Sabtu, 18 September 2010

Arti Sahabat Eps 85

Saat menegangkan dalam kuis akhirnya bisa dijawab semua oleh Ajeng, karena teringat perkataan Yudha di saat memilih-milih jacket basket, tiga legenda Chicago Bulls, Michael Jordan, Dennis Rodman, dan Scottie Pippen, hadiah 10 juta pun jadi milik Ajeng, semuanya jadi sangat gembira, tentunya juga untuk si Putri Keong jadi punya uang untuk meneruskan sekolah.

Tante Natasya, si Nenek Sihir ini jadi sangat geram, biarpun sudah turun sendiri mengacaukan tetap saja tidak berhasil, dan ini semakin membuatnya semakin geram untuk mencari akal menghancurkan Yudha.


Ajeng rela menyumbang untuk kegiatan Team Cheers di Garuda Cup, untuk Karina senang banget dapat sumbangan 200 ribu dari Ajeng, tapi Angel dan Vitha menolak pemberian Ajeng, karena uang itu lebih penting untuk Ajeng.


Marco tiba-tiba datang dengan ide gilanya, mengumpulkan dana lewat pelelangan nge-date, dan Ajeng masuk di dalam acara lelang tersebut, hal ini tentu sangat ditentang oleh Yudha dan Fathir, begitu pula dengan Pak Dani, tapi semuanya sudah terlanjur, pengumuman sudah di pasang, sedangkan untuk Rangga sangat senang ini kesempatan untuk bisa nge-date sama Ajeng.

Saat acara lelang dimulai Bu Amanda dimenangkan oleh seseorang lewat HP (setelah itu ternyata adalah Pak Dani), Karina yang mengharapkan Rangga yang menang, jadi sangat kecewa karena motor Rangga mogok, yang beruntung tentunya si Aldo, Vitha mendapatkan yang diharapkan yaitu Fathir, sedangkan Ajeng dimenangkan oleh Yudha biarpun harus ngutang dulu karena bersaing dengan Rangga si Onta Bule, dan Marco kembali harus kecewa karena kalah lelang dengan seseorang yang masih misterius.

 
Rangga si Onta Bule memang selalu banyak akal bulusnya, pertama memang motornya mogok, tapi alangkah gembiranya saat datang Karina sudah lewat lelang, dan persaingannya dengan Yudha untuk memenangkan Ajeng dalam lelang, terlihat sangat ngotot, tapi untuk saja Yudha si Pangeran Kodok yang mendapatkannya, tapi si Onta Bule masih dapat menghindar ketika Karina marah-marah, juga Yudha ikut marah, Rangga langsung bisa menghindar, semuanya demi pengumpulan dana, rupanya si Onta Bule memang banyak akalnya.
 
 
Fathir yang menang lelang untuk mendapatkan Vitha jadi bingung harus ngajak jalan Vitha, karena tabungannya tidak banyak, dan adegan Yudha dan Ajeng masih sangat romantis "jangan uang, nyawa sekalipun gua akan pertaruhkan" cetus si Pangeran Kodok sambil menatap mesra si Putri Keong, dan mendapatkan ciuman di pipi.
Kesabaran Yudha si Pangeran Kodok ternyata sudah tidak bisa dikendalikan lagi, ia menelpon lewat HP nya, untuk menantang Rangga si Onta Bule, menyelesaikan segala masalah sebagai seorang laki-laki.
 

3 komentar:

  1. TAK PERLULAH AKU KELILING DUNIA....
    (GITA GUTAWA)

    KAKI DI KEPALA KEPALA DI KAKI
    (ARIEL)

    MUNGKINKAH INI BERTANDA AKU JATUH CINTA CINTAKU YANG PERTAMA
    (MAUDY MARIA MIKHA TAMBAYONG)

    BalasHapus
  2. lama - lama ngebetein lihat arti sahabt,hbs da RENA sih yg rebut pngran kodok dari putri keong,sdh mnja,sok cantik lagi,jelek juga masih cantikan putri keonggggg,ganti dong ceritax kn ksihan pangeran kodok ma putri keong,cintax hrs dipisahin gtu.......................!!!!!!!!

    BalasHapus
  3. wah,wah,wah,lagu yang co''k buat putri keong kalau lg rindu sm pngran kdok judulx YOVIE AND NUNO - ''MERINDU LAGI'' hehehe3 RENA tu krjaanx ngerebut pcr orng jha krjaanx!!!!!!!emng sih dia gg tw kl yudha pcr ajeng,tp ibux kn sdh tw np gg blangin nakx ra yang sok cantik tu,kk da orng yg jht sperti ibux RENA ya,ibux RENA jaht bngttt

    BalasHapus