Rabu, 01 Desember 2010

AS eps 138


*Ajeng dan Abel terkejut melihat Tante Natasya tak berada di kamarnya. Ajeng menemukan sepucuk surat. Ajeng langsung memberikan surat itu kepada Om Darma. Alangkah kagetnya Om Darma membaca surat itu. Surat itu dari Tante Natasya, isinya bahwa Tante Natasya tak bisa menikah dengan Om Darma. Yudha dan Rangga ikutan kaget. Om Darma menyimpan surat itu di kantong jasnya. Penyakit jantung Om Darma kambuh. Om Darma pingsan!

*Yudha duduk di taman sendirian. Ia nampak sedih. Ajeng mendekatinya namun Yudha meminta Ajeng meninggalkannya sendiri. Ajeng menolak. Ia ingin menemani Yudha. Ajeng menguatkan Yudha. Tante Natasya juga berada di taman yang sama dengan Yudha. Tante Natasya menangis, ia meminta maaf pada Rangga dan Yudha karena tak bisa menikah dengan Om Darma. Tante Natasya melihat kertas yang entah apa isinya. Ketika akan kembali ke tempat papanya, Yudha mendengar suara seorang wanita menangis. Ajeng tidak mendengar apa pun. Yudha mencari asal suara itu, ia yakin itu suara mamanya. Tante Natasya yang melihat Yudha langsung bersembunyi. Yudha dan Ajeng tak menemukan siapa pun.

*Rangga sama kecewanya dengan Yudha dan Om Darma. Rangga memutuskan mencari mamanya. Tara ingin ikut untuk menemani Rangga. Rangga menolak. Tara bersikeras untuk ikut karena ia ingin menemani Rangga. Rangga berterima kasih pada Tara. Mereka bertemu Yudha dan Ajeng. Yudha menuduh Rangga ingin meninggalkannya dan papanya. Yudha juga menuduh Rangga bersekongkol dengan sang mama untuk menghancurkan papanya. Rangga menolak tuduhan itu. Tara menjelaskan kalau ia dan Rangga akan pergi mencari Tante Natasya agar pernikahan bisa dilangsungkan. Om Darma gak setuju. Yudha mengajak papanya kembali ke rumah. Yudha, Ajeng dan Om Darma pergi sementara Rangga ditemani Tara kembali ke rumahnya.

*Tante Natasya sedang berkemas. Ia bersiap untuk pergi jauh. Tante Natasya yang mendengar suara Rangga langsung pergi. Tapi kertas yang mengacaukan pernikahannya dengan Om Darma ketinggalan di kamarnya, membuatnya kembali ke kamar. Rangga bersiap memasuki kamar mamanya. Tara memanggil Rangga, Tara menemukan sepucuk surat yang isinya kalau Tante Natasya harus meninggalkan Yudha dan Rangga. Rangga sedih.

*Fathir ke rumah Vita, Vita tak ada di rumah. Fathir bertemu dengan pembantu Vita. Pembantu Vita menyuruh Fathir menitipkan pesan pada Mama Jess. Fathir menolak, ia tak ingin rencananya dikacaukan oleh Mama Jess. Fathir menitipkan pesan pada pembantu Vita kalau ia menunggu Vita di taman sekitar jam 7 malam. Fathir pergi. Angel bertemu dengan pembantunya. Pembantunya mengatakan pesan Fathir. Angel bilang dia yang akan menyampaikan pesan Fathir. Angel bergegas menelepon Vita namun tak diangkat. Mike menelepon Angel, mengajaknya ketemuan. Telepon dari Mike membuatnya lupa akan pesan Fathir.

*Fathir menunggu Vita di taman dengan membawa bunga. Vita tak datang. Fathir menuduh Mama Jess yang mengacaukan semuanya. Fathir membanting bunganya. Ia tampak sangat kesal. Ketika terbangun, Angel kaget mengetahui Vita sudah berangkat sekolah. Angel panik ketika ingat pesan Fathir. Fathir dan Vita bertengkar. Vita tak terima Fathir menyalahkan Mama Jess. Angel Mike melihat pertengkaran mereka. Angel merasa bersalah. Dibantu Mike, ia menyiapkan kencan untuk Fathir dan Vita.

*Karena memikirkan mamanya, Yudha kehilangan konsentrasinya ketika sedang belajar. Ajeng memperhatikan Yudha. Yudha tak mendengar tugas kelompok yang diberikan gurunya. Ajeng mengatakan pada gurunya kalau ia dan Yudha satu kelompok. Aldo dan Nakula ikut Ajeng dan Yudha.

*Saat sedang mengerjakan tugas kelompok, Yudha masih memikirkan mamanya. Alhasil, tugas kelompok dikerjakan Ajeng, Aldo dan Nakula. Ajeng meninggalkan proposalnya agar bisa dipelajari Yudha. Angel Mike menyiapkan kencan untuk Fathir dan Vita. Fathir bingung karena ia disuruh datang ke taman oleh Mike. Angel menjelaskan kalau kencan Fathir Vita berantakan karena ia lupa menyampaikan pesan Fathir ke Vita. Fathir tak percaya dan menuduh Vita yang sengaja menyuruh Angel mengakui itu semua. Vita tak terima dituduh seperti itu. Mereka kembali bertengkar. Fathir pergi. Mike mengejar Fathir. Fathir malah menuduh Mike yang tidak2. Mike menasehati Fathir. Fathir sadar. Ketika kembali, mereka melihat Angel Vita sedang ribut. Vita menyalahkan Angel yang lupa menyampaikan pesan Fathir. Bahkan, Vita menuduh Angel sengaja tidak menyampaikan pesan itu untuk mengacaukan semuanya. Angel gak terima atas tuduhan Vita. Fathir menghampiri Vita dan meminta maaf. Mereka baikan dan meminta Angel mentraktir mereka semua. Angel minta tolong Mike, Mike gak mau menolong Angel. Semua bergembira.

*Yudha melihat mamanya di dalam taksi, Yudha mengejar taksi itu tapi kehilangan jejak padahal Ajeng, Aldo dan Nakula menunggunya di sekolah karena Yudha harus mempresentasikan tugas kelompok mereka. Ajeng, Aldo dan Nakula dihukum. Yudha tiba di sekolah dan meminta maaf pada mereka. Yudha menemui gurunya dan meminta diberikan kesempatan.

*Rangga mendapat telepon kalau mamanya ada di bandara. Rangga memberitahukan Yudha. Yudha menolak untuk ke bandara karena ia harus mempresentasikan tugas kelompoknya. Ajeng, Aldo dan Nakula bersedia menggantikan Yudha. Yudha berterima kasih pada mereka dan bergegas pergi ke bandara bersama Rangga. Mereka menemukan sang mama. Tapi yang mereka dapatkan hanyalah kekecewaan. Tante Natasya mengatakan kalau ia tak pernah mencintai Om Darma. Ia hanya memanfaatkan Yudha dan Rangga untuk membalaskan dendamnya. Tante Natasya pergi. Yudha berusaha mengejar mamanya tapi ditahan Rangga. Yudha dan Rangga sedih. Rangga menuduh mamanya belum berubah. BERSAMBUNG...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar