*Fajar menyampaikan apa yang disampaikan Sarah pada Azzam Anna. Fajar mengira Sofia lah santriwati yang menyukainya. Padahal santriwati itu adalah Laras. Azzam dan Anna pun menemui ortu Sofia dan mengatakan semuanya. Ortu Sofia akan membicarakan hal ini pada Sofia. Ortu Sofia banyak belajar dari kejadian pernikahan Sofia dan Ni’am. Niko menelpon Vivi dan mengancam akan menyebarkan aib Vivi. Vivi cerita pada Bu Nurlela, Bu Nurlela menyuruh Vivi sholat istikharoh.
*Vivi menelpon Niko. Vivi bersedia menemui Niko tapi setelah dua jam menunggu Niko gak datang2. Vivi menelpon Niko. Niko bilang ia sedang ada rapat padahal ia sedang malas2an. Vivi cerita ke Bu Nurlela dan Husna. Husna marah. Husna yakin Niko hanya ingin membuat Vivi mengejar2 dia. Mereka lalu menyarankan Vivi tak menghubungi Niko untu sementara. Husna pulang. Ilyas mengajak Husna ke RS. Husna awalnya gak mau, tapi setelah dibujuk ia bersedia. Husna hamil. Husna tiba2 pingsan. Fajar menyarankan Husna gak hamil dulu. Ilyas bilang Husna sedang hamil. Fajar meminta Ilyas menjaga Husna baik2, Husna gak boleh capek.
*Sofia menjenguk Husna. Saat Sofia udah pulang, Husna membicarakan wasiat itu pada Ilyas. Husna mau Ilyas menikahi Sofia karena yakin ibu Ilyas sudah punya firasat kalau umur Husna gak lama lagi. Ilyas yakin Husna akan sembuh. Vivi akhirnya bersedia menikah dgn Niko dgn beberapa syarat. Sakit Sofia kambuh lagi. Sofia menemui Fajar. Ia mau mendonorkan jantungnya pada Husna. Sofia cerita soal wasiat itu. Fajar pun meminta Sofia optimis dgn kesembuhannya. Sofia pun bilang mau menghabiskan wktu bersama ortunya. Fajar makin kagum sama Sofia. Fajar nganterin Sofia pulang. Ibu Sofia memuji Fajar dan nanya apakah Sofia suka sama Fajar. Sofia jawab ia suka sama Fajar tapi bukan jatuh cinta. Sofia kaget saat diberitahu perihal kedatangan Azzam Anna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar