Sabtu, 13 November 2010

AS Eps 124

* Angel menghubungi Mike tapi tidak diangkat oleh Mike. Angel mencoba menghubungi Mike lagi namun tetap tidak diangkat. Angel mulai khawatir. Angel menelpon Lisa menanyakan keberadaan Mike tapi Lisa gak tahu. Kekhawatiran Angel semakin memuncak ketika Lisa mengatakan Mike baru saja memecat Vino dari tim basket. Angel curiga semua ini perbuatan Vino. Angel pun bergegas mendatangi sekolah Mike.


* Angel menanyakan keberadaan Vino sama Lisa. Lisa sama sekali gak tahu. Lisa gak menyangka kalau Vino bisa berbuat sampai sejauh ini. Bersama Lisa, Angel mencari Mike. Angel terus menghubungi Mike. Angel melihat HP Mike di lantai. Angel semakin takut Vino mencelakai Mike. Angel pun memutuskan mencari Mike sendirian, Angel meminta Lisa memanggil teman2nya jika mendengar teriakannya. Angel masuk ke toilet cowok. Angel memanggil Mike. Angel tidak akan mengampuni Vino kalau Mike sampai terluka. Angel mendengar suara air dari salah satu kamar mandi. Angel mendekat namun terpeleset. Angel teriak. Lisa yang takut terjadi sesuatu memanggil teman2nya. Mike menangkap Angel. Angel Mike sama2 kaget. Handuk Mike jatuh. Tepat saat itu Lisa dan teman2nya masuk. Angel malu banget. Mike menjatuhkan Angel dan langsung masuk ke kamar mandi.

*Angel malu bgt atas insiden di kamar mandi. Angel minta maaf sama Mike karena membuat Mike malu di hadapan temen2nya. Angel bilang awalnya ia menelpon Mike tapi gak diangkat, ia pun semakin cemas ketika tahu Mike memecat Vino. Mike bahagia Angel mencemaskan dirinya. Mike memaafkan Angel dan terus menggoda Angel. Angel dengan manjanya memeluk Mike.


* Angel yang sedang telponan gak sengaja menumpahkan air ke dalam toples telor Vita. Vita marah banget sama Angel sementara Angel gak peduli. Vita pun mengeringkan telornya dengan hairdryer milik Angel. Melihat itu Angel marah dan langsung merebut hairdryernya. Dari depan kamar mereka, Om Sukmo dan Tante Jesika mendengar pertengkaran mereka. Om Sukmo dan Tante Jesika pun sepakat pergi dari Angel Vita untuk sementara agar Angel Vita bisa berdamai.

* Om Sukmo dan Tante Jesika mengatakan kepada Angel kalau mereka ada perjalanan bisnis. Ketika Angel menanyakan tujuan mereka, Om Sukmo mengatakan akan pergi ke Singapura dan Tante Jesika bilang pergi ke Australia. Angel Vita bingung. Om Sukmo lalu bilang dari Singapura baru ke Australia. Om Sukmo pun bilang akan membawakan oleh2 yg banyak untuk Angel Vita. Angel Vita pun mendadak kompak mendengarnya.


* Karina menukar telurnya yg retak dengan telur milik Angel. Vita melihat Karina, setelah Karina pergi Vita memeriksa telur Angel. Angel Fathir kembali ke kelas. Melihat Vita memegang telurnya, Angel marah. Angel memeriksa telurnya. Angel pun menuduh Vita sengaja menukar telur Vita yg retak dengan miliknya. Angel Vita pun rebutan telur sampai akhirnya telur yg dipegang Vita pecah. Angel Vita pun semakin ribut. Sahabat2 mereka memisahkan mereka.


* Angel Vita pun diadili oleh sahabat2 mereka di ruang OSIS. Sahabat2 mereka mencoba mendamaikan mereka tapi tak berhasil. Sahabat2 mereka pun bingung dengan sifat keras kepala mereka berdua. Setibanya di rumah, Angel Vita kembali ribut. Angel Vita baru diam setelah mendengar berita tentang kecelakaan pesawat Australia dari Singapura.

* Yudha yang baru pulang sekolah, melihat sekotak kue cokelat di atas meja. Yudha mengira itu dari papanya. Pak Darma menghampiri Yudha. Yudha berterima kasih karena papanya telah membuatkannya kue cokelat. Pak Darma bilang kalau kue cokelat itu bukan darinya. Yudha menemukan surat di dekat kue cokelat itu. Yudha gembira ketika mengetahui kue cokelat itu dari mamanya. Yudha langsung melahap kue itu, air mata menetes, membasahi pipinya. Pak Darma kembali ke kamarnya. Pak Darma yakin kalau Tante Natasya merencanakan sesuatu yang buruk untuk Yudha. Pak Darma pun berjanji tidak akan membiarkan seorang pun menyakiti Yudha. Pak Darma mengepalkan tangannya.


 * Yudha mengajak Ajeng ketemuan di taman. Ajeng takut Tante Natasya melihatnya. Yudha bilang ingin berbagi kebahagiaan dengan Ajeng. Ajeng bingung. Yudha bilang kebahagiaannya ada dalam sekotak kue cokelat. Ajeng tertawa mengira Yudha gak pernah makan kue cokelat. Ajeng baru berhenti tertawa ketika Yudha bilang kue itu pemberian mamanya. Ajeng janji akan ada kue2 lainnya yg didapatkan Yudha dari sang mama. Yudha menyuapi Ajeng kue cokelat itu. Tanpa mereka sadari, sesosok berjubah hitam memperhatikan mereka. Ajeng pulang dengan sedih. Tante Natasya memperingatkan Ajeng lewat sms. Ajeng menelpon Tante Natasya dan berjanji akan mutusin Yudha.


* Tante Natasya teramat gembira karena berhasil membuat Yudha patah hati. Ia bilang akan melakukan apapun demi Rangga. Tante Natasya kaget ketika Rangga berdiri di hadapannya. Entahlah, apa Rangga mendengar omongan mamanya atau tidak. Sementara Yudha diam2 ingin keluar tapi ketahuan oleh sang papa. Yudha bingung karena ada becak cinta di rumahnya. Yudha mengira itu ulahnya Ajeng. Yudha pun dibawa ke rumah Ajeng. Ajeng mengira Yudha membawa becak cinta. Mereka pun pergi ke dinner romantis. Ajeng mengira Yudha yg merancang ini semua sementara Yudha mengira Ajeng yg merancangnya.



* Ajeng ingin mengucapkan kata putus, tapi tiba2 pengamen cinta menghentikannya. Ajeng pun mengusir pengamen itu. Ketika akan mengucapkan kata putus, pelayan kafe mengantarkan kue cokelat. Mereka pun saling suap2an. Ajeng dan Yudha baru mengucapkan kata putus setelah ada orang yg meminta mereka mengajari akting putus. Tante Natasya menerima rekaman video putusnya Ajeng Yudha.


* Ajeng gak semangat untuk ke sekolah. Ia mengantuk karena menangis semalaman dan tidak sanggup melihat Yudha. Tapi ia begitu gembira ketika melihat bunga dan menerima surat dari Yudha kalau semalam itu hanyalah akting putus mereka. Yudha juga menerima surat yang sama dari Ajeng. Mereka gembira tapi mereka sama sekali gak tahu siapa pengirim surat itu sebenarnya.


* Ajeng bertemu dengan Yudha. Mereka terlihat kaku. Rangga tersenyum melihat mereka berdua. Ajeng dan Yudha bener2 gembira karena putusnya mereka kemarin hanyalah akting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar