Rabu, 24 Agustus 2011

DSKS Eps 20


Sofia mengidap kanker otak! Ayah dan ibunya menangis. Sofia menenangkan ibunya dengan bilang kalau ia baik2 aja. Bu Nurlela dan Husna datang membawa rujak untuk Vivi. Mereka pun sama2 memakan rujak itu. Husna pamit pulang. Ilyas yang bingung karena Husna belum pulang mengirim SMS menanyakan apakah Husna mau dijemput. Husna mengatakan kalau Ilyas tak usah menjemputnya. 
 
Azzam dan Anna sedang mengaji. Tiba2, Husna datang. Husna ngambek lagi. Azzam menyuruh Husna menelpon Ilyas, tapi Husna malah ngeloyor pergi masuk ke kamarnya. Husna dalam hati meminta maaf sama Ilyas karena tidak pulang ke rumah. Ilyas menunggu Husna, tapi Husna gak kunjung pulang. Ayahnya menyuruhnya menjemput Husna. Ilyas gak mau. Ilyas ingin memberikan pelajaran pada Husna. Lia kaget mendapati Husna tidur di sampingnya. 
 
Husna siaran di JPMI. Ilyas kesal karena Husna gak menelponnya. Dr. Fajar di JPMI, bertemu dengan Bu Nurlela karena ingin memasang iklan. Ilyas lalu mengirim SMS dengan mengatakan Husna istri yg tak solehah karena pergi dari rumah tanpa memberi kabar. Husna syok. Jantungnya kumat lagi. Dr. Fajar membawanya ke RS. Dr. Fajar lalu mengantarkan Husna kembali ke JPMI. Husna awalnya gak mau, tapi karena Dr. Fajar bilang ada temannya yg akan ikut, Husna bersedia.

Ilyas ingin menjemput Husna. Ia dapat kabar kalau ia harus segera ke kantor. Ilyas ke JPMI dan mendapati Husna bersama Dr. Fajar. Ilyas salah sangka mengira Husna pergi jalan2 dgn laki2 lain makanya gak member kabar pada Ilyas. Husna lalu menelpon Ilyas. Ilyas gak angkat. Husna mengirim SMS. Ilyas balas mengirim SMS dengan bilang Husna jalan dgn Dr. Fajar makanya gak memberi kabar.

Sofia menceritakan penyakitnya pada Ima dan Laras. Mereka menghibur Sofia. Sofia juga cerita pada Ilyas dan ayahnya. Mereka juga menghibur Sofia. Husna akhirnya mau pulang. Sofia pamit dari rumah Ilyas. Ayah Ilyas menyuruh Ilyas mengantar Sofia pulang. Ilyas membonceng Sofia, di jalan ia berpapasan dgn Husna. Husna mengira Ilyas membalasnya karena ia jalan dgn Dr. Fajar. Husna gak jadi pulang.

Husna mengadukannya pada Azzam dan Anna. Jantung Husna kumat lagi. Anna Azzam mau membantu menyelesaikan masalah Ilyas Husna. Di jalan, Furqan melihat mereka. Furqan marah2 dan membawa Anna pulang. Furqan bahkan sampai menampar Anna hingga bibir Anna berdarah. Ortu Furqan mencoba menyadarkan Furqan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar