Angel bahagia karena Mike datang menjemputnya. Ia semakin bahagia karena Mike memberinya hadiah namun ia mendadak kesal karena Mike juga memberikan hadiah pada Vita. Vita menghampiri mereka. Angel semakin kesal begitu tahu Mike memberi Vita dompet berwarna pink. Vita yang senang mendapat hadiah sebuah dompet langsung merangkul Mike. Angel semakin kesal. Angel yang kesal akhirnya pergi. Angel bilang kalau ia ada urusan di koperasi. Mike bukannya menemani Angel malah menunggui Angel di luar sekolah bersama Vita. Angel semakin kesal.

* Sepeninggal Angel, Vita curhat ke Mike soal pandangan anak-anak satu sekolah tentang sikapnya sebagai ketua osis. Mike menyarankan Vita agar Vita menunjukkan eksistensinya. Vita setuju. Fathir, Aldo, Nakula dan Marko senang sekali karena lagu ciptaan Yudha keren. Angel, Karina dan Bella langsung memberi pelajaran pada Marko, Fathir, Aldo dan Nakula yang telah memanfaatkan kisruhnya hubungan Yudha Ajeng untuk kepentingan PPK Band.

* Yudha Ajeng disidang Angel, Bella dan Karina. Angel meminta Yudha untuk lebih peka sama Ajeng. Angel juga mengancam Yudha kalau Yudha sampai nyakitin Ajeng maka Yudha akan berhadapan sama mereka. Yudha Ajeng langsung deh berpura-pura gak terjadi apa-apa. Fathir, Marko, Aldo dan Nakula hanya bisa senyum-senyum menyaksikan aksi cewek-cewek ini. Angel, Bella dan Karina nyamperin Fathir, Marko, Nakula dan Aldo. Angel, Bella dan Karina tahu kalau Ajeng Yudha hanya berpura-pura. Mereka pun menyusun rencana untuk menyatukan kembali Ajeng Yudha.

* Ajeng Yudha masih di kantin, sepeninggalan sahabat-sahabat mereka, Ajeng Yudha kembali saling menjauh. Mereka terpaksa menahan rindu. Yudha pergi, Ajeng kecewa Yudha pergi. Ajeng pergi, Yudha balik ke kantin tapi Ajeng udah pergi. Yudha pun kecewa. Setibanya di rumah, Angel langsung melabrak Vita. Angel minta Vita menjauhi Mike. Angel pergi, Vita malah mencibir Angel. Yudha masih saja memikirkan Ajeng. Yudha melihat ayahnya hendak menuruni tangga. Yudha kaget ketika sang ayah jatuh terguling dari tangga. Yudha langsung menolong ayahnya, Yudha berdoa untuk keselamatan ayahnya. Yudha membawa ayahnya ke kamar. Ayahnya minta maaf karena gak bisa membahagiakan Yudha. Yudha menangis, ia memeluk ayahnya dan mengatakan gak mau kehilangan sang ayah.

*Yudha yang ingin mengumpulkan tugas ke lab, dihadang oleh Marko, Aldo, Nakula dan Fathir. Begitu tahu Yudha akan pergi ke lab, langsung saja cowok-cowok ini memberitahukannya ke Angel, Bella dan Karina. Bella berlari mencari Ajeng. Begitu ketemu Ajeng, Bella menyuruh Ajeng ke lab karena kepsek lagi nungguin Ajeng sambil marah-marah. Ajeng bergegas ke lab. Begitu Ajeng masuk ke lab, Ajeng langsung dikunciin. Angel, Bella dan Karina pun tersenyum puas.

*Aldo dan Nakula memikirkan yg macam-macam karena Yudha dan Ajeng dikunciin di lab. Fathir dan Marko tertawa namun mendadak kaget karena Yudha muncul di hadapan mereka. Fathir, Marko, Aldo dan Nakula langsung nyamperin Angel, Karina dan Bella. Angel menyuruh mereka diam ketika Fathir akan memberi tahu soal Yudha. Angel, Karina dan Bella kaget ketika melihat Yudha. Mereka langsung membukakan pintu lab. Betapa kagetnya mereka ketika melihat Ajeng dan Rangga. Yudha salah paham. Rangga menjelaskan kalau ia mau ngumpulin tugas ke lab, Ajeng datang karena dipanggil kepsek terus ada yg mengunci mereka dari luar. Karina mengakui kalau mereka sebenarnya mau mengunci Ajeng Yudha di lab. Angel langsung menarik Rangga keluar dari lab lalu mengunci Ajeng Yudha di lab.

* Ajeng Yudha melepas kerinduan mereka. Keluar dari lab, mereka kembali menjauh. Rangga gak bersemangat menyantap hidangan malam. Ibunya lalu menanyakan perihal hubungan Yudha Ajeng. Begitu tahu Yudha Ajeng baik-baik saja, Ibunya langsung marah. Besoknya Tante Natsya menyamperin Ajeng. Ia menuding Ajeng tidak benar-benar mencintai Yudha. Ajeng berlutut, ia akan melakukan apapun untuk Yudha karena ia sayang dengan Yudha. Tante Natasya pun kembali meminta Ajeng memutuskan Yudha.

* Angel Mike ketemuan di kafe. Angel cemberut. Mike meyakinkan Angel kalau dirinya setia sama Angel. Mike pamit ke toilet. Angel memerika HP Mike. Angel senang karena Mike bener-bener setia sama dia namun mendadak bete pas sms dari Vita masuk ke HP Mike. Angel makin kesal pas membaca isinya, Vita mau curhat ke Mike. Angel pun mutusin ngawasin Mike.

* Ajeng dan Tante Natasya ketemuan di kafe Ajeng. Ajeng meminta Tante Natasya menandatangani surat perjanjian kalau Tante Natasya akan memperlakukan Yudha dengan baik. Ketika Tante Natasya akan menandatangi surat itu, Yudha datang. Surat itu langsung disembunyikan Tante Natasya. Yudha curiga ada sesuatu yang tidak beres. Ajeng dan Tante Natasya saling bertatapan. BERSAMBUNG...

Next Eps : Angel memergoki Mike pelukan sama Vita. Angel bete, Vino tersenyum bahagia. Vita marah mengetahui Fathir terpilih sebagai salah satu kandidat calon ketua osis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar