Rabu, 24 Agustus 2011

DSKS Eps 28

*Sofia kaget diberitahu ortunya perihal lamaran Dr. Fajar. Sofia heran kenapa bisa terjadi kesalahpaham seperti itu. Husna merengek minta pulang. Ilyas minta Husna bersabar sampai dokter mengizinkannya pulang. Husna merasa dirinya udah sehat. Dokter pun akhirnya mengizinkan Husna pulang. Dr. Fajar meminta Ilyas menjaga Husna dengan baik.Sofia pun meluruskan pada ortunya, Azzam dan Anna kalau santriwati yang menyukai Dr. Fajar itu adalah Laras. Sarah kecewa, menurutnya Sofia dan Dr. Fajar cocok. Sama2 ganteng dan cantik. Azzam, Anna dan Laras bertemu Dr. Fajar. Laras mengaku mencintai Dr. Fajar. Laras kecewa dgn jawaban Dr. Fajar. Dr. Fajar gak mau menikah dulu, ia mau konsen dgn kegiatan di puskestren dan pesantren. Laras ngambek sama Sofia. Sofia minta maaf, tapi Laras terlanjur kecewa. Penyakit Sofia kambuh. Sofia dilarikan ke RS. Laras dan Sofia saling bermaafan. Ortu Sofia datang. Sofia minta jika ia meninggal, jantungnya diberikan pada Husna dan ortunya mengangkat Laras sbg anak mereka. Sofia ingin Laras menjadi adiknya.

*Ortu Sofia mengangkat Laras sbg anak mereka. Mereka sangat bahagia karena Laras sangat menyayangi Sofia. Husna pulang dari RS. Azzam Anna mengunjungi Husna Ilyas. Mereka ikut bahagia perihal kehamilan Husna. Anna meminta Husna menjaga betul kesehatannya demi janin yg dikandungnya. Anna sedikit menyesal karena tidak menjaga kesehatannya dgn baik, rahimnya rusak.
*Vivi setuju menikah dengan Niko. Bu Nurlela gak bisa menerima Vivi menikah dgn Niko. Vivi terpaksa menyetujui pernikahannya dengan Niko karena ia gak punya pilihan lain. Ortu Vivi gak merestui pernikahan Vivi dan Niko. Vivi memohon, demi anak yg dikandungnya. Samingan dan Paimin bebas. Vivi diam2 pergi dari rumahnya, tapi kepergok ibunya. Vivi mau ke pesantren. Ayahnya Vivi mau bertemu dengan Niko. Ia menanyakan Niko pada Azzam Anna. Vivi menelpon Niko, ia mau membicarakan soal pernikahan itu. Azzam Anna menelpon Pak Sunan (ayah Sofia) untuk menanyakan Niko.

*Ayah Vivi, Pak Sunan dan Pak Mahbub mendatangi Niko. Niko berhasil melukai Pak Sunan, tapi akhirnya Niko berhasil dilumpuhkan. Ayah Vivi mau membunuh Niko. Vivi datang dan mencegah ayahnya membunuh Niko. Ayahnya tetap ingin membunuh Niko.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar