Kamis, 04 November 2010

Arti Sahabat Eps 118

*Yudha kaget ketika seorang warga memberitahu ada seorang bapak-bapak yang terjebak di daerah gunung merapi. Yudha kaget, ciri-ciri bapak-bapak itu sama dengan ciri papanya. Yudha berniat menyelamatkan papanya. Ajeng mencegah Yudha. Yudha meminta Ajeng, Rangga ,Tante Dessi, Aldo dan Nakula segera menyingkir sementara ia akan mencari papanya sendirian. Aldo.

*Angel dan Vita masih terjebak di gudang. Mereka pun bersatu agar bisa keluar dari gudang itu. Angel dan Vita berusaha menyingkirkan barang-barang yang menindih kaki mereka. Mereka berdua mendengar teriak Fathir dan Mike. Angel dan Vita langsung berteriak, memberitahu kalau mereka ada di gudang. Fathir, Mike, Karina dan juga Marko langsung masuk ke gudang. Vita terluka. Mike memeluk Angel. Marko diam. Fathir dan Mike menolong Angel. Angel pun jadi merasa sendiri. Marko membantu Angel. Angel tersenyum pada Marko.

*Om Darma merasa lelah, pohon besar menindih kakinya. Om Darma pingsan. Yudha menemukan papanya. Yudha mencoba membangunkan papanya. Yudha pun berjanji akan melakukan apa pun untuk papanya. Aldo dan Nakula datang untuk membantu Yudha. Ajeng, Tante Desi dan Rangga pun ikut membantu. Aldo, Nakula dan Yudha memapah Om Darma. Ajeng batuk-batuk, ia pun hampir ambruk. Rangga mencoba membantu Ajeng. Yudha melihat Ajeng. Rangga pun meminta bantuan, bantuan datang. Yudha berterima kasih pada Rangga. Rangga dengan ketusnya mengatakan kalau itu semua ia lakukan karena kewajiban bukan karena menganggap Om Darma dan Yudha keluarganya.

*Angel dan Vita selamat. Kepada Fathir, Angel bertanya soal keberadaan Mike. Fathir mengatakan Mike sudah pergi. Angel sewot karena Mike tidak pamit padanya. Vita kembali memarahi Angel, Vita menganggap Angel memarah2i Fathir karena Mike tidak ada di samping Angel sekarang. Angel balik marah sama Vita. Fathir menenangkan mereka berdua. Om Sukmo dan Tante Jess datang, Fathir kaget kemudian memberitahu kedatangan mereka pada Angel dan Vita. Fathir terdiam. Tante Jess memeluk Vita dan Om Sukmo memeluk Angel. Petir menggelegar, Angel sontak memeluk mamanya. Vita menutup telinganya. Vita teringat akan janjinya untuk merestui pernikahan papanya dengan mama Angel. Vita dan Angel memberi restu kepada orang tua mereka. Fathir kecewa sama Vita karena Vita tidak memberitahunya soal pernikahan Om Sukmo dan Tante Jess. Fathir pergi.

*Angel Vita dan orang tua mereka berkumpul. Angel Vita kembali ribut. Angel tidak mau mengundang siapa pun di hari pernikahan mamanya. Sementara Vita mau mengundang semua orang. Om Sukmo dan Tante Jess menenangkan mereka. Om Sukmo meminta Angel dan Vita untuk ikut rencananya. Yudha dan yang lainnya kembali ke Jakarta. Yudha melihat mamanya. Mamanya tersenyum. Yudha bahagia. Mamanya pun berlari tapi bukan berlari ke arah Yudha melainkan ke arah Rangga. Yudha cemburu melihat mamanya memeluk dan mencemaskan Rangga. Ajeng mengajak Yudha pergi.

*Di sekolah, Aldo dan Nakula dianggap sebagai pahlwan penyelamat Ajeng, Yudha dan Om Darma. Bella datang langsung memeluk Aldo. Aldo berniat kabur, tapi ditahan oleh anak-anak satu sekolah. Nakula bukannya membantu Aldo kabur malah mengabadikan gambar Aldo dan Bella lewat kamera HP-nya.Ajeng berterima kasih kepada Yudha Yudha berniat mencium Ajeng. Ajeng langsung pergi, sebelumnya ia diam-diam memasukkan surat ke dalam tas Yudha. Di kelas, Yudha kaget melihat tasnya terbuka, ia pun menemukan surat dari Ajeng. Yudha tersenyum dan mencium surat itu. Gara-gara itu, anak-anak di kelas melihatin Yudha.

*Yudha dan Ajeng pun pergi berdua. Di tengah balon dan lilin yang menghiasi taman, Yudha berusaha mencium Ajeng namun gagal karena mendadak ada balon yang meletus. Yudha yang kesal langsung memecahkan balon-balon tersebut. Ajeng tertawa melihat Yudha. Yudha kembali ke Ajeng. Ia kembali akan mencium Ajeng namun lagi-lagi gagal karena seorang anak kecil meminta uang kepada mereka. Ajeng memberi uangnya kepada anak kecil itu. Setelah anak kecil itu pergi, Yudha pun kembali berusaha mencium Ajeng namun kembali gagal, kali ini bukan karena balon yang pecah atau pun karena anak kecil, melainkan karena petir yang membuat mereka kaget. Ajeng bahagia bisa bersama dengan Yudha. Ajeng meminta kencan mereka dilanjutkan besok. Ajeng pergi, Yudha berteriak kesal karena gagal mendapatkan ciuman pertama dari sang pujaan hati.

*Pernikahan Om Sukmo dan Tante Jess pun dilangsungkan. Angel dan Vita menangis, mereka berdua berusaha menerima semuanya ini. Sementara Yudha membawakan sarapan untuk papanya. Yudha pun berjanji akan melakukan apapun untuk papanya. Papanya meminta Yudha memutuskan Ajeng karena menurutnya Ajeng hanya membawa masalah ke dalam kehidupan Yudha.

*Rangga mengemasi baju-bajunya. Mamanya yang melihat itu kaget dan menanyakan alasan Rangga mengemasi baju-bajunya. Rangga mengatakan ingin kembali ke Amerika. Mamanya tahu ini semua karena Ajeng. Rangga menangis. Tante Natasya pun diam-diam menemui Ajeng di rumahnya. Tante Natasya berjanji akan menjadi mama yang baik untuk Yudha dengan syarat Ajeng harus meninggalkan Yudha dan menerima cinta Rangga. Ajeng terkejut.

*Yudha bingung, ia sudah berjanji akan melakukan apa pun untuk papanya tapi ia tidak bisa memutuskan Ajeng sementara Ajeng pun bingung dengan permintaan Tante Natasya. Dalam keadaan bingung, mereka bertemu. Mereka sama-sama kaget. BERSAMBUNG…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar