Rabu, 24 Agustus 2011

DSKS Eps 23

* Husna merasa jantungnya gak cocok dengan tubuhnya. Husna merasa lebih baik meninggal. Lia menangis. Ilyas kaget dengan kondisi Husna. Lia menjelaskan Husna gak mau Ilyas tahu kondisinya. Ilyas meminta Lia mengasih tahu apapun yg terjadi pada Husna. Lia bertanya apakah Ilyas akan menikahi Sofia jika Husna meninggal. Ilyas bilang hanya mencintai Husna. 

*Ibu Sofia memasak byk makanan. Sofia gak nyaman dimanjakan ibunya. Sofia memeluk ibunya. Ia minta ibu dan ayahnya tersenyum. Furqan makin parah! Ia gak mengenali ortunya. Bu Maylaf memohon Anna berpura2 sbg istri Furqan. Anna gak mau, Azzam mengizinkannya. Vivi dan Bu Nurlela menemui Furqan. Vivi sedih karena kondisi Furqan semakin memburuk. Anna menjenguk Furqan. Furqan mau Anna memijit kepalanya. Anna gak mau. Anna pun meminjam sarung tangan dari suster, dan memijit kepala Furqan memakai sarung tangan itu.

* Anna meminta Azzam melindunginya. Pada Azzam, Husna dan Ilyas, ia bilang gak sanggup harus berpura2 menjadi istri Furqan. Azzam setuju untuk mengakhiri sandiwara itu. Haji Samingan ditangkap polisi karena membuat kekacauan di pesantren. Azzam menemui ortu Furqan di RS. Ia cerita soal kerusuhan di pesantren yg mulanya karena surat pemecatan dirinya yg dilakukan Furqan. Ortu Furqan setuju membawa Furqan berobat ke LN. Bu Romlah mengasih tahu Azzam Anna perihal penangkapan Haji Samingan dan Paimin.

* Warga mencurigai kalau Vivi sedang hamil. Vivi curhat pada Anna. Ia mau gugurin kandungannya. Anna menasehati Vivi. Dr. Fajar masuk pesantren! Anna senang dengan perkembangan Sofia. Sofia yang sekarang berbeda dengan Sofia yg dulu. Sofia pun semakin ingin mengenal Islam lebih jauh. Sofia ingin lebih intensif belajar Qur’an dengan tajwid yg bener dan mau Anna yg ngajarin dia. Vivi curhat soal kehamilannya pada Bu Nurlela. Husan mendengarnya. Dr. Fajar sedang berkeliling pesantren. Ia mendengar Sofia mengaji. Ia juga mendengar doa2 Sofia. Hatinya tersentuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar